Bisakah Obat Kumur Cegah Penyebaran Virus Corona?
Halodoc,Jakarta - Dalam upaya mengakhiri pandemi virus corona, kini ilmuwan seakan dibagi tugas. Ada beberapa ilmuwan yang fokus untuk membuat vaksin virus corona yang ampuh, sementara beberapa ilmuwan lainnya mengupayakan pengobatan yang dan pencegahan paling ampuh dalam mengatasi COVID-19. Salah satunya adalah obat kumur yang biasa digunakan.
Pembersih tangan dan tisu berbahan alkohol memang terbukti memainkan peran penting dalam mengurangi tingkat infeksi. Namun, produk lain dengan bahan alkohol mungkin juga memiliki peran yang sama baiknya. Dalam sebuah studi baru-baru ini, yang muncul di Journal of Medical Virology, para peneliti menemukan bahwa beberapa larutan oral dan hidung dapat menurunkan risiko penularan virus ketika digunakan oleh mereka yang terinfeksi virus corona.
Lantas, benarkah obat kumur yang biasa dipakai setiap hari terbukti ampuh mencegah penyebaran virus corona?
Baca juga: Ini yang Harus Diperhatikan saat Isolasi di Rumah Terkait Virus Corona
Manfaat Obat Kumur untuk Mencegah Virus Corona
Craig Meyers, profesor mikrobiologi dan imunologi serta kebidanan dan ginekologi, dari Penn State College of Medicine in Hershey, memimpin penelitian ini. Obat kumur sendiri bukanlah produk yang asing. Produk ini cukup diandalkan, biasanya untuk menghindari bau mulut.
Untuk menyelidikinya, Craig dan timnya menggunakan virus pernapasan manusia yang disebut HCoV-229E, yang berada dalam keluarga virus yang sama dengan SARS-CoV-2. Di laboratorium, mereka memperkenalkan berbagai produk untuk virus untuk menilai apakah produk ini berhasil mengurangi aktivitas virus.
Para peneliti memaparkan virus corona manusia ke setiap larutan obat kumur dalam tiga tes terpisah yang berlangsung selama 30 detik, 1 menit, dan hingga 2 menit. Salah satu produk yang paling berdampak adalah produk yang mengandung antiseptik di dalamnya, yang tercatat berhasil mengurangi virus lebih dari 99,99 persen setelah 2 menit.
Penemuan ini selanjutnya memvalidasi hasil serupa yang diterbitkan dalam Journal of Infectious Diseases pada Juli 2020. Dalam penelitian sebelumnya ini, penulis menentukan bahwa berkumur secara rutin oleh mereka yang terinfeksi virus corona dapat mengurangi viral load di mulut, tenggorokan, dan hidung mereka. Ini berpotensi mengurangi jumlah yang mereka dapat tularkan ke orang lain melalui batuk atau bersin.
Tim peneliti juga menemukan hal yang menarik bahwa tiga produk dengan hidrogen peroksida sebagai bahan utama menonaktifkan virus pada tingkat antara 90 dan 99 persen. Craig pun menyarankan agar mereka yang dites positif COVID-19 dan sedang melakukan karantina juga perlu menggunakan obat kumur berbahan antiseptik untuk mencegah penularan virus ke orang lain.
Baca juga: Ini Manfaat Berkumur Bagi Kesehatan
Namun, Penelitian Lanjutan Masih Diperlukan
Meski penelitian ini memberikan hasil yang cukup memuaskan, ini bukanlah penelitian yang sempurna. Obat kumur memang terbukti dalam penelitian tersebut mampu membunuh virus. Namun seperti yang disebutkan, virus yang digunakan bukanlah virus SARS-CoV-2. Alhasil, hasil penelitian ini tidak sepenuhnya akurat. Selain itu, tes dilakukan dalam kondisi laboratorium dan bukan diuji langsung pada manusia. Sehingga, penelitian ini ini tidak mewakili sifat sebenarnya dari ekosistem endotel nasofaring.
Oleh karena itu, uji coba lanjutan masih sangat dibutuhkan. Pasalnya, dengan pengujian yang lebih akurat, pada akhirnya dimungkinkan untuk membuat strategi pencegahan komprehensif yang mudah dilakukan, tersedia secara luas, dan terjangkau.
Baca juga: Cegah Corona dengan Cuci Tangan, Perlukah Pakai Sabun Khusus?
Kamu juga harus ingat bahwa meskipun penelitian lebih lanjut mengonfirmasi manfaat obat kumur untuk mencegah penyebaran virus corona, produk ini tidak dapat menggantikan metode konvensional. Seperti penggunaan masker, physical distancing, cuci tangan dengan sabun dan air, serta metode lainnya.
Jadi, kamu tetap perlu mawas diri saat melakukan aktivitas di luar rumah agar terhindar dari virus corona. Jika kamu masih ingin tahu tips-tips lain untuk mencegah virus corona saat beraktivitas di luar rumah, jangan sungkan untuk tanyakan dokter di Halodoc ya!