Halodoc, Jakarta – Ibu hamil (bumil) dianjurkan mengonsumsi buah-buahan untuk menunjang pertumbuhan janin. Kiwi adalah salah satu di antara buah-buahan yang patut dicoba. Sebab, kandungan folat dan protein di dalamnya membantu perkembangan otak dan saraf janin.

Masa-masa kritis perkembangan kedua organ tersebut terjadi di awal kehamilan. Bumil setidaknya kudu mendapatkan 600 mikrogram asam folat setiap harinya. Jika asupan folat tidak terpenuhi, bayi rentan mengalami cacat bawaan seperti spina bifida. Kondisi tersebut tidak bisa diobati dan berlangsung seumur hidup. 

Manfaat Kiwi untuk Kesehatan Ibu Hamil

1. Mencegah komplikasi kehamilan

Selain folat, kiwi mengandung beragam antioksidan, seperti vitamin C, lutein, dan zeaxanthin. Semuanya mampu menangkal radikal bebas yang berisiko menyebabkan masalah kehamilan maupun menghambat tumbuh kembang janin. 

Jika kadar radikal bebas terlalu tinggi, hal ini berisiko menimbulkan komplikasi kehamilan. Preeklamsia dan gangguan plasenta adalah contoh salah duanya. Konsumsi kiwi secara rutin untuk meminimalisir risiko di atas.

2. Menjaga tekanan darah

Tekanan darah ibu hamil mengalami peningkatan secara otomatis. Alasannya, darah bukan cuma mengalir ke seluruh tubuh, tetapi juga ke plasenta untuk mengirim nutrisi ke janin. Walaupun ada peningkatan, angkanya cenderung masih dalam batas normal.

Namun, bukan tidak mungkin angka tekanan darah bisa melambung lagi. Hal ini menempatkan bumil pada kondisi serius, seperti kerusakan organ, preeklamsia hingga keguguran. Batasi asupan garam dan perbanyak kalium sebagai upaya pencegahan. 

Nah, asupan kalium bisa diperoleh lewat kiwi. Buah yang satu ini mengandung kalium yang lumayan tinggi sehingga cukup memenuhi kebutuhan harian bumil. 

4. Meningkatkan kualitas tidur

Istirahat yang cukup dapat meningkatkan imunitas maupun suasana hati. Alhasil, risiko masalah kehamilan bisa terhindari. Konsumsi 2 buah kiwi sekitar 1 atau 2 jam sebelum tidur diklaim bisa membuat tidur lebih nyenyak. Hal ini berkat kandungan serotonin dan antioksidan pada kiwi.

5. Melancarkan pencernaan

Asupan serat amat penting untuk ibu hamil. Pasalnya, proses pergerakan usus cenderung melambat akibat hormon kehamilan. Karena alasan ini, ibu hamil lebih rentan mengalami sembelit. 

Kiwi mengandung serat dan air yang melancarkan pencernaan. Bukan cuma itu, buah tersebut juga mengandung enzim actinidin yang mencerna protein menjadi asam amino. Asam amino merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan janin untuk membentuk jaringan dan organ tubuhnya.

6. Menjaga daya tahan tubuh

Kiwi mengandung vitamin C, vitamin A, zinc, serta vitamin B dan antioksidan. Seluruh nutrisi tersebut mampu memperkuat daya tahan tubuh. Dengan demikian, ibu hamil terhindar dari risiko infeksi penyakit.

Ibu juga bisa memaksimalkan manfaat kiwi dengan memadukannya bersama makanan lain. Contohnya yoghurt, salad, roti, atau diolah menjadi jus. 

Hentikan konsumsi kiwi jika mengalami gejala alergi, seperti gatal-gatal, bengkak di bibir dan kulit, atau diare. Meski tergolong langka, tetap ada potensi alergi terhadap buah kiwi.

Selain dalam bentuk buah, nutrisi kiwi juga bisa diperoleh dari vitamin maupun suplemen. Namun, pastikan berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu. Dapatkan vitamin dan suplemen kehamilan di toko kesehatan Halodoc. Tak perlu repot pergi ke apotek, ibu bisa mendapatkannya lewat smartphone. Download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2022. Health Benefits of Kiwi.

Healthline. Diakses pada 2022. 4 Health Benefits of Kiwi.