Halodoc, Jakarta - Selain vitamin, tubuh juga membutuhkan asupan mineral untuk bisa bekerja dan melakukan fungsinya dengan baik. Salah satunya adalah yodium, mineral yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi hormon tiroid. Sayangnya, tubuh tidak mampu menghasilkan mineral ini sendiri, sehingga kebutuhannya harus terpenuhi dari sumber lain alias makanan yang kamu konsumsi sehari-hari.

Hormon tiroid sendiri memiliki fungsi utama untuk mengontrol metabolisme tubuh, menstabilkan tekanan darah, detak jantung, juga suhu tubuh, serta mengatur jumlah dan ragam makanan yang nantinya diubah menjadi sumber energi utama. Sedangkan pada bayi, hormon ini bertugas untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan otak serta tulang.

Berbagai Masalah Kesehatan Akibat Kekurangan Yodium

Jadi, pastikan kamu mencukupi kadar yodium harian tubuh. Kamu bisa mendapatkannya dari aneka makanan laut, termasuk rumput laut, udang, kerang, ikan laut, dan agar-agar. Garam dengan yodium, telur, kedelai, dan gandum juga menjadi beberapa rekomendasi makanan sehat dengan kandungan yodium yang baik. 

Baca juga: Komplikasi Akibat Kanker Tiroid yang Perlu Diwaspadai

Lalu, apa yang terjadi apabila tubuh tidak mendapatkan asupan yodium dalam jumlah yang dibutuhkan? Beberapa kondisi berikut ini bisa mengintai tubuh:

• Penyakit Hipotiroidisme

Hipotiroidisme menjadi masalah yang umum terjadi karena tubuh kekurangan asupan yodium yang menyebabkan kelenjar tiroid menjadi kurang aktif. Akibatnya, produksi hormon tiroid pun menurun. Kondisi ini ditandai dengan kenaikan berat badan tanpa sebab, tidak tahan dengan suhu yang dingin, kulit kering, kesulitan berkonsentrasi, sembelit, tubuh lemas, nyeri otot, dan membengkaknya beberapa bagian tubuh. 

• Penyakit Gondok

Masalah kedua yang sering sekali terjadi pada orang yang kekurangan asupan yodium adalah penyakit gondok. Masalah kesehatan ini terjadi karena kelenjar tiroid yang harus bekerja lebih keras untuk bisa menghasilkan hormon tiroid, sehingga terjadi pembesaran pada kelenjar ini. Selain pembengkakan pada kelenjar tiroid, gejala lain yang bisa terlihat dari penyakit gondok adalah kesulitan menelan, suara berubah serak, kesulitan bernapas, dan batuk. 

Baca juga: Inilah Pemeriksaan yang Bisa Mendiagnosis Penyakit Tiroid

• Masalah Otak pada Janin dalam Kandungan

Bagi ibu hamil, kekurangan yodium juga bisa berdampak negatif pada janin, yaitu terjadinya gangguan pada otak. Akibatnya, tumbuh kembang janin tidak akan maksimal, serta terdapat gangguan pada perkembangan motorik dan kognitif anak nantinya. 

• Bayi Berat Lahir Rendah

Selain mengganggu tumbuh kembang otak janin, kekurangan yodium juga bisa berakibat bayi lahir dengan berat badan rendah. Bahkan, sering terjadi kelahiran bayi lebih cepat dari biasanya alias prematur. 

• Kanker Tiroid

Kadar yodium yang tidak terpenuhi bisa dikaitkan dengan masalah autoimun yang menyerang kelenjar tiroid. Sayangnya, hal ini menjadi pemicu utama terjadinya kanker tiroid. Jadi, pastikan tubuhmu mendapatkan asupan harian sesuai dengan kebutuhan. 

Baca juga: Terpapar Radiasi Bisa Sebabkan Kanker Tiroid, Mitos atau Fakta?

Nyatanya, tidak hanya kekurangan yodium, asupannya yang berlebihan juga tidak dianjurkan, karena bisa memicu terjadinya hipertiroidisme. Artinya, pastikan asupan yodium yang masuk ke dalam tubuh kamu tidak kurang dan tidak berlebih agar tubuh tetap sehat dan bisa melakukan tugasnya dengan optimal. 

Namun, jika kamu memiliki riwayat medis atau mengonsumsi obat yang bisa berdampak pada kadar hormon tiroid dan penyerapan yodium dalam tubuh, kamu perlu bertanya langsung pada dokter untuk menentukan berapa asupan yodium harian yang kamu butuhkan. Gunakan saja aplikasi Halodoc, jadi kamu bisa tanya dokter setiap saat tanpa harus pergi ke rumah sakit. 



Referensi: 

WebMD. Diakses pada 2020. Are You Getting Enough Iodine?

Patient Info UK. Diakses pada 2020. Iodine Deficiency.

American Thyroid Association. Diakses pada 2020. Iodine Deficiency.