Halodoc, Jakarta – Mie ayam merupakan salah satu makanan favorit banyak orang di Indonesia. Apalagi makanan ini mudah kamu jumpai, baik penjual gerobakan maupun rumah makan.

Meski kandungan nutrisi dalam mie sudah seimbang (karena terbuat dari bahan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin), makanan ini tetap masuk dalam kelompok makanan cepat saji yang tidak sepenuhnya sehat. 

Sebab, mie dalam menu ini belum tentu terbuat dari bahan yang bebas pengawet, sedangkan bumbunya cenderung mengandung banyak garam. Belum lagi, jika porsinya terlalu banyak yang pastinya menghasilkan kalori yang lebih besar pula.  

Lantas, sebenarnya kira-kira berapa jumlah kalori mie ayam yang super lezat ini?

Jumlah Kalori Mie Ayam

Karbohidrat dari mie ayam tentunya berasal dari mie, sedangkan proteinnya berasal dari ayam, lemak dari kaldu, dan vitaminnya berasal dari sayuran hijau. Jumlah kalori dalam mie ayam sendiri bergantung dari jenis dan banyaknya bahan yang digunakan. 

Sebagai contoh melansir dari Fatsecret, satu porsi mie ayam mengandung sekitar 421 kalori. Sebenarnya, jumlah kalori tersebut sudah memenuhi 25 persen dari total kebutuhan energi dalam satu hari. 

Dengan begitu, mie ayam termasuk dalam kelompok makanan tidak sehat yang dapat kamu konsumsi dalam jumlah banyak atau terus menerus. 

Membuat Sendiri dengan Bahan yang Lebih Sehat

Namun, jika memang menyukai hidangan satu ini, kamu bisa membuatnya sendiri dengan pilihan mie yang lebih sehat. 

Misalnya, menggunakan mie shirataki. Mie ini terbuat dari glucomannan, yaitu sejenis serat dari tanaman konjak (sejenis umbi-umbian). Mie shirataki juga cukup populer di Jepang dan Tiongkok. 

Setiap satu gram glucomannan mengandung sekitar satu kalori, dan seratus gram mie shirataki mengandung sekitar tiga gram glucomannan. Itu artinya, sebanyak 100 gram mie shirataki hanya mengandung sekitar tiga kalori. Baca pula Tips Membuat Mi Ayam yang Rendah Kalori.

Selain memilih mie yang lebih sehat, kamu juga bisa menggunakan pilihan daging ayam yang banyak protein. Misalnya, bagian dada ayam yang lemaknya sedikit, tapi tetap tinggi protein dan vitamin. Kamu juga perlu menyesuaikan kecap manis, garam dan MSG-nya supaya kandungan natrium dalam menu ini tidak terlalu tinggi. 

Tak boleh lupa, kamu juga perlu menambahkan lebih banyak sayuran. Selain sawi hijau, kamu juga bisa menambah pokcoy, kol, kangkung, atau bayam. Terakhir, agar rasa semakin lezat dan lengkap, buat kaldu sendiri dengan bahan yang lebih sehat. 

Rebus daging ayam, ceker ayam, bawang putih, daun bawang, garam, dan merica. Hindari menggunakan kaldu instan, karena biasanya mengandung banyak garam dan MSG.

Meskipun kamu sudah membuat mie yang sehat, tetap perhatikan porsinya. Jika tidak memiliki alat timbangan makanan, perkirakan porsi yang kamu konsumsi sekepalan tangan, yang mencakup sayuran atau protein tambahan. 

Selain itu, ketika membuatnya, selalu ingat untuk menyertakan sayuran dan protein tanpa lemak untuk menjadikannya makanan bernutrisi lengkap. Hindari juga menambahkan bumbu terlalu banyak atau menjadikannya terlalu asin.

Itulah yang perlu kamu dan keluarga ketahui tentang kalori mie ayam. Jika ingin tahu mengenai pola makan sehat lainnya, kamu bisa tanyakan pada dokter gizi melalui aplikasi Halodoc. Dokter dapat memberikan rekomendasi pilihan makanan sehat sesuai dengan tujuan kesehatanmu.

Referensi:

Fat Secret. Diakses pada 2022. Mie Ayam

Healthline. Diakses pada 2021. Shirataki Noodles: The Zero-Calorie ‘Miracle’ Noodles.

Verywell Fit. Diakses pada 2021. Chicken Breast Nutrition Facts and Health Benefits.

Healthline. Diakses pada 2021. The 13 Healthiest Leafy Green Vegetables.

Eating Well. Diakses pada 2022. 6 Healthy Noodles You Should Be Eating, According to a Dietitian