Biji Buah Pala Bisa Atasi Insomnia, Mitos atau Fakta?
Halodoc, Jakarta – Tidak hanya dijadikan bumbu dalam masakan, pala juga dapat menjadi obat herbal yang digunakan untuk mengatasi insomnia. Kombinasinya adalah dengan cara mencampur susu hangat dengan pala.
Khasiatnya cukup efektif dan benar-benar melelapkan. Jika seseorang mengonsumsi pala pada jam 10 malam, maka efeknya bisa bertahan hingga pagi hari. Jumlah yang diambil berkisar antara 1–10 gram untuk segelas susu hangat. Menggunakan pala untuk insomnia dapat membantu mengatur ulang pola tidur.
Selain bisa mengatasi insomnia, manfaat biji pala yang lainnya adalah sebagai bumbu penghangat dan aromatik yang dapat meredakan banyak gejala pencernaan yang tidak nyaman. Ini biasa digunakan untuk kembung dan gas.
Baca juga: 4 Cara Ampuh Cegah Insomnia
Mengonsumsi biji buah pala dalam masakan juga dapat membantu meredakan diare yang biasanya terjadi pada anak-anak. Rempah-rempah kuliner aromatik yang digunakan dalam makanan kita adalah cara yang bagus untuk mencegah masalah pencernaan yang umum. Pala juga dapat diambil sebagai chai herbal yang dicampur dengan rempah-rempah lain, seperti jahe, kayu manis, dan cengkeh untuk meredakan ketidaknyamanan pencernaan.
Pala mengandung senyawa alami yang kuat yang disebut myristicin dan macelignan, telah terbukti mengurangi degradasi jalur saraf di otak. Selain itu, baik myristicin maupunmacelignan telah ditemukan menghambat penurunan fungsi kognitif yang umumnya dikaitkan dengan demensia atau penyakit Alzheimer.
Buah pala juga bisa melawan aktivitas karsinogenik dalam tubuh. Para peneliti menunjukkan bahwa senyawa metanol yang secara alami terjadi dalam pala dapat menginduksi apoptosis sel kanker. Itu dikenal sebagai kematian sel. Ini berarti bahwa pala mungkin dapat menghentikan perkembangan leukemia, kanker yang biasanya menyerang anak-anak.
Pala juga terkait dengan senyawa antibakteri tertentu yang dapat mengurangi timbulnya bakteri dalam mulut yang berhubungan dengan penyakit gusi dan bau mulut. Konsentrasi tinggi vitamin dan mineral penting dalam pala berarti itu bisa menjadi cara yang bagus untuk menjaga kesehatan jantung yang kuat.
Baca juga: Ketahui Dampak Negatif Dari Gangguan Tidur
Kalium yang ditemukan dalam pala adalah vasodilator yang dikenal luas, yang berarti melemaskan pembuluh darah. Karenanya, pala dapat mengurangi tekanan darah. Pada dasarnya, ini berarti bahwa sistem kardiovaskular dapat lebih sehat.
Tidak berhenti di situ, kalium pada pala juga meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan yang dimakan. Ini memastikan kamu mendapatkan lebih banyak nutrisi dari setiap makan.
Makronutriennya juga ini dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dengan berkontribusi pada perbaikan dan pertumbuhannya. Ini berarti bahwa pala dapat menjadi bumbu yang enak untuk dikonsumsi bagi mereka yang mengidap osteoporosis.
Zat besi pada pala berperan penting dalam menjaga jumlah sel darah merah yang sehat. Karena alasan ini, memasukkan pala dalam makanan dapat membantu mengatasi kekurangan zat besi atau dikenal sebagai anemia.
Walaupun begitu, tetap ada batasan rekomendasi mengonsumsi buah pala. Makan buah pala 30 gram dapat menimbulkan gejala tidak nyaman, seperti muntah, sakit kepala, dan halusinasi. Pun, buah pala tidak disarankan untuk dikonsumsi selama kehamilan dan menyusui.
Punya masalah insomnia ataupun gangguan tidur lainnya, segera periksakan langsung di rumah sakit dengan dokter pilihan kamu sesuai domisilimu melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan