Bisa Picu Masalah, Ini 5 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   15 Juli 2022

“Ada beberapa jenis makanan yang dilarang untuk dikonsumsi ibu hamil, yaitu jeroan, durian, makanan atau minuman yang belum terpasteurisasi, telur setengah matang, serta tape.”

Bisa Picu Masalah, Ini 5 Makanan yang Dilarang untuk Ibu HamilBisa Picu Masalah, Ini 5 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil

Halodoc, Jakarta –  Kehamilan adalah masa-masa krusial untuk ibu dan anak dalam kandungan. Apapun yang terkait dengan kesehatan ibu akan berdampak pada kesehatan anak juga. Itulah sebabnya, mengapa ibu harus serba hati-hati, termasuk menghindari makanan yang dilarang untuk ibu hamil. 

Ada beberapa jenis makanan tertentu yang dilarang untuk dimakan ibu hamil. Misalnya ikan dan kerang laut yang mengandung kadar merkuri tinggi. Kandungan merkuri yang tinggi dapat membahayakan sistem saraf bayi. Yuk, simak selengkapnya mengenai jenis makanan yang dilarang untuk ibu hamil berikut ini!

1. Telur Mentah atau Setengah Matang

Untuk sebagian orang, telur mentah atau setengah matang adalah sajian yang sangat nikmat. Apalagi jika disajikan dengan mi ataupun nasi panas. Namun, telur mentah ataupun yang setengah matang adalah makanan yang dilarang untuk ibu hamil. 

Pasalnya, telur yang tidak dimasak hingga matang ini memiliki risiko terkontaminasi bakteri Salmonella. Infeksi Salmonella dapat menyebabkan kram di rahim, yang dikhawatirkan bisa memicu kelahiran prematur atau anak terlahir dalam kondisi meninggal.

2. Daging Jeroan

Daging jeroan seperti hati, usus, jantung, memang sumber nutrisi.  Zat besi, vitamin B12, vitamin A, seng, selenium, dan tembaga, adalah nutrisi yang terkandung pada jeroan.

Meski bergizi, makan terlalu banyak vitamin A berbasis hewani tidak dianjurkan selama kehamilan. Mengonsumsi vitamin A terlalu banyak, terutama pada trimester pertama kehamilan, dapat menyebabkan malformasi kongenital (kelainan pembentukan struktur otak) dan keguguran.

3. Durian

Durian sebenarnya termasuk jenis makanan yang cukup aman dikonsumsi selama kehamilan. Namun, karena mengandung indeks glikemik yang tinggi, konsumsi durian berlebih bisa menyebabkan lonjakan gula darah. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk membatasi asupan durian saat hamil. Terutama bila bumil memiliki masalah kesehatan sebelumnya, seperti diabetes ataupun kolesterol.

4. Susu yang Tidak Dipasteurisasi

Susu, keju, dan jus buah yang tidak dipasteurisasi adalah jenis makanan yang dilarang untuk ibu hamil. Sebab, susu dan keju yang tidak dipasteurisasi dapat mengandung berbagai bakteri berbahaya, termasuk Listeria, Salmonella, E. coli, dan Campylobacter.

Infeksi dari bakteri-bakteri ini dapat berbahaya untuk kesehatan bayi. Pasteurisasi adalah cara paling efektif untuk membunuh bakteri berbahaya, tanpa mengubah nilai gizi produk.

5. Makanan yang Mengandung Alkohol

Tape adalah jenis makanan yang mengandung alkohol. Sebaiknya ibu hamil menghindari jenis makanan ini untuk kehamilan yang sehat. Paparan alkohol meski sedikit selama kehamilan dapat mengganggu perkembangan kesehatan bayi. 

Informasi selengkapnya mengenai makanan yang dilarang untuk ibu hamil bisa ditanyakan langsung ke dokter lewat aplikasi Halodoc. Belum punya aplikasinya? Yuk, download sekarang juga!

Referensi:
Momjunction.com. Diakses pada 2022. 7 Amazing Health Benefits Of Eating Durian During Pregnancy.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Pregnancy nutrition: Foods to avoid during pregnancy.
Healthline. Diakses pada 2022. 11 Foods and Beverages to Avoid During Pregnancy – What Not to Eat.WebMD. Diakses pada 2022. Foods to Avoid in Pregnancy.