Berbagai Pengobatan Peritonitis yang Bisa Dilakukan
“Pengidap peritonitis perlu menjalani pengobatan di rumah sakit. Pengobatan untuk peradangan pada lapisan perut tersebut bisa meliputi pemberian antibiotik intravena, operasi, dan perawatan lainnya.”
Halodoc, Jakarta – Peritonitis adalah peradangan pada peritoneum, jaringan tipis yang melapisi dinding bagian dalam perut dan menutupi serta menopang sebagian besar isi perut kamu. Peradangan ini biasanya terjadi akibat infeksi bakteri atau jamur.
Bila tidak mendapatkan pengobatan, peritonitis dapat dengan cepat menyebar ke dalam darah (sepsis) dan organ lain. Ini pun bisa mengakibatkan kegagalan banyak organ dan kematian. Karena itu, penting untuk mencari pengobatan segera bila mengalami gejala sepsis.
Yuk ketahui pilihan pengobatan untuk peritonitis di sini!
Berbagai Pengobatan Peritonitis yang Bisa Dokter Lakukan
Bila kamu mengalami peritonitis, kamu perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Pengobatan untuk kondisi ini biasanya meliputi pemberian antibiotik melalui pembuluh darah dan perawatan pendukung lainnya.
Berikut berbagai pengobatan peritonitis yang bisa dokter lakukan:
1. Antibiotik
Dokter kemungkinan besar akan memberikan antibiotik melalui suntikan di pembuluh darah.
Pengobatan ini untuk mengatasi infeksi bakteri pada lapisan perut dan mencegah penyebarannya.
Jenis antibiotik dan berapa lama pengidap perlu mendapatkannya bisa berbeda-beda.
Hal itu tergantung seberapa serius kondisi peradangan dan jenis peritonitis yang kamu alami.
Selain antibiotik, obat antijamur juga bisa dokter berikan melalui pembuluh darah bila peritonitis terjadi akibat infeksi jamur.
Agar kamu bisa mencegahnya, ketahui Inilah 6 Penyebab dan Faktor Terjadinya Peritonitis yang perlu kamu waspadai.
2. Operasi
Dalam banyak kasus, operasi darurat perlu dilakukan, terutama jika peritonitis terjadi akibat kondisi seperti radang usus buntu, tukak lambung yang berlubang, atau divertikulitis.
Jaringan yang terinfeksi seperti usus buntu yang pecah atau abses akan dokter angkat melalui pembedahan.
Begitu juga dengan bagian jaringan peritoneum yang rusak parah akibat infeksi.
3. Perawatan lainnya
Tergantung pada gejala yang kamu alami, perawatan selama di rumah sakit kemungkinan besar meliputi:
- Obat pereda nyeri.
- Cairan diberikan melalui selang, disebut cairan intravena.
- Oksigen.
- Dalam beberapa kasus, transfusi darah.
Mungkin sulit bagi pengidap peritonitis untuk mencerna makanan.
Oleh karena itu, selang makanan mungkin dokter masukkan ke dalam perut melalui hidung atau ditempatkan di dalam perut menggunakan operasi lubang kunci.
Jika selang makanan tidak memungkinkan, nutrisi cair dapat dokter berikan langsung ke salah satu pembuluh darah kamu.
Pengobatan Bila Pengidap Menjalani Dialisis Peritoneal
Bila kamu mengidap peritonitis terkait dialisis peritoneal, kamu mungkin akan menerima obat yang disuntikkan langsung ke ruang peritoneal.
Menurut beberapa penelitian, cara ini lebih efektif daripada obat intravena.
Kamu mungkin juga akan menerima dialisis dengan cara lain selama beberapa hari sementara tubuh pulih dari infeksi.
Selama menjalani perawatan di rumah sakit, kamu akan mendapatkan pengawasan secara ketat untuk mengetahui tanda-tanda sepsis dan syok septik, yang biasanya memerlukan pemindahan segera ke unit perawatan intensif.
Itulah berbagai pengobatan untuk peritonitis yang bisa dokter lakukan.
Bila kamu mengalami gejala-gejala seperti sakit perut, perut kembung, mual, coba hubungi saja dokter melalui aplikasi Halodoc.
Melalui Video/Voice Call dan Chat, dokter tepercaya dari Halodoc bisa memberimu diagnosa awal dan saran kesehatan yang tepat.
Yuk, download aplikasinya sekarang juga di Apps Store dan Google Play.