Bisakah Osteosarcoma Disembuhkan Total?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   10 Oktober 2022
Bisakah Osteosarcoma Disembuhkan Total? Bisakah Osteosarcoma Disembuhkan Total?

“Meski osteosarcoma masuk ke dalam jenis kanker agresif, namun mayoritas pengidapnya bisa disembuhkan total. Hal ini dapat dilakukan melalui kombinasi beberapa metode pengobatan.”

Halodoc, Jakarta - Banyak orang belum mengenal osteosarcoma, padahal jenis kanker tulang ini berbahaya dan mengintai mereka yang usianya terbilang muda atau usia produktif. Osteosarkoma atau osteosarcoma adalah jenis kanker tulang yang umum terjadi, terutama pada remaja yang sering mengonsumsi obat-obatan peninggi badan. Jika penyembuhan osteosarcoma telat dilakukan, hal ini bisa menyebabkan risiko fatal seperti amputasi.

Osteosarcoma berawal dari sel-sel yang membentuk tulang. Penyakit ini muncul saat sel malah membentuk tumor kanker dan bukannya menumbuhkan tulang baru seperti seharusnya. Penyakit ini umumnya terjadi pada tulang panjang di dalam lengan dan kaki, sering terjadi di dekat lutut atau bahu. Namun, penyakit ini lebih jarang terjadi pada tulang panggul, rahang, atau rusuk, juga jarang berkembang di dalam jari tangan atau jari kaki.

Para ahli menduga bahwa kondisi yang menyebabkan osteosarcoma adalah adanya kesalahan kode genetik pada DNA seorang anak. Kesalahan kode ini kemudian menyebabkan sel-sel yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan tulang justru menciptakan tumor. Pada beberapa kasus, osteosarcoma juga bisa terjadi karena paparan radiasi.

Osteosarcoma masuk ke dalam jenis kanker agresif, namun mayoritas pengidapnya bisa disembuhkan total dengan kombinasi beberapa metode pengobatan. Metode penyembuhan osteosarcoma meliputi kemoterapi, operasi, dan kemoterapi tambahan lanjutan.

Faktor Risiko Osteosarcoma

Ada banyak faktor risiko osteosarcoma, yakni:

  • Gangguan genetik bawaan. Sindrom genetik langka tertentu yang menurun dalam keluarga meningkatkan risiko kanker tulang, termasuk sindrom Li-Fraumeni dan retinoblastoma bawaan.
  • Penyakit tulang Paget.
  • Terapi radiasi kanker. mengalami dosis radiasi besar, misalnya yang diberikan selama terapi radiasi kanker juga meningkatkan risiko osteosarcoma di masa depan.
  • Saat ini atau sebelumnya memiliki sejumlah tumor di dalam tulang rawan, yang merupakan jaringan penghubung di dalam tulang.

Gejala Osteosarcoma

Beberapa tanda dan gejala dari penyakit yang sebetulnya cukup langka ini, antara lain:

  • Bengkak atau benjolan di sekitar tulang atau ujung tulang, nyeri di dekat area yang terpengaruh.
  • Nyeri atau rasa sakit pada tulang atau sendi.
  • Patah tulang yang tidak tampak disebabkan oleh alasan normal, misalnya jatuh.
  • Sakit tulang.

Jika seorang anak mengidap penyakit ini, ia akan merasakan sakit pada malam hari atau setelah bermain atau beraktivitas fisik. Selain itu, mereka dapat mengalami pincang jika osteosarcoma mempengaruhi kaki mereka.

Pengobatan Osteosarcoma

Cara mengobati osteosarcoma tergantung dari tingkat keparahan dan lokasi osteosarcoma berasal. Tindakan pengobatan perlu dilakukan setelah proses biopsi tumor selesai. Beberapa tindakan yang disarankan dokter untuk mengatasi osteosarcoma, antara lain:

  • Pembedahan. Tindakan ini bertujuan mengangkat tumor.
  • Terapi radiasi dan kemoterapi. Dua tindakan ini dilakukan sebelum pengidapnya menjalani pembedahan. Terapi radiasi dan kemoterapi bertujuan untuk membunuh sel kanker. Bedanya, kemoterapi menggunakan obat-obatan, sementara terapi radiasi menggunakan pancaran sinar X.
  • Operasi pengangkatan tulang dan amputasi. Prosedur ini bisa dilakukan jika belum terjadi penyebaran kanker ke luar dari tulang atau jika kanker baru menyebar di jaringan sekitar tulang. Sedangkan amputasi dilakukan jika kanker menyebar hingga saraf, pembuluh darah, dan kulit.

Jika kamu mengalami gejala-gejala osteosarcoma di atas, segera periksakan diri ke dokter. Perlu diingat bahwa penanganan yang dilakukan sedari dini tentunya dapat meminimalkan risiko komplikasi fatal. Nah, jika saat ini kamu ingin memeriksakan kondisi, kamu bisa membuat janji rumah sakit dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu berlama-lama. jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!