Berbagai Kebiasaan Sehat untuk Menangani Bronkitis Kronis
Halodoc, Jakarta - Bronkitis, atau peradangan yang terjadi pada saluran bronkus di paru-paru, dikategorikan sebagai gangguan kesehatan kronis. Bukan tanpa alasan, gangguan kesehatan ini terjadi dalam kurun waktu yang lama dan bisa muncul dan hilang secara tiba-tiba dalam hitungan bulan, bahkan hingga tahun.
Bronkitis ditandai dengan sesak napas, batuk berdahak, dada sesak, dan mengi sebagai gejala awalnya. Apabila kondisinya semakin memburuk dan tidak segera mendapatkan penanganan dalam waktu yang lama akan muncul gejala lainnya, seperti kelelahan, demam, hingga masalah pernapasan karena hidung yang tersumbat.
Menangani Bronkitis dengan Kebiasaan Sehat
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghindari terserang bronkitis adalah mendapatkan vaksin flu dan pneumonia. Meski begitu, kamu juga bisa mengurangi gejala dari kondisi ini dengan rutin melakukan kebiasaan menyehatkan berikut ini.
- Selalu Menjaga Berat Badan
Obesitas atau berat badan yang berlebih bisa membuat kamu kesulitan bergerak. Ini akan berdampak pada rasa malas untuk melakukan aktivitas fisik, seperti berolahraga. Namun, khusus untuk pengidap peradangan pada bronkus ini, memiliki tubuh yang termasuk dalam kategori terlalu kurus juga bukan hal yang baik.
Baca juga: Gejala Berupa Sesak Napas, Bronkitis Sering Dikira Asma
Artinya, memiliki berat badan ideal, tidak kegemukan atau terlalu kurus menjadi solusi yang tepat. Caranya sudah pasti dengan membiasakan pola makan sehat dengan mengonsumsi buah, sayur, biji-bijian, ikan, daging rendah lemak, ayam, atau produk hasil olahan susu. Jangan lupa juga untuk berolahraga secara teratur.
- Selalu Menjaga Kelembapan dalam Ruangan
Sesak napas menjadi gejala yang sering muncul pada pengidap bronkitis kronis, sehingga sangat perlu untuk menjaga suhu dan kelembapan ruangan dalam kadar yang tepat. Jika memang ada, kamu bisa menggunakan alat pelembap udara atau humidifier, terlebih di kamar tidur. Namun, pastikan kebersihan alat tersebut juga selalu terjaga, ya!
- Berolahraga
Manfaat berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Bagi paru-paru, aktivitas fisik ini bisa membantu menguatkan otot yang bisa melancarkan proses pernapasan. Namun, jika kamu ingin melakukan olahraga yang memang khusus untuk memperbaiki kualitas dari paru-paru, kamu bisa memilih menjalani rehabilitasi paru.
Baca juga: Dehidrasi Bisa Memperburuk Penyakit Bronkitis
Meski begitu, kamu membutuhkan ahli fisioterapi agar rehabilitasi paru yang kamu jalani sudah sesuai prosedur dan manfaatnya pun bisa kamu rasakan dengan tepat. Jadi, sebaiknya tanyakan dulu pada dokter melalui aplikasi Halodoc, semua informasi terkait program rehabilitasi paru untuk kembali memaksimalkan kerja organ pernapasan ini.
- Mendapatkan Cukup Istirahat
Pengidap bronkitis ternyata membutuhkan tenaga yang lebih banyak guna memaksimalkan pernapasan. Bahkan, jumlah energi yang dihabiskan bisa 10 kali lebih besar dibandingkan dengan energi yang digunakan untuk bernapas pada orang dengan kondisi paru-paru yang sehat. Jadi, penuhi waktu istirahat, terutama malam hari dan hindari kebiasaan begadang yang tidak bermanfaat.
- Berhenti Merokok
Merokok menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko terjadinya bronkitis. Sebagian besar pengidap gangguan pernapasan ini ternyata memiliki kebiasaan merokok atau terkena paparan asap rokok alias menjadi perokok pasif. Apabila seorang perokok mengalami batuk dalam jangka waktu yang lama, maka bisa menjadi gejala awal kerusakan pada organ paru-paru.
Baca juga: Ketahui Perbedaan Bronkitis Akut dan Bronkitis Kronis
Kamu perlu tahu bahwa kerusakan yang terjadi pada organ pernapasan ini bisa jadi tidak bisa sembuh seperti sebelumnya. Selain itu, hindari pula paparan debu atau polusi serta zat kimia berbahaya yang bisa merusak paru-paru. Jaga kebersihan ruangan, terlebih kamar tidur dari debu yang bisa meningkatkan risiko terjadinya bronkitis.