Halodoc, Jakarta – Banyak orang berkeyakinan kalau bentuk dan ukuran hidung memengaruhi penampilan dan kecantikan. Selain itu, tidak sedikit yang berpikiran bahwa bentuk hidung yang mancung adalah bentuk hidung yang ideal. Namun sayangnya, kondisi hidung masyarakat Indonesia secara umum berbentuk lebar dengan ukuran yang cenderung kecil.

Alhasil, demi mencapai bentuk hidung yang diinginkan, sebagian besar orang melakukan prosedur kecantikan kulit. Nah, salah satu prosedur yang saat ini tengah populer dilakukan adalah botox cuping hidung. Prosedur ini dikenal sebagai perawatan kecantikan yang efektif dalam membuat bentuk hidung lebih ideal.

Pahami Cara Kerja Botox 

Sebelum melakukan botox cuping hidung, sebaiknya pahami botox bekerja pada kulit, otot, dan saraf manusia. Botox adalah bentuk murni dari toksin botulinum yang diperoleh dari bakteri botulinum. Bakteri ini ada di banyak lingkungan alami, seperti tanah, danau, hutan. 

Selain itu, tubuh mamalia dan ikan tertentu juga menjadi pembentuk alami dari botulinum toxin ini. Meskipun mematikan dalam jumlah yang lebih besar, jumlah botox yang kecil dan teratur yang diberikan untuk memperbaiki kerutan telah digunakan dengan aman selama beberapa dekade.

Botox bekerja dengan cara memblokir sinyal saraf di otot yang disuntikkan. Ketika sinyal saraf itu terganggu, otot yang terkena lumpuh sementara atau membeku. Tanpa gerakan otot-otot tertentu di wajah, kerutan tertentu dapat dihaluskan, dikurangi, atau bahkan dihilangkan. Botox dan perawatan lain yang dibuat dengan toksin botulinum terkadang disebut neuromodulator atau neurotoksin.

Tujuan Botox Cuping Hidung 

Sebenarnya secara alami, sebagian orang memiliki kemampuan untuk melebarkan atau mengembangkan lubang hidung. Namun, sebagian orang mungkin memiliki lubang hidung atau cuping yang lebih menonjol ketika sedang menunjukkan ekspresi tertentu. Contohnya seperti saat tersenyum, menghirup, tertawa, atau saat diam dan beristirahat.

Bagi yang merasa kurang nyaman jika cuping hidungnya melebar terlalu besar, ada dua pilihan yang dapat dilakukan, yaitu tindakan bedah dan prosedur non bedah. Kedua metode ini akan membentuk kembali atau mengecilkan bagian cuping hidung. Untuk prosedur yang bersifat non bedah dan bersifat sementara, botox cuping hidung menjadi salah satu pilihannya. 

Dengan menyuntikkan beberapa unit botox ke area tertentu di sekitar hidung, otot-otot di hidung akan melunak. Hal ini akan mengurangi ukuran cuping saat seseorang sedang tertawa, berbicara, atau saat diam. 

Prosedur Botox Cuping Hidung

Prosedur suntik botox secara umum hanya membutuhkan beberapa menit, dan tidak memerlukan anestesi. Sebelum prosedur dimulai, wajah akan dibersihkan dan toksin botulinum akan disuntikkan ke otot di cuping hidung dengan menggunakan jarum yang sangat halus.

Setiap orang akan membutuhkan suntikan di tempat yang berbeda, tergantung pada area yang dirawat. Dokter juga akan meminta pasien untuk menggerakkan otot-otot di wajahnya. Hal ini bertujuan untuk membantu menemukan tempat terbaik untuk penyuntikan.

Secara umum, seseorang dapat melihat efek botox paling cepat 3 hingga 4 hari setelah penyuntikan. Nantinya, prosedur ini akan menghasilkan kesan cuping hidung yang terlihat lebih ramping. 

Namun, daya tahan cuping hidung biasanya lebih sebentar dibanding perawatan botox di area kulit lainnya. Hal ini lantaran otot pada area hidung lebih sedikit dan lebih banyak tulang rawannya. 

Itulah penjelasan mengenai botox cuping hidung yang saat ini menjadi prosedur non bedah populer. Perlu diingat bahwa prosedur botox tetap dapat menimbulkan efek samping tertentu. Karena itu, jika kamu ingin menjalani prosedur botox, penting untuk terlebih dahulu berdiskusi dengan dokter spesialis kulit. Nah, agar praktis, kamu bisa membuat janji temu dokter dan lakukan pemeriksaan sesuai pilihan melalui aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu berlama-lama. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 

Medical News Today. Diakses pada 2023. What is the difference between Botox and dermal fillers?

NHS. Diakses pada 2023. Botulinum toxin injections, such as Botox. 

Jakarta Aesthetic Clinic. Diakses pada 2023. Botox Cuping Hidung. 

Tribun Health. Diakses pada 2023. Begini Prosedur dan Daya Tahan Botox Cuping Hidung yang Dijelaskan dr. Cristine Angelina Purba.