Berbagai Manfaat Clay Mask untuk Mengatasi Jerawat
“Clay mask adalah masker yang terbuat dari tanah liat dan mengandung mineral penting, seperti kalsium dan magnesium. Manfaatnya mulai dari menyerap minyak hingga mencerahkan kulit.”
Halodoc, Jakarta – Clay mask adalah masker yang berbahan dasar tanah liat. Formulanya cocok untuk pemilik kulit berminyak dan berjerawat. Masker ini bekerja dengan menyerap minyak berlebih dan mengecilkan pori-pori.
Nutrisi di dalam clay mask, seperti kalsium, magnesium, dan zat besi mudah diserap oleh kulit. Namun, kekurangannya, masker tidak boleh didiamkan terlalu lama di permukaan kulit, karena bisa memicu kulit kering.
Manfaat Clay Mask untuk Kulit Berjerawat
Masker tanah liat adalah produk perawatan kulit dengan pH (tingkat asam-basa) negatif. Sementara kulit memiliki pH sedikit positif. Perbedaan inilah yang akhirnya menarik minyak dan kotoran berlebih di permukaan kulit.
Selain kandungan pH-nya, masker tanah liat terbuat dari ragam mineral, salah satunya kalsium. Kombinasi pH dan mineral tersebut memiliki manfaat baik bagi pemilik kulit berjerawat. Beberapa di antaranya:
1. Menyeimbangkan kadar minyak di kulit
Salah satu penyebab utama jerawat adalah produksi minyak berlebih. Ketika kulit memproduksi sebum secara berlebihan, pori-porinya membesar dan meregang untuk menahan kelebihannya.
Selain melapisi permukaan kulit, minyak berlebih dapat terperangkap di dalam pori-pori. Ketika bergabung dengan kulit mati dan bakteri, kondisi ini yang akhirnya memicu peradangan jerawat.
Clay mask memiliki kemampuan menyerap minyak berlebih di permukaan kulit tanpa mengurangi kandungan air di dalamnya. Karena itu, kadar minyak di kulit jadi lebih seimbang.
2. Mengecilkan pori-pori wajah
Jerawat berasal dari pori-pori yang tersumbat. Langkah pertama dan yang terpenting dalam mengobati jerawat adalah menghilangkan sel-sel kulit mati dan membersihkan penyumbatan.
Masker tanah liat bekerja dengan menarik dan mengikat kotoran serta mengeluarkannya dari pori-pori. Bahan alami ini juga dapat membantu mendetoksifikasi kulit dan mengeluarkan kelebihan kotoran di dalamnya.
Memiliki masalah dengan kulit berjerawat? Kamu bisa klik artikel ini untuk mengetahui 5 Jenis Masker Wajah untuk Mengatasi Jerawat.
3. Menyerap minyak berlebihan
Clay mask tidak hanya menarik kotoran dari pori-pori dan mengeluarkannya ke permukaan kulit, tetapi juga menyerap minyak berlebih. Selain itu, tanah liat juga bekerja dengan mengusir sel-sel kulit mati dari permukaan kulit.
Terkait hal tersebut, clay mask bekerja sebagai eksfoliator alami. Manfaatnya tak hanya membersihkan kulit dari kontaminan penyebab jerawat. Namun, juga mengurangi kilau permukaan menjadi pemicu kulit kusam.
4. Kaya akan nutrisi
Tanah liat terbentuk dalam jangka waktu yang lama oleh erosi bertahap dari batuan tinggi mineral. Karena proses tersebut, di dalamnya kaya akan unsur-unsur bermanfaat.
Beberapa nutrisinya contohnya silika, kalsium, magnesium, natrium, tembaga, besi, dan kalium. Silika, khususnya, kandungan ini merupakan agen produksi kolagen.
Kandungan tersebut juga berperan penting dalam menjaga kulit tetap kenyal, kencang, dan elastis. Kondisi ini dapat membantu dalam meminimalisir bekas jerawat yang membandel.
5. Cocok untuk semua jenis kulit
Tak hanya untuk pemilik kulit berminyak dan berjerawat saja. Clay mask juga cocok dipakai oleh orang dengan kulit normal dan sensitif. Untuk memaksimalkan fungsinya, kamu bisa memilih nutrisi tambahan yang sesuai dengan jenis kulit.
6. Mencegah komedo hitam
Komedo hitam (blackheads) adalah gangguan yang muncul ketika pori-pori tersumbat oleh kotoran, minyak, atau sel kulit mati. Jika terpapar langsung dengan udara, komedo akan berubah menjadi hitam karena proses oksidasi.
Untuk mencegah dan mengatasi gangguan itu, kamu bisa memakai masker tanah liat secara rutin sebanyak 1 sampai 2 kali seminggu.
7. Mencerahkan wajah
Untuk menyamarkan noda akibat peradangan dan bekas jerawat, masker tanah liat bekerja dengan mengelupas lapisan kulit terluar. Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu bisa menggunakan clay mask beberapa kali dalam seminggu selama 10 menit.
8. Meringankan penyakit kulit
Penelitian Bentonite clay as a natural remedy: A brief review yang dipublikasikan dalam Iranian Journal of Public Health menemukan, clay mask mengandung bentonit yang disebut quaternium-18 bentonit. Kandungan inilah yang berpotensi mengurangi gejala dermatitis yang disebabkan oleh poison ivy dan poison oak.
9. Meningkatkan sirkulasi darah
Saat mengaplikasikan clay mask dan memijat kulit, ini dapat meningkatkan sirkulasi darah ke wajah. Manfaatnya, masker bisa memberikan nutrisi yang lebih baik ke kulit dan membantu meningkatkan kesehatannya.
Selain clay mask, kamu bisa klik artikel ini untuk mengetahui Manfaat Masker Wajah untuk Kecantikan Kulit Berdasarkan Jenisnya.
Jenis-jenis Clay Mask
Sebelum menggunakan masker tanah liat, kamu perlu mengetahui beberapa jenisnya terlebih dulu, antara lain:
1. Kaolin clay
Kaolin clay adalah produk yang direkomendasikan untuk pemilik kulit sensitif. Umumnya berwarna putih, tetapi juga tersedia dalam beberapa warna lain, seperti kuning, merah, dan cokelat.
Jenis masker tanah liat ini mampu meningkatkan sirkulasi darah, berbahan dasar lembut, dan menyerap minyak berlebih. Selain itu, memberikan sedikit eksfoliasi kulit yang memberikan efek mencerahkan..
2. Bentonit
Bentonit menjadi salah satu jenis clay mask yang cocok untuk pemilik kulit berminyak. Jenis masker ini bekerja dengan menyerap kelebihan minyak dan bakteri di permukaan kulit.
Bentonit tersedia dalam berbagai warna, seperti putih, kuning, merah, cokelat, dan hitam. Guna meminimalisir reaksi alergi setelah pemakaian, silakan laluan tes alergi terlebih dulu sebelum menggunakannya.
3. French green clay
Jenis clay mask ini berasal dari tanaman yang membusuk, seperti klorofil atau ganggang. Masker ini mampu meningkatkan sirkulasi darah, bersifat eksfoliasi, dan mampu menarik kotoran dari pori-pori kulit.
4. Fuller’s earth clay
Jenis clay mask ini menjadi salah satu masker dengan daya serap paling kuat, sehingga tidak cocok bagi pemilik kulit sensitif. Pemakaiannya juga tidak boleh melebihi batasan, yakni satu kali per minggu.
5. Rhassoul clay
Rhassoul clay adalah jenis masker tanah liat dengan kandungan tinggi mineral dan memiliki daya serap tinggi. Pada pemilik kulit berminyak, masker ini mampu mencegah dan menghilangkan komedo membandel.
Apapun jenisnya, penggunaan masker wajah bisa memberikan manfaat baik bagi kesehatan kulit. Klik artikel ini untuk penjelasan lebih lanjut, “7 Manfaat Rutin Menggunakan Masker Wajah”.
Berapa Kali Sehari Pemakaian Clay Mask?
Pemakaian jenis masker ini tergantung pada jenis kulit dan instruksi masing-masing produk. Umumnya, penggunaan dilakukan sebanyak 1 sampai 2 kali dalam seminggu. Penggunaan berlebihan bisa mengeringkan dan mengiritasi kulit.
Apakah clay mask harus dibilas? Jawabannya, ya. Pengguna harus membilasnya dengan air hangat sampai bersih. Pastikan tidak ada residu yang tertinggal agar tidak menyebabkan iritasi atau rasa tidak nyaman pada kulit.
Efek Samping Penggunaan Masker Clay Mask
Meski memiliki banyak manfaat bagi kecantikan, masker tanah liat juga bisa menimbulkan efek samping setelah pemakaian. Umumnya adalah reaksi alergi yang ditandai dengan gatal-gatal.
Selain itu, masker tanah liat juga berpotensi memicu kulit kering dan peningkatan produksi minyak (sebum). Untuk mencegah kondisi tersebut, kamu bisa melakukan tes alergi terlebih dulu.
Caranya, oleskan masker ke bagian belakang telinga atau area kulit lainnya. Jika muncul kemerahan, ruam, dan gatal-gatal, segera hentikan pemakaiannya. Namun, kamu bisa melanjutkan penggunaannya jika tidak mengalami gejala tersebut.
Kamu bisa bertanya ke dokter spesialis kulit di Halodoc jika mengalami keluhan setelah penggunaan clay mask. Mudah dan praktis, kamu bisa berkomunikasi dengan dokter kapan dan di mana saja. Yuk, gunakan aplikasinya sekarang!