DAFTAR ISI:

Rekomendasi Obat Infeksi Saluran Kemih yang Ampuh

• Urotractin 400 mg 10 Kapsul
• Scopma 10 mg 10 Kaplet
• Spasmolit 10 mg 10 Tablet
• Urinter 400 mg 10 Kapsul

Halodoc, Jakarta – Asam pipemidat atau pipemidic acid adalah obat antibakteri yang bisa mengobati berbagai jenis infeksi bakteri, termasuk salah satunya infeksi saluran kemih (ISK). ISK adalah infeksi bakteri yang memengaruhi bagian manapun dari sistem saluran kemih. Bila tidak mendapat pengobatan, penyakit tersebut bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan komplikasi.

Nah, pengobatan yang efektif untuk mengatasi infeksi saluran kemih adalah antibiotik, seperti asam pipemidat. 

Mau tahu apa saja pengobatan infeksi saluran kemih lainnya? Simak penjelasannya lebih lanjut di sini!

Manfaat Asam Pipemidat untuk Infeksi Saluran Kemih 

Asam pipemidat adalah antibiotik golongan quinolone yang cukup umum orang gunakan terutama untuk mengobati infeksi saluran kemih. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri di saluran kemih, sehingga membantu mengatasi infeksi.

Jadi, asam pipemidat memiliki efek antimikroba yang bisa mengganggu sintesis DNA bakteri. Hal ini untuk mencegah replikasi dan pembelahan sel bakteri, yang akhirnya membunuh mereka.

Dengan menargetkan langsung pada bakteri di saluran kemih, pipemidic acid bisa membantu meringankan gejala ISK dan mempercepat proses penyembuhan.

Manfaat antibiotik quinolone itu untuk ISK pun sudah terbuktikan dalam beberapa penelitian. Menurut sebuah studi penelitian yang terbit dalam Journal of Antimicrobial Chemotherapy, asam pipemidat ditemukan sangat efektif dalam membasmi bakteri yang umumnya terkait dengan ISK.

Studi tersebut melaporkan penurunan yang signifikan dalam jumlah bakteri dan tingkat penyembuhan klinis yang tinggi di antara pasien yang mendapat pengobatan dengan agen antibakteri tersebut.

Lebih lanjut, tinjauan sistematis dan meta-analisis yang tim peneliti lakukan mengevaluasi kemanjuran dan keamanan asam pipemidat dalam mengobati ISK ringan. Tinjauan tersebut mencakup beberapa uji coba terkontrol secara acak dan menyimpulkan bahwa antibiotik tersebut menunjukkan kemanjuran yang tinggi dalam membasmi bakteri dan mengurangi gejala ISK.

Banyak pengidap merasakan gejala ISK yang mereka alami berkurang dalam beberapa hari setelah memulai pengobatan. Namun, ingat, jangan menghentikan pengobatan antibiotik tersebut meskipun gejalanya sudah membaik.

Tetap konsumsi dosis asam pipemidat yang dokter anjurkan sampai habis. Hal itu untuk memastikan bahwa infeksi bakterinya sudah benar-benar hilang dan untuk mencegah infeksi muncul kembali.

Perlu kamu ketahui juga, infeksi saluran kemih merupakan penyakit yang umum terjadi. Yuk, Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Kemih dan Kelompok Risikonya agar kamu bisa mewaspadai penyakit tersebut.

Rekomendasi Obat Infeksi Saluran Kemih yang Ampuh

Ada beberapa obat yang dapat mengatasi infeksi saluran kemih beserta meredakan gejalanya, di antaranya:

1. Urotractin 400 mg 10 Kapsul

Urotractin adalah pilihan obat infeksi saluran kemih yang mengandung asam pipemidat. Obat ini bekerja menghambat DNA girase pada proses sintesis DNA.

Obat golongan kuinolon ini juga memiliki spektrum luas, sehingga dapat mengobati infeksi saluran kemih yang disebabkan bakteri gram positif maupun negatif. 

Untuk dosis penggunaan obat ini harus sesuai dengan resep dokter. Namun, biasanya dokter meresepkan 1 kapsul dua kali sehari tiap 12 jam selama minimal 10 hari. 

Kisaran harga: Rp55.600 per strip.

Dapatkan Urotractin 400 mg 10 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.

2. Scopma 10 mg 10 Kaplet

Untuk meredakan nyeri perut akibat infeksi saluran kemih, maka Scopma 10 mg 10 Kaplet adalah rekomendasi pengobatan yang tepat. Obat ini umumnya digunakan untuk mengobati kolik ginjal, kram perut, dan kejang kandung kemih.  

