“Impetigo adalah infeksi kulit yang umum terjadi pada anak-anak, tapi orang dewasa juga bisa mengalaminya. Penyakit kulit ini menimbulkan luka kemerahan di kulit wajah yang terasa tidak nyaman. Impetigo perlu diobati segera agar infeksinya tidak semakin parah. Selain pengobatan dengan antibiotik, bahan-bahan yang ada di rumah juga bisa digunakan sebagai obat impetigo alami.”

Halodoc, Jakarta – Impetigo adalah infeksi kulit yang umum dan sangat menular, yang paling sering terjadi pada bayi dan anak-anak. Namun, orang dewasa juga bisa mengalaminya bila melakukan kontak dengan orang atau benda yang terkontaminasi bakteri. Penyakit kulit ini bisa menimbulkan luka kemerahan di wajah, terutama di sekitar hidung dan mulut dan di tangan dan kaki. 

Bila kamu atau Si Kecil mengalami impetigo, sebaiknya segera berikan pengobatan dan perawatan. Selain bisa membuat tidak nyaman, penyakit kulit tersebut juga bisa bertambah parah bila dibiarkan saja. Pada sebagian besar kasus, impetigo hanya bersifat ringan dan bisa ditangani dengan antibiotik topikal. Namun, kamu bisa mengobati impetigo dengan menggunakan bahan-bahan alami yang ada di rumah, lho. 

Baca juga: Ini Benda di Rumah yang Menyebarkan Bakteri Impetigo

Bahan Alami untuk Mengobati Impetigo

Ada beberapa bahan alami yang bisa membantu mengendalikan gejala impetigo dan membantu proses penyembuhannya. Namun ingat, obat impetigo alami tersebut harus digunakan sebagai tambahan pengobatan antibiotik, bukan untuk menggantikannya.

Berikut bahan alami yang bisa digunakan sebagai obat impetigo:

• Bawang Putih (Allium sativum)

Bawang putih sudah lama digunakan untuk mengobati infeksi bakteri, virus, dan jamur. Nah, ekstrak bawang putih bisa menekan kedua strain bakteri penyebab impetigo, yaitu Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes.

Cara menggunakan obat impetigo alami ini, cukup tempelkan irisan bawang putih langsung pada luka impetigo. Hal itu mungkin sedikit menyengat. Kamu juga bisa menekan siung bawang putih, lalu mengoleskannya ke area yang terkena. Bawang putih juga baik untuk dimasukkan ke dalam menu makan kamu sehari-hari.

Namun, hindari menggunakan bawang putih pada anak kecil, karena bisa menyebabkan iritasi kulit.

• Jahe (Zingiber officinale)

Jahe sudah dikenal sebagai rempah-rempah yang bisa memberikan banyak manfaat kesehatan. Baru-baru ini, penelitian sudah mengeksplorasi sifat antimikrobanya. Sebuah studi tahun 2012 menemukan bahwa beberapa komponen jahe mampu melawan Staphylococcus.

Sama seperti bawang putih, jahe juga bisa digunakan sebagai obat impetigo alami dengan cara menempelkan irisan jahe pada luka impetigo. Hal itu bisa sedikit menyengat.

Kamu juga bisa membuat jus jahe, lalu mengolahnya menjadi seperti gel, kemudian mengoleskannya ke area yang terkena. Minum air rebusan jahe adalah cara lain untuk menggunakan obat impetigo alami ini.

Sayangnya, penggunaan jahe juga tidak dianjurkan untuk anak kecil, karena bisa menyebabkan iritasi kulit.

Baca juga: Alasan Anak Lebih Rentan Kena Impetigo

• Minyak Kayu Putih

Minyak kayu putih, minyak oles yang biasanya ada di rumah ini, ternyata juga bisa digunakan untuk mengobati impetigo. Nah, menurut studi tahun 2014 dan 2016, ekstrak eucalyptus yang ditemukan dalam minyak kayu putih memiliki sifat antimikroba terhadap Staphylococcus dan mampu melawan Streptococcus pyogenes.

Namun ingat, minyak kayu putih hanya boleh digunakan secara topikal, yaitu dipakai di bagian luar tubuh. Minyak esensial sudah terbukti beracun, jadi bisa berbahaya bila diminum. Cara menggunakannya, encerkan beberapa tetes minyak kayu putih dalam air (2-3 tetes per ons).

Lalu, oleskan campuran tersebut pada luka impetigo. Namun, hindari menggunakan minyak kayu putih pada anak yang masih sangat kecil, karena bisa menyebabkan dermatitis atau iritasi kulit. 

• Madu

Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa madu memiliki sifat antimikroba, sehingga bahan alami ini mungkin bisa menjadi obat alami untuk kondisi kulit seperti impetigo. Meski begitu, hal ini belum ditunjukkan dalam penelitian pada manusia. Namun, studi laboratorium pada tahun 2012 menunjukkan bahwa madu mampu melawan bakteri Staphylococcus dan Streptococcus dengan baik.

Madu manuka dan madu mentah adalah dua jenis madu yang paling efektif untuk impetigo. Oleskan lah kedua jenis madu ini langsung ke luka impetigo dan diamkan selama 20 menit. Lalu, bilas dengan air hangat.

• Lidah Buaya

Bila ibu memiliki tanaman lidah buaya di rumah, ibu bisa menggunakan bahan alami ini sebagai obat impetigo. Tanaman lily Afrika ini ditemukan memiliki sifat antimikroba yang mampu melawan Staphylococcus aureus. Lidah buaya juga bisa mengatasi kekeringan dan gatal pada luka impetigo.

Cara menggunakannya, oleskan gel lidah buaya yang didapatkan langsung dari daun tanaman lidah buaya, langsung ke kulit. Kamu juga bisa mencoba salep yang mengandung ekstrak lidah buaya dalam jumlah tinggi.

Baca juga: Begini Cara Mengobati Biduran dengan Lidah Buaya

Itulah bahan-bahan alami yang bisa dijadikan obat impetigo. Ibu juga bisa membawa Si Kecil yang terkena impetigo ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Sekarang, berobat ke dokter sudah lebih mudah dengan adanya aplikasi Halodoc, lho.

Ibu tinggal buat janji saja dengan dokter di rumah sakit pilihan ibu melalui aplikasi. Yuk, download aplikasinya sekarang juga sebagai teman penolong untuk menjaga kesehatan ibu sekeluarga.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. Natural Remedies for Impetigo You Can Do at Home.