Bisakah Anak Pengidap Alergi Susu Sembuh?
Halodoc, Jakarta - Apakah ibu pernah melihat Si Kecil mengeluhkan beberapa masalah setelah mengonsumsi susu? Waspada, bisa jadi kondisi tersebut menandai adanya alergi susu dalam dirinya. Alergi susu terjadi akibat respons yang tidak normal dari sistem kekebalan tubuh setelah seseorang mengonsumsi susu.
Alergi susu ini umumnya dialami anak-anak setelah mereka mengonsumsi susu sapi. Nah, alergi susu ini bisa muncul dalam hitungan menit, jam, atau keluhannya muncul setelah beberapa hari setelah mengonsumsi susu.
Pertanyaannya, apakah alergi susu bisa sembuh? Bagaimana cara mengatasinya?
Baca juga: Awas, Alergi Susu pada Anak Bisa Sebabkan Anafilaksis
Alergi Susu Bisa Sembuh, Masa Sih?
Seperti penjelasan di atas, alergi susu umumnya dialami anak-anak setelah mereka mengonsumsi susu sapi. Namun, alergi susu ternyata juga bisa dialami oleh orang dewasa. Kasus alergi susu pada orang dewasa biasanya dibawa sejak kecil. Meski begitu, persentase kasus alergi susu pada orang dewasa memang terbilang rendah.
Kembali ke pertanyaan di atas, apakah alergi susu bisa sembuh? Mengatasi alergi susu pada anak memang gampang-gampang susah. Namun, alergi susu pada anak biasanya akan menghilang dengan sendirinya seiring usia anak bertambah. Singkat kata, alergi susu bisa sembuh. Namun, ada pula sebagian kasusnya yang bertahan hingga mereka dewasa.
Nah, bagi ibu yang memiliki anak dengan alergi susu dan tak kunjung sembuh, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Menurut American College of Allergy, Asthma & Immunology (ACAAI), pada dasarnya cara untuk menangani alergi susu dilakukan dengan menghindari konsumsi susu, dan makanan atau minuman yang mengandung protein susu.
Menghindari konsumsi susu dan makanan olahannya memang merupakan tindakan pengobatan yang terbaik. Namun, usaha ini kadang kala sulit dilakukan sebab susu adalah bahan makanan yang banyak digunakan di dalam makanan dan minuman.
Nah, andaikan Si Kecil tak bisa menghindari atau ragu ketika ingin memberikannya susu, coba tanyakan pada dokter mengenai makanan atau minuman apa saja yang baik untuk dikonsumsi.
Cara mengatasi alergi susu juga bisa dilakukan dengan pemberian obat-obatan. Misalnya, antihistamin yang bisa digunakan untuk meredakan gejala dan reaksi alergi. Obat ini juga bisa mengurangi ketidaknyamanan saat reaksi alergi menyerang.
Hal yang perlu digarisbawahi, alergi susu bisa menimbulkan reaksi yang serius seperti anafilaksis. Mereka yang mengalami anafilaksis perlu segera diberikan suntikan adrenalin (epinephrine). Seseorang yang mengalami anafilaksis disarankan untuk dirawat di rumah sakit demi berjaga-jaga jika terjadi reaksi alergi susulan.
Nah, ibu yang memiliki anak dengan alergi susu, bisa kok memeriksakan kondisi tersebut ke ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit.
Baca juga: 3 Asupan Pengganti Susu Sapi bagi Anak yang Alergi
Amati Gejala Alergi Susu
Berbicara gejala alergi susu, sama halnya dengan membicarakan banyak keluhan. Keluhan yang muncul pada pengidapnya bisa berbeda-beda, tergantung dari jumlah kadar susu yang diminum dan kondisi kesehatan yang dimiliki seseorang.
Nah, berikut beberapa gejala alergi susu (ACAAI) dan sumber lainnya:
- Gatal-gatal.
- Sakit perut.
- Muntah.
- Tinja berdarah, terutama pada bayi.
- Mengi.
- kesulitan bernapas.
- Batuk.
- Suara serak.
- Sesak tenggorokan.
- Diare
- Mata gatal, berair, atau bengkak.
- Pembengkakan
- Penurunan tekanan darah, menyebabkan pusing atau kehilangan kesadaran
Baca juga: Yang Terjadi pada Si Kecil Ketika Alergi Susu
Mau tahu lebih jauh mengenai masalah alergi susu pada anak? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Ibu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, ibu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan?