Halodoc, Jakarta - Kista dalam pankreas, limpa, hati, dan usus besar bisa saja muncul pada pengidap ginjal polikistik. Penyakit ginjal polikistik ini tidak hanya menyerang ginjal, tetapi juga organ-organ yang ada disekitarnya. Kista yang muncul ini memang tidak menimbulkan masalah serius. Selain itu, ginjal polikistik juga dapat memengaruhi otak atau jantung, kondisi ini yang menjadi salah satu komplikasi dari penyakit ini.

Baca juga: Muncul Kista di Ginjal, Waspada Penyakit Ginjal Polikistik

Apa Itu Penyakit Ginjal Polikistik?

Penyakit ginjal polikistik merupakan salah satu kelainan genetik yang menyebabkan organ ginjal ditumbuhi banyak kista-kista kecil di dalamnya. Kista yang terdapat dalam ginjal sendiri merupakan kantung abnormal yang berisi cairan. Kantung ini juga bisa saja membesar dan mengubah struktur normal ginjal akibat perubahan ukuran yang terjadi.

Apa Saja Gejala yang Akan Muncul?

Gejala yang akan muncul pada pengidap ginjal polikistik, yaitu nyeri pada persendian, kulit akan mudah memar, terdapat darah pada urine, sering buang air kecil, warna kulit menjadi pucat, mengidap infeksi saluran kemih atau ginjal, terbentuknya batu ginjal, nyeri pada tubuh bagian samping dan belakang, serta membesarnya ukuran perut.

Gejala memang tampak terlihat berbahaya. Meski begitu, ternyata banyak orang yang hidup dengan penyakit ini bertahun-tahun tanpa mengalami gejala apapun. Ukuran kista yang dialami akan berdampak pada gejala yang ditimbulkan. Kista ini biasanya akan tumbuh sebesar 1 sentimeter atau lebih. Kista ini merupakan salah satu gejala adanya ginjal polikistik.

Baca juga: Ginjal Juga Bisa Kena Kista, Ini Faktanya

Bisakah Penyakit Ginjal Polikistik Disembuhkan?

Sampai saat ini belum ditemukan obat guna menyembuhkan penyakit ginjal polikistik. Pengobatan yang dilakukan bertujuan guna meringankan gejala yang dialami, serta mencegah komplikasi muncul. Nah, banyak perawatan pendukung yang bisa dilakukan guna mencegah atau memperlambat rusaknya fungsi ginjal pada orang yang mengalami gejala penyakit ginjal polikistik. Perawatan tersebut, antara lain:

• Mengonsumsi obat pereda rasa sakit, jika kamu memiliki sakit ginjal. Obat ini bisa kamu peroleh atas izin dokter, atau kamu bisa meminta resep dokter obat apa yang dijual dan dapat dibeli bebas di apotik-apotik.
• Rutin mengontrol tekanan darah. Karena tekanan darah tinggi merupakan tanda paling umum dari penyakit ini. Untuk itu, sangat penting mengobatinya. Pengobatan ini dapat membantu memperlambat atau bahkan mencegah terjadinya gagal ginjal.
• Mengonsumsi antibiotik untuk kandung kemih atau antibiotik untuk infeksi ginjal. Jangan lupa, obat harus atas izin dokter, ya!
• Perhatikan banyaknya darah dalam terkandung dalam urine saat keluar pertama kali. Dengan begitu, dokter akan lebih mudah mendiagnosisnya.
• Jangan lupa untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok, olahraga, mengontrol berat badan, dan mengurangi asupan garam.

Baca juga: Kista Juga Bisa Terjadi di Dalam Ginjal

Salah satu hal yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi penyakit polikistik ginjal adalah melalui pola makan. Penyakit ginjal polikistik juga mungkin memerlukan pengaturan makan tertentu untuk mengontrol tekanan darah. Kamu bisa bertanya langsung seputar penyakit ini dengan aplikasi  Halodoc. Di sini kamu bisa diskusi langsung dengan dokter ahli melalui Chat atau Voice/Video Call dan membeli obat yang sedang kamu butuhkan. Tanpa perlu repot, pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!