Namun, pada beberapa kasus dokter juga meresepkannya sebagai pencegahan dan pengobatan pada nyeri menstruasi atau dismenorea. 

Obat ini dapat diberikan sebelum atau sesudah makan dengan dosis sebagai berikut: 

• Dewasa: 1-2 kaplet empat kali sehari.
• Anak 6-12 tahun: 1 kaplet tiga kali sehari.

Kisaran harga: Rp22.900.

Dapatkan Scopma 10 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.

3. Spasmolit 10 mg 10 Tablet

Bila kram perut yang kamu alami saat infeksi saluran kemih tak tertahankan, maka kamu perlu mengonsumsi obat-obatan antinyeri. Contohnya, Spasmolit 10 mg 10 Tablet.

Kandungan dari obat ini yaitu Hyoscine butylbromide yang juga dapat mengobati nyeri paroksismal pada lambung atau usus halus. 

Untuk mengobati nyeri akibat infeksi saluran kemih, ini aturan dosisnya:

• Dewasa: 2 tablet empat kali sehari.
• Usia 6-11 tahun: 1 tablet tiga kali sehari.

Rentang harga: Rp29.000 – Rp32.100 per strip.

Dapatkan Spasmolit 10 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

4. Urinter 400 mg 10 Kapsul

Rekomendasi obat infeksi saluran kemih terakhir adalah Urinter 400 mg 10 Kapsul. Obat infeksi saluran kemih ini mengandung zat aktif asam pipemidat 400 mg.  

Baik akut maupun kronis, keduanya sama-sama dapat diobati dengan zat aktif asam pipemidat ini. Aturan dosis pemakaiannya yaitu 1 kapsul dua kali sehari selama 10 hari.

Obat ini tidak dianjurkan untuk bayi baru lahir, wanita hamil, dan menyusui. Pengidap gangguan fungsi hati dan ginjal juga tidak boleh mengonsumsi obat ini. 

Rentang harga: Rp35.000 – Rp90.600 per strip.

Dapatkan Urinter 400 mg 10 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.

Tips Mengonsumsi Antibiotik yang Tepat

Ketika ingin mengonsumsi antibiotik ini, pastikan kamu mengikuti dosis dan petunjuk penggunaan yang dianjurkan dokter atau yang tertera pada kemasan obat.

Untuk mengatasi infeksi saluran kemih, dosis asam pipemidat untuk orang dewasa adalah 400 mg yang bisa kamu bagi waktu konsumsinya menjadi dua kali sehari. Durasi pengobatannya biasanya adalah sekitar 7-10 hari. 

Berikut tips mengonsumsi asam pipemidat:

• Minumlah obat ini dengan segelas air putih. Asam pipemidat bisa kamu minum sebelum atau sesudah makan.
• Bila kamu lupa meminum obat, segera minum obat begitu kamu mengingatnya. Namun, bila jadwal untuk minum dosis berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.
• Konsumsilah obat ini secara rutin selama 10 minggu dan sebaiknya pada waktu yang sama untuk membantu kamu mengingatnya. 

Namun, perlu kamu ketahui, ada beberapa kelompok orang yang tidak boleh mengonsumsi asam pipemidat. Beberapa kelompok orang tersebut, antara lain orang yang memiliki alergi terhadap asam pipemidat dan antibiotik lainnya, pengidap gagal ginjal dan hati berat, dan juga anak-anak, remaja, serta ibu hamil.

Nah, jangan ragu untuk menghubungi dokter di Halodoc, Ini Rekomendasi Dokter Urologi di Halodoc untuk mengatasi masalah infeksi saluran kemih.

Itulah penjelasan mengenai asam pipemidat yang bisa mengatasi infeksi saluran kemih. Untuk mendapatkan obat atau suplemen vitamin yang kamu butuhkan, bisa didapatkan dari Toko Kesehatan Halodoc.

Jadi, tidak perlu repot-repot keluar rumah, kamu hanya perlu order lewat aplikasi dan pesanan akan diantar dalam waktu satu jam. 

Referensi:

Drug Bank. Diakses pada 2024. Pipemidic Acid.

National Center for Advancing Translational Sciences. Diakses pada 2024. Pipemidic Acid.

Springer. Diakses pada 2024. Pipemidic Acid, a New Synthetic Antibacterial Agent.