Bolehkah Memberikan Makanan Anjing untuk Kucing
“Kucing yang mengonsumsi makanan anjing sebenarnya tidak berbahaya. Kendati demikian, tetap ada konsekuensi kesehatan yang bisa dialami kucing saat mengonsumsi makanan anjing. Ini karena, makanan anjing pastinya tidak memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan kucing.”
Halodoc, Jakarta – Kalau kamu pemilik kucing sekaligus anjing, kamu pasti pernah bertanya-tanya apakah kucing boleh mengonsumsi makanan anjing? Hal ini juga sering menjadi pertanyaan umum selama kunjungan ke dokter hewan.
Dilansir dari Pet MD, kucing sebenarnya boleh mengonsumsi makanan anjing dalam jumlah sedikit selama tidak mengandung toksik atau racun, dan tidak memberikan efek jangka panjang. Walaupun tidak berbahaya, tetapi tetap ada konsekuensi yang dapat terjadi saat kucing mengonsumsi makanan anjing. Kira-kira, apa saja dampak pada kesehatan hewan tersebut?
Alasan Kucing Tidak Disarankan Mengonsumsi Makanan Anjing
Kucing adalah hewan karnivora, artinya kucing membutuhkan protein yang didapat dari daging dan lemak hewani agar semua sistem tubuhnya berfungsi dengan baik. Sementara anjing adalah hewan omnivora. Omnivora memiliki pola makan yang lebih fleksibel dan dapat dengan mudah memakan daging dan sayuran.
Alhasil, makanan anjing tidak memenuhi kebutuhan nutrisi khusus yang dibutuhkan kucing. Berikut adalah beberapa perbedaan utama dalam formulasi makanan anjing dan makanan kucing yang perlu kamu ketahui:
1. Rasa
Kucing, tidak seperti anjing, tidak memiliki kemampuan untuk merasakan rasa manis. Keduanya bahkan punya jumlah reseptor rasa yang berbeda. Kucing memiliki 470 reseptor rasa, sementara anjing memiliki 1700 reseptor rasa. Makanan kucing secara khusus direkayasa agar sangat enak untuk memikat kucing yang terkadang suka pilih-pilih atau bahkan tidak selera untuk makan.
2. Protein
Sebagai karnivora, kucing membutuhkan makanan yang memiliki kandungan protein yang jauh lebih tinggi daripada makanan anjing. Kadang-kadang merek dan jenis makanan anjing menampilkan tingkat protein yang lebih tinggi. Namun, jika dijumlah secara keseluruhan, makanan anjing khusus pun tidak mencapai tingkat protein yang dibutuhkan oleh kucing.
Sebagian besar makanan anjing memiliki jumlah protein sebesar 18-26 persen. Sedangkan untuk kucing, mereka membutuhkan setidaknya 30-34% protein di dalam makanannya.
3. Taurin
Kucing adalah salah satu mamalia yang tidak memiliki kemampuan untuk membuat taurin. Oleh sebab itu, kucing harus mendapatkan elemen penting ini dari makanannya. Kucing yang kekurangan taurin berisiko mengalami sejumlah masalah kesehatan. Contohnya seperti jantung melemah, masalah penglihatan, dan masalah pencernaan.
4. Asam arakidonat
Ini merupakan asam lemak yang juga tidak dapat dibuat oleh kucing. Kucing yang memiliki kadar asam arakidonat rendah berisiko mengalami masalah hati, ginjal, dan penyakit kulit. Sementara pada anjing, nutrisi ini bisa dibuat sendiri di dalam tubuh sehingga tidak ditambahkan kembali ke dalam makanan.
5. Vitamin A
Elemen makanan lain yang tidak dapat disintesis oleh kucing sendiri dan harus ditambahkan ke dalam makanan adalah vitamin A. Makanan anjing sudah mengandung vitamin A, kendati demikian kandungannya tidak mencukupi kebutuhan kucing. Kucing yang kekurangan vitamin A dapat mengalami kerontokan bulu, kelemahan otot, dan rabun.
6. Niasin
Makanan kucing juga mengandung niasin, sebab zat ini tidak dapat dibuat secara alami dalam tubuh kucing. Makanan anjing mungkin tidak mengandung niasin dalam jumlah yang dibutuhkan kucing.
Jadi, itulah alasan mengapa kucing tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan anjing. Selain mengonsumsi makanan khusus kucing, kucing juga perlu diberi vitamin supaya daya tahan tubuhnya tetap terjaga. Segera dapatkan kebutuhan vitamin kucing di toko kesehatan Halodoc sebelum sakit. Yuk, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
PetMD. Diakses pada 2021. Can Cats Eat Dog Food?
Fetch by WebMD. Diakses pada 2021. Foods Your Cat Should Never Eat.Daily Paws. Diakses pada 2021. Can Cats Eat Dog Food? Know What’s Safe & What’s Not.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan