Berbagai Tanda Suami Kehilangan Minat Terhadap Istri

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   07 Oktober 2024

Berbagai perubahan perilaku bisa mengindikasikan bahwa suami kehilangan minat terhadap istri.

Berbagai Tanda Suami Kehilangan Minat Terhadap IstriBerbagai Tanda Suami Kehilangan Minat Terhadap Istri

DAFTAR ISI


Dalam kehidupan pernikahan, terkadang tanda-tanda kecil dapat menjadi petunjuk awal bahwa hubungan suami dan istri mulai mengalami perubahan. 

Salah satu situasi yang sensitif dan sering kali sulit untuk dihadapi adalah ketika suami mulai kehilangan minat terhadap istri. 

Seiring berjalannya waktu, ada berbagai perubahan perilaku dan sikap yang dapat menandakan bahwa suami mungkin tidak lagi merasa terhubung secara emosional atau secara intim dengan pasangannya. 

Mengenali tanda-tanda ini tidak hanya penting untuk memahami dinamika hubungan, tetapi juga sebagai langkah awal dalam mencari solusi untuk memperbaiki hubungan yang bermasalah.

Tanda-Tanda Suami Kehilangan Minat Terhadap Istri

Terkadang istri merasakan perbedaan dalam perilaku suami yang menandakan adanya ketidakharmonisan dalam hubungan mereka. 

Sebaliknya, terkadang perubahan itu terjadi begitu saja tanpa peringatan, dan hal itu dapat membuat istri merasa kebingungan karena tidak tahu bagaimana cara menanggapi situasi tersebut. 

Beberapa tanda yang umum yang dapat menjadi peringatan untuk istri, termasuk:

1. Kurangnya komunikasi

Suami mungkin mulai menunjukkan kurangnya inisiatif untuk berkomunikasi secara terbuka dengan istri, sehingga mengurangi frekuensi dalam berbicara atau berbagi pikiran, perasaan, atau pengalaman seperti yang mereka lakukan sebelumnya. 

Kamu mungkin merasa bahwa argumen atau pertengkaran adalah sinyal bahwa pernikahan sedang mengalami masalah. 

Faktanya, konflik adalah bagian alami dari setiap hubungan, jika suami cenderung memilih untuk tetap diam ketika dihadapkan dengan masalah, itu bisa menjadi indikasi bahwa mereka kehilangan minat atau motivasi untuk mengatasi masalah dalam hubungan.

2. Ketidakpedulian

Suami mungkin mulai menunjukkan kurangnya perhatian terhadap kebutuhan atau keinginan istri. 

Mungkin terlihat bahwa dia tidak lagi memperhatikan dengan cermat atau menanggapi dengan tepat keadaan atau perasaan istri, sehingga membuat istri merasa diabaikan atau tidak dihargai. 

Selain itu, suami mungkin menunjukkan kurangnya minat atau partisipasi dalam merencanakan atau merayakan hari-hari istimewa bersama, seperti ulang tahun atau perayaan pernikahan, yang sebelumnya dianggap penting dalam hubungan mereka.

3. Kehilangan ketertarikan fisik

Suami jarang menunjukkan bentuk keintiman fisik dan emosional, seperti menghentikan kebiasaan berpegangan tangan, dan bisa menjadi kurang peduli untuk menarik perhatian istri. 

Mereka mungkin juga cenderung mengabaikan penampilan mereka sendiri, tidak lagi memperhatikan penampilan fisik atau merawat diri seperti yang mereka lakukan sebelumnya.

4. Menghindari interaksi

Suami mungkin mulai menunjukkan kecenderungan untuk menghindari interaksi dengan istri, baik secara fisik maupun emosional, dengan mungkin lebih sering menghabiskan waktu bersama teman-teman atau bahkan memilih untuk menyendiri. 

Jika kamu merasa bahwa pasangan kamu terus-menerus menghindari interaksi, hal ini bisa menjadi alasan untuk merasa khawatir. 

Sebagaimana hubungan yang sehat mengharuskan kedua belah pihak untuk merasa diinginkan dan dihargai, pasangan tentu ingin memprioritaskan kualitas waktu bersama.

5. Perubahan sikap atau perilaku

Suami mungkin mulai menunjukkan perilaku yang lebih dingin, lebih tertutup, atau bahkan lebih kasar dalam hubungannya dengan istri. 

Perubahan ini bisa mencakup sikap yang lebih jauh dari istri, di mana suami mungkin tidak lagi menunjukkan kehangatan yang sama seperti sebelumnya. 

Mereka mungkin menjadi lebih pendiam, bahkan menunjukkan kekerasan verbal atau emosional dalam komunikasi mereka. 

Hal ini dapat menciptakan suasana yang tidak menyenangkan dalam hubungan, di mana istri mungkin merasa diabaikan, tidak dihargai, dan terluka oleh perilaku suami yang berubah. 

Namun, penting untuk diingat bahwa tanda-tanda ini tidak selalu menunjukkan bahwa suami kehilangan minat secara permanen. 

Terkadang, perubahan dalam hubungan dapat disebabkan oleh faktor eksternal atau masalah yang dapat diselesaikan dengan komunikasi terbuka dan upaya bersama. 

Mendeteksi tanda-tanda tersebut adalah langkah pertama yang penting untuk menyelesaikan masalah dalam hubungan.

Hubungi Psikolog Ini Jika Istri Butuh Teman Curhat

Jika suami mulai menunjukkan tanda-tanda kehilangan minat dalam hubungan, mungkin saatnya untuk mencari dukungan dan konseling yang tepat untuk membicarakan perasaan kamu.

Kamu dapat menghubungi daftar psikolog yang bisa menjadi pendengar yang baik, jangan ragu untuk berbicara terbuka kepada seorang psikolog tentang keluhan yang kamu alami. 

Hubungi daftar psikolog yang berpengalaman dan telah mendapatkan ulasan positif dari pasien sebelumnya yang mereka tangani.

Ini daftarnya: 

1. Munazilah S.Psi, M.Psi, Psikolog

Kamu bisa menghubungi Munazilah S.Psi, M.Psi, seorang psikolog yang telah menyelesaikan studi sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro pada tahun 2015 dan gelar magister di Universitas Gadjah Mada pada tahun 2019. 

Munazilah S.Psi, M.Psi, praktik sebagai psikolog klinis di beberapa lokasi, termasuk Semarang, Jakarta Pusat, dan Depok, dan juga merupakan anggota aktif dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI). 

Dengan pengalaman sebagai psikolog klinis selama 6 tahun, kamu dapat menjadwalkan sesi konseling bersama Munazilah S.Psi, M.Psi, melalui Halodoc terkait masalah keluarga dan rumah tangga.

Chat Munazilah S.Psi, M.Psi, Psikolog mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

2. Dina Zhafarina M.Psi

Dina Zhafarina M.Psi telah menyelesaikan pendidikan psikologi di Universitas Bina Darma pada tahun 2015 dan melanjutkan studi di Universitas Persada Indonesia Y.A.I pada tahun 2019. 

Saat ini, ia menjalankan praktiknya di Jakarta Pusat dan tetap menjadi anggota aktif dari Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia. 

Dengan pengalaman praktik selama 4 tahun, Dina Zhafarina M.Psi menawarkan layanan konsultasi psikologi melalui Halodoc.

Mencakup berbagai masalah mulai dari serangan panik, depresi, stres, gangguan kecemasan, gangguan kepribadian, hingga masalah dalam hubungan keluarga dan karier.

Chat Dina Zhafarina M.Psi mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

3. Indah Sevti Wardani S.Psi, M.Psi, Psikolog

Berikutnya, kamu dapat menghubungi Indah Sevti Wardani S.Psi, M.Psi, seorang psikolog yang telah menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Mercu Buana pada tahun 2014 dan gelar magister di Universitas Persada Indonesia YAI pada tahun 2019. 

Saat ini, Indah Sevti Wardani S.Psi, M.Psi, menjalankan praktiknya di Tangerang Selatan, Banten. 

Dengan pengalaman praktiknya selama 4 tahun, kamu tidak perlu merasa ragu untuk mencari konseling melalui layanan Halodoc jika kamu membutuhkan pendengar yang baik. 

Ia juga menawarkan layanan konseling yang berfokus pada berbagai aspek seperti hubungan, keluarga, gangguan kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya.

Chat Indah Sevti Wardani S.Psi, M.Psi, Psikolog dari Rp 80.000,- di Halodoc.

4. Annisa Prasetyo Ningrum S.Psi, M.Psi, Psikolog

Selanjutnya ada Annisa Prasetyo Ningrum S.Psi, M.Psi, yang telah menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Brawijaya pada tahun 2013 dan gelar magister di Universitas Indonesia pada tahun 2018. 

Saat ini, Annisa Prasetyo Ningrum S.Psi, M.Psi, menjalankan praktiknya di Bekasi, Jawa Barat, dan aktif sebagai anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI). 

Dengan pengalaman sebagai psikolog klinis selama 6 tahun, kamu dapat mengatur jadwal sesi konseling dengan Annisa Prasetyo Ningrum S.Psi, M.Psi, melalui Halodoc

Ia siap memberikan konsultasi mengenai berbagai topik seperti masalah keluarga dan hubungan, gangguan kecemasan, pengasuhan anak, dan gangguan mood.

Chat Annisa Prasetyo Ningrum S.Psi, M.Psi, Psikolog dari Rp 55.000,- di Halodoc

Jangan ragu untuk menghubungi dokter yang tersedia 24/7 melalui layanan Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kamu juga bisa merasa tenang karena privasi kamu terjamin aman.

Tidak perlu tunggu lebih lama, manfaatkan layanan Halodoc sekarang juga untuk mendapatkan konsultasi kesehatan yang lebih mudah dan cepat!

Referensi:

Reader’s Digest. Diakses pada 2024. 12 Subtle Signs Your Spouse Has Fallen Out of Love.
Marriage.com. Diakses pada 2024. 7 Signs Your Partner Has Probably Lost Interest in Your Relationship.
Huffpost. Diakses pada 2024. 7 Signs Your Partner Is Losing Interest, According to Therapists.