Berbagai Jenis Pengobatan untuk Mengatasi Keloid di Tubuh
“Keloid adalah bekas luka menonjol yang bisa sulit dihilangkan. Kamu bisa mengatasinya dengan suntikan kortikosteroid, operasi keloid, laser, cryotherapy, radiasi, ligatur atau mengoleskan krim seperti Dermatix, Lanakeloid-E, Mederma, Sodermix, Kelo-Cote, hingga Tekasol Oint yang tersedia di Halodoc."
DAFTAR ISI
- Jenis Pengobatan untuk Atasi Keloid
- Dermatix Ultra Gel 5 g
- Sodermix Cream 15 g
- Kelo-Cote Gel 6 Gram
- Lanakeloid-E Cream 10 g
- Tekasol Oint 1% 10 g
Banyak orang yang mengkhawatirkan keloid karena proses penyembuhannya yang cukup sulit. Langkah pengobatan bisa bermacam-macam, dan banyak juga yang mengandalkan obat keloid khusus yang dokter resepkan atau tersedia di apotek.
Faktanya, tak semua orang yang mendapati bekas luka akan mengalami keloid. Namun, ada orang-orang tertentu yang lebih rentan mengalaminya, seperti orang yang bertato atau menindik telinga.
Ada jenis-jenis luka tertentu yang meningkatkan risiko terbentuknya keloid. Luka sayat, luka bakar, dan jerawat parah adalah beberapa contohnya. Perkembangan keloid umumnya membutuhkan waktu yang cukup lama, bisa sampai berbulan-bulan setelah luka sembuh.
Setelah mulai terbentuk, keloid bisa semakin membesar apabila tidak segera diobati. Lantas, perawatan atau obat keloid seperti apa yang efektif mengatasi keloid? Ini ulasannya!
Jenis Pengobatan untuk Atasi Keloid
Ingat, tak akan mudah untuk mengobati keloid. Keloid bahkan dapat muncul kembali setelah perawatan.
Oleh sebab itu, penting untuk bertanya kepada dokter spesialis kulit supaya kamu bisa mendapatkan pilihan perawatan yang tepat dan efektif.
Dokter kulit biasanya akan merekomendasikan lebih dari satu jenis perawatan untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Melansir dari American Academy of Dermatology, berikut jenis-jenis pengobatan untuk mengatasi keloid:
1. Suntikan kortikosteroid
Kortikosteroid dapat membantu mengecilkan bekas luka. Obat ini dapat diberikan melalui suntikan sekali setiap tiga sampai empat minggu.
Suntikan pertama dapat meredakan gejala dan membuat keloid terasa lebih lembut.
Setelahnya, kamu mungkin akan melihat perubahan ukuran keloid yang semakin menyusut.
2. Operasi keloid
Pemotongan keloid melalui prosedur operasi sering dianggap sebagai solusi yang paling tepat untuk mengatasi keloid.
Meski begitu, hampir 100 persen keloid bisa tumbuh kembali setelah operasi. Untuk mengurangi risiko kembalinya keloid, dokter biasanya menyarankan suntikan kortikosteroid atau cryotherapy untuk mengurangi risikonya.
Perawatan radiasi setelah operasi pengangkatan juga dapat mencegah kembalinya keloid.
Baca juga: Adakah Cara Efektif untuk Mencegah Keloid?
3. Perawatan laser
Laser juga sering dijadikan pilihan untuk mengurangi ketebalan keloid dan memudarkan warnanya.
Biasanya, laser dikombinasikan bersama perawatan lain seperti suntikan kortikosteroid untuk mencegah keloid tumbuh kembali.
4. Cryotherapy
Terapi yang satu ini dilakukan dengan cara membekukan keloid menggunakan zat yang disebut cryogens.
Cryotherapy mampu melembutkan keloid dan mengecilkan ukurannya. Namun, perawatan ini paling efektif untuk keloid yang masih berukuran kecil.
Biasanya, suntikan kortikosteroid diberikan sebelum atau sesudah cryotherapy untuk mengurangi ukuran keloid.
