Bugar di Ranjang, Ini 4 Cara Mencegah Impotensi
“Cara terbaik untuk mencegah impotensi adalah menerapkan pilihan gaya hidup sehat dan mengelola kondisi kesehatan yang ada. Salah satunya dengan mempertahankan berat badan ideal dengan rutin berolahraga.”
Halodoc, Jakarta – Disfungsi ereksi atau impotensi merupakan kondisi saat penis tidak mampu ereksi atau terjadi hanya sebentar. Selain hal itu, impotensi juga dapat ditandai dengan kurangnya gairah seksual pria.
Sebagai salah satu kondisi yang menjadi keluhan banyak pria, impotensi tentunya tidak dapat disepelekan karena dapat berdampak negatif di dalam hubungan pernikahan.
Kabar baiknya, penyakit impotensi diketahui dapat dicegah, agar di masa mendatang tidak menjadi masalah. Karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara untuk mencegahnya sedari dini.
Penasaran apa saja caranya? Simak ulasannya di sini.
Cara Mencegah Impotensi yang Perlu Diketahui
Selain gaya hidup yang kurang sehat dan stres, penyakit impoten dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu. Misalnya, penyakit jantung atau diabetes.
Karena itu, cara terbaik mencegah disfungsi ereksi adalah membuat pilihan gaya hidup sehat dan mengelola kondisi kesehatan yang ada. Berikut adalah penjelasannya:
1. Mempertahankan berat badan ideal
Kelebihan berat badan secara umum dapat berdampak pada kehidupan seksual seseorang, terutama bagi yang mengalami obesitas.
Kondisi ini sering kali menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dan gula darah, yang keduanya dapat berkontribusi pada risiko impotensi. Tingginya kolesterol dapat mengganggu kesehatan jantung, sementara kadar gula darah yang tinggi dapat memicu diabetes.
Oleh karena itu, menjaga berat badan tetap ideal dengan rutin berolahraga sangat penting. Selain mencegah penyakit impotensi, rutin olahraga juga berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan.
Ketahui cara menghitung berat badan ideal dengan membaca artikel berikut ini: “Catat, Begini Cara Hitung Berat Badan Ideal yang Tepat”.
2. Mengelola tekanan darah dengan baik
Perlu diketahui, tekanan darah tinggi pada tubuh dapat mempersempit pembuluh darah. Hal ini akan mengurangi aliran darah ke seluruh tubuh.
Nah, jika aliran darah ke penis menurun, kondisi ini dapat memicu penyakit impoten karena penis mengalami kesulitan untuk ereksi. Karena itu, penting untuk senantiasa memeriksakan tekanan darah secara teratur.
Tanpa tes yang sesuai, tekanan darah yang tinggi pada tubuh kerap kali sulit terdeteksi, sehingga terlambat disadari oleh banyak orang.
Cari tahu tanda-tanda tekanan darah tinggi dengan membaca artikel berikut ini: “5 Tanda Darah Tinggi yang Harus Diketahui Semua Orang.
3. Berhenti merokok dan membatasi asupan alkohol
Cara selanjutnya yang dapat dilakukan untuk mencegah impotensi adalah berhenti merokok. Sebab, pria yang merokok dikabarkan dua kali lebih berisiko untuk mengalami disfungsi ereksi, dibandingkan pria yang tidak merokok.
Merokok beresiko merusak kehidupan seks seorang pria karena racun yang terkandung di dalamnya dapat menyempitkan pembuluh darah. Terlebih lagi, pengobatan khusus disfungsi ereksi, tidak akan bekerja dengan optimal jika pengidapnya seorang perokok.
Karena itu, penting untuk menghentikan kebiasaan merokok. Selain dapat mencegah penyakit impoten, tentunya berhenti merokok juga dapat mencegah berbagai masalah kesehatan serius, salah satunya seperti kanker.
Selain merokok, jika kamu mengonsumsi alkohol, pastikan juga untuk mulai membatasi atau menghentikan kebiasaan ini. Sebab, konsumsi minuman beralkohol berlebih dapat meredam libido, melunakkan ereksi, hingga mempersulit orgasme.
4. Mengelola diabetes dengan baik
Seorang pengidap diabetes berisiko mengalami impotensi jika tidak merawat kondisinya dengan baik. Sebab, gula darah yang tinggi dapat merusak saraf dan pembuluh darah di penis. Karena itu, bicaralah dengan dokter terkait cara untuk mengelola diabetes dengan baik.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit impoten. Mulai dari mempertahankan berat badan ideal, mengelola tekanan darah dengan baik, berhenti merokok dan membatasi asupan alkohol, hingga mengelola diabetes dengan baik.
Jika saat ini kamu merasa bahwa kamu memiliki kesulitan untuk ereksi, atau kehidupan seks yang kurang maksimal, segeralah periksakan kondisimu.
Nah, melalui Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis andrologi yang tersedia 24 jam untuk memeriksakan kondisimu. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu berlama-lama, dan privasi kamu akan terjaga aman Jadi, tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Erectile dysfunction.
WebMD. Diakses pada 2022. Ways to Avoid Erectile Dysfunction.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan