Bolehkah Lakukan Medical Check Up saat Sakit?
Halodoc, Jakarta - Medical check up merupakan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh yang biasanya bertujuan untuk mencari tahu kondisi kesehatan seseorang atau merencanakan metode pengobatan sebelum penyakit semakin berkembang. Medical check up tidak hanya diperlukan oleh lansia atau pengidap penyakit tertentu saja, anak-anak sampai orang dewasa yang sehat mungkin perlu melakukan pemeriksaan ini. Lantas, apa saja yang diperiksa saat kita melakukan medical check up?
Baca Juga: Harus Tahu, Anak-Anak Juga Butuh Medical Check Up
1. Gula Darah
Pemeriksaan gula darah biasanya dianjurkan untuk seseorang yang riwayat keluarganya pernah mengidap diabetes. Selain pemilik riwayat keluarga diabetes, seseorang yang telah mencapai 45 tahun keatas juga disarankan untuk cek gula darah minimal tiga tahun sekali. Gejala diabetes umumnya berupa mudah merasa haus dan lapar, kesemutan pada tangan dan kaki, penurunan berat badan secara drastis, dan sering buang air kecil. Kalau kamu mengalami gejala tersebut sebaiknya segera lakukan medical check up untuk memastikan kemungkinan diabetes.
2. Tekanan Darah
Pemeriksaan medical check up juga mencakup tekanan darah, terutama seseorang yang punya riwayat keluarga hipertensi. Seseorang yang berusia dibawah 60 tahun umumnya memiliki tekanan darah normal dibawah 140/90 mmHg. Sementara lansia diatas 60 tahun tekanan darah normalnya 150/90 mmHg.
Diatas jumlah tersebut, bisa dikatakan seseorang mengidap hipertensi. Pemilik riwayat keluarga hipertensi ataupun hipotensi disarankan untuk mengecek tekanan darah lebih sering atau setidaknya satu tahun sekali. Sedangkan bagi orang normal, tes tekanan darah bisa dilakukan setiap 1–2 tahun sekali.
Baca Juga: Inilah Alasan Pentingnya Melakukan Cek Pranikah
3. Kolesterol
Kolesterol merupakan zat lilin yang diproduksi secara alami oleh tubuh atau diperoleh dari makanan yang dikonsumsi. Terdapat dua jenis kolesterol, yakni kolesterol baik dan kolesterol jahat. Kolesterol baik bekerja untuk menyapu kolesterol jahat yang menempel dan berisiko menyumbat dinding arteri. Memiliki kadar kolesterol jahat yang lebih banyak bisa memicu penyakit kardiovaskular, stroke, dan jenis penyakit lainnya.
Kolesterol tinggi umumnya diidap oleh orang yang kelebihan berat badan atau pengidap kondisi medis tertentu, seperti diabetes, hipertensi, bahkan pemilik riwayat keluarga jantung atau stroke. Pemilik kondisi tersebut disarankan untuk melakukan medical check up lebih sering guna memantau kadar kolesterol. Pemilik riwayat penyakit keluarga perlu rutin mengecek kadar kolesterol setelah menginjak usia 20 tahun. Bagi orang dengan kondisi normal bisa melakukan tes setiap lima tahun sekali setelah menginjak usia 35 tahun.
4. Pemeriksaan Jantung
Jenis penyakit lain yang bisa diturunkan keluarga adalah jantung. Biasanya, penyakit jantung ini juga terkait dengan kolesterol tinggi. Itu sebabnya, pemeriksaan kolesterol mungkin bisa ditunjang dengan tes elektrokardiogram (EKG). Tes EKG dianjurkan secara rutin pada usia 40 tahun keatas. Tes ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas listrik jantung dan mendeteksi detak jantung yang tidak normal.
Lantas, Bolehkan Melakukan Medical Check Up Saat Sakit?
Walaupun kamu merasa sehat dan yakin tidak mengidap penyakit tertentu, bukan berarti kamu tidak memerlukan medical check up. Sebab, salah satu tujuan dari medical check up adalah meningkatkan kualitas hidup, sehingga lebih aware dengan risiko penyakit yang mungkin terjadi.
Sebenarnya tidak ada larangan untuk melakukan medical check up ketika sakit. Kecuali, kalau kamu sedang melamar pekerjaan yang membutuhkan hasil dari medical check up. Pada situasi tersebut, sebaiknya lakukan medical check up ketika kondisi tubuh sedang fit dan tunda sampai gejalanya mereda. Sebab, melakukan medical check up saat keadaan sakit bisa membuat hasilnya menjadi bias. Flu ringan atau sakit-sakit yang tidak begitu mengganggu mungkin masih bisa ditoleransi.
Baca Juga: 5 Pekerjaan Ini Perlu Pemeriksaan Fisik untuk Tes Masuk
Kalau kamu perlu melakukan medical check up, biar lebih praktis sekarang bisa lho buat janji dengan rumah sakit pilihanmu melalui Halodoc. Mudah bukan? Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!