5. Perawatan radiasi
Nah, kalau perawatan yang satu ini umumnya dilakukan setelah seseorang menjalani operasi pengangkatan keloid untuk mencegah keloid tumbuh kembali.
Seseorang dapat memulai perawatan radiasi segera setelah operasi keloid, pada hari berikutnya, atau seminggu kemudian.
6. Ligatur
Perawatan ligatur dilakukan dengan cara mengikat benang bedah di sekitar keloid. Benang bedah yang diikat ini akan memotong keloid secara bertahap.
Dokter kulit mungkin perlu mengikat benang bedah baru di sekitar keloid setiap dua hingga tiga minggu sampai keloid benar-benar terlepas.
Selain itu, kamu juga harus tahu Penyebab Munculnya Keloid yang Sering Terjadi
Pilihan Obat Keloid yang Tersedia di Apotik
Selain dengan perawatan di atas, kamu juga bisa menghilangkan keloid dengan produk tertentu.
Nah, berikut obat keloid yang bisa kamu dapatkan di apotik:
1. Dermatix Ultra Gel 5 g
Pilihan obat keloid pertama yang bisa kamu gunakan adalah Dermatix Ultra Cream.
Bahkan obat ini adalah salah satu salep keloid yang bisa mengatasi keloid bandel akibat pasca caesar.
Selain itu, krim ini dilengkapi dengan teknologi CPX yang bisa membantu meratakan permukaan kulit yang menonjol dan bekas luka.
Dalam krim ini juga ada kandungan vitamin C yang ampuh menerangkan bekas luka yang menghitam.
Saat digunakan, salep keloid ini tidak memberikan efek lengket dan cepat meresap pada kulit.
Kamu bisa menggunakan Dermatix 2 kali sehari di pagi dan sore hari selama minimal 2 bulan. Lebih lama digunakan lebih baik hasilnya.
Rentang harga: Rp135.700 – Rp156.000 per tube.
Dapatkan Dermatix Ultra Gel 5 g di Toko Kesehatan Halodoc.
2. Sodermix Cream 15 g
Rekomendasi salep keloid berikutnya adalah Sodermix Cream yang bisa mengendalikan pertumbuhan keloid dan menyembuhkan luka yang menonjol di permukaan kulit, pruritus (gatal), psoriasis, dan eczema.
Nah, kandungan superoxide dismutase alami (SOD) dalam Sodermix Cream berguna menangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan peradangan pada luka.
Kamu bisa mengoleskannya sehari 1-2 kali dan digosok pada bekas luka scar selama 2-3 menit. Lama pemakaian 3-6 bulan pada bekas luka lama dan 8 minggu pada bekas luka baru.
Rentang harga: Rp72.400 – Rp126.000 per tube.
Dapatkan Sodermix Cream 15 g di Toko Kesehatan Halodoc.
3. Kelo-Cote Gel 6 Gram
Pilihan selanjutnya adalah Kelo-Cote gel yang merupakan gel perawatan bekas luka berbahan silikon yang diformulasi secara khusus.
Jika menggunakannya sesuai petunjuk, maka ini bisa membantu memperbaiki penampilan bekas luka dan mencegah pembentukan bekas luka, terutama luka yang hypertrophic /keloid baik karena bekas operasi, trauma ataupun terbakar.
Kamu bisa menggunakannya tipis-tipis pada bekas luka 2 kali sehari dan biarkan meresap selama 4-5 menit.
Kamu pun disarankan untuk menggunakan gel ini selama 60-90 hari.
Rentang harga: Rp559.100 – Rp559.300 per tube.
Dapatkan Kelo-Cote Gel 6 Gram di Toko Kesehatan Halodoc.
4. Lanakeloid-E Cream 10 g
Salep keloid yang satu ini menggunakan bahan alami seperti Centella asiatica 100 mg yang punya zat aktif asiatic acid, madecassic acid, asiaticoside, dan madecassoside.
Nah, bahan-bahan tersebut dipercaya dapat mencegah pertumbuhan keloid dan menghilangkan bekas luka bakar hingga