Bermanfaat bagi Kesehatan, Ini 6 Jenis Yogurt yang Perlu Diketahui
“Berdasarkan proses pengolahannya, ada berbagai jenis yogurt yang perlu diketahui. Mulai dari yogurt rendah lemak, Greek Yoghurt, kefir, hingga yogurt non susu.”
Halodoc, Jakarta – Yoghurt atau yogurt merupakan salah satu makanan fermentasi hasil olahan susu. Makanan ini memiliki banyak peminat karena rasanya yang lezat. Tak hanya lezat, yogurt juga memiliki kandungan probiotik yang tinggi. Perlu diingat bahwa makanan sehat dengan kandungan probiotik yang tinggi terbukti dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh.
Yogurt juga diketahui terbagi menjadi beberapa jenis yang berbeda. Artinya, setiap jenis yogurt tentunya dapat memiliki keunikannya masing-masing.
Kenali Jenis-Jenis Yogurt
1. Rendah lemak atau tidak berlemak
Yoghurt rendah lemak dibuat dengan susu 2 persen. Sementara itu, yogurt tanpa lemak dibuat dengan nol persen atau susu skim. Keduanya sama-sama menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang sedang diet.
2. Kefir
Jika yogurt pada umumnya berbentuk sebagai makanan, kefir merupakan jenis sebaliknya. Sebab, kefir adalah yogurt cair yang dikonsumsi dengan cara diminum. Jenis yogurt ini mengandung probiotik dan mudah dibuat di rumah. Dengan cara menambahkan butiran kefir ke dalam susu dan mendiamkannya selama 12 hingga 24 jam.
3. Yogurt Yunani
Jenis yogurt selanjutnya adalah Greek yoghurt atau yogurt Yunani sebagai salah satu yang paling populer. Yogurt Yunani memiliki tekstur yang lembut dan kental. Selain itu, yogurt yang satu ini juga diketahui lebih dapat menahan panas bila dibandingkan dengan yogurt biasa. Alhasil, Greek yoghurt kerap dipergunakan sebagai bahan masakan dan saus beberapa jenis kebudayaan, seperti Mediterania.
Untuk produksinya, Greek yoghurt dibuat dengan cara menyaring yogurt biasa. Proses penyaringan ini dilakukan untuk menghilangkan whey cair yang terkandung di dalam yogurt biasa. Nah, hasil dari penyaringan ini adalah kandungan protein yang lebih tinggi. Lantaran konsentrasi atau teksturnya yang menjadi lebih kental. Namun, tekanan ekstra selama penyaringan produksi yogurt Yunani membuat jenis yogurt ini memiliki kandungan kalsium lebih rendah.
Sementara itu, yogurt Yunani tersedia dalam berbagai variasi. Mulai dari yang mengandung lemak jenuh, rendah lemak atau tanpa lemak.
4. Skyr
Mirip dengan yogurt Yunani, skyr, adalah yogurt ala Islandia yang padat, lembut, dan tinggi protein. Dibandingkan dengan yogurt biasa, skyr membutuhkan 4 kali jumlah susu untuk dibuat dan mengandung protein 2 hingga 3 kali lebih banyak.
5. Yogurt beku
Jenis yogurt selanjutnya adalah frozen yoghurt atau yogurt beku. Konsumsi dari makanan ini kerap dianggap sebagai alternatif yang lebih menyehatkan dibandingkan es krim. Namun, banyak yogurt beku mengandung jumlah gula yang sama atau lebih banyak dari es krim biasa.
Selain itu, tidak semua jenis yogurt beku mengandung kultur hidup dan aktif. Sebab beberapa produksi yogurt beku menggunakan yogurt yang diproses terlebih dahulu pada suhu panas. Hal ini tentunya dapat membunuh kultur hidup dan aktif dalam yogurt.
6. Yogurt non-Susu
Yogurt non susu atau non-dairy yoghurt merupakan yoghurt tanpa campuran susu yang berbahan dasar dari kedelai atau kelapa seperti santan. Saat ini jenis yogurt tersebut cukup populer dan banyak direkomendasikan. Khususnya sebagai yogurt yang bagus untuk diet karena rendah lemak dan tidak mengandung laktosa.
Manfaat Mengonsumsi Yogurt bagi Kesehatan
Yogurt merupakan produk susu fermentasi yang kaya akan kandungan protein dan kalsium. Nah, mengonsumsi yogurt diketahui mampu meningkatkan bakteri baik yang ada di sistem pencernaan, terutama usus. Faktanya, masih banyak manfaat yang bisa dirasakan dengan mengonsumsi yoghurt secara rutin. Namun, hal ini akan tergantung pada jenis dan seberapa sering konsumsi yogurt sehari-hari. Berikut adalah beberapa manfaat umum dari yogurt untuk kesehatan, antara lain:
1. Mengandung Probiotik
Beberapa yogurt memiliki probiotik yang ditambahkan ke dalamnya. Probiotik adalah jenis bakteri sehat yang bermanfaat bagi usus. Mereka membantu mengatur sistem pencernaan dan mengurangi gas, diare, sembelit, dan kembung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu manajemen berat badan, dan mengurangi risiko kanker.
Bahkan mengonsumsi yogurt dan makanan probiotik lainnya dapat meningkatkan penyerapan vitamin dan mineral. Adapun dua bakteri paling umum yang digunakan untuk memfermentasi susu menjadi yogurt adalah Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophiles. Tetapi banyak produk yogurt di pasaran juga mengandung strain bakteri tambahan.
2. Sumber Kalsium yang Baik
Produk susu adalah salah satu sumber kalsium makanan terbaik. Nah, sudah menjadi rahasia umum bahwa kalsium sangat penting untuk pengembangan dan pemeliharaan kesehatan tulang dan gigi. Asupan kalsium juga penting untuk pembekuan darah, penyembuhan luka, dan menjaga tekanan darah normal.
Makanan kaya kalsium paling baik jika dipasangkan dengan sumber vitamin D, karena vitamin D membantu usus kecil menyerap kalsium. Sebagian besar yogurt juga mengandung vitamin B6 dan B12, riboflavin, potasium, dan magnesium dalam jumlah yang bervariasi. Karena itu, mengonsumsi yogurt secara rutin tentu dapat membantu memenuhi beberapa nutrisi penting pada tubuh.
3. Mengurangi Risiko Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi yang tidak normal adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Nah, studi berjudul Effect of probiotic fermented milk on blood pressure: a meta-analysis of randomised controlled trials menunjukkan hasil menarik. Studi ini menjelaskan kalau konsumsi yogurt secara teratur dapat menurunkan tekanan darah. Khususnya mereka yang hasil tes tensinya sudah tinggi. Namun, efek ini tidak terbatas pada yogurt. Sebab, studi lain tentang asupan produk olahan susu lainnya yang rendah lemak juga telah memberikan hasil yang serupa
Itulah penjelasan mengenai beberapa jenis yogurt sekaligus manfaatnya bagi kesehatan. Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar yogurt atau memiliki keluhan kesehatan, segeralah hubungi dokter. Nah, melalui aplikasi Halodoc kamu bisa tanya dokter tepercaya untuk mendapatkan informasi medis yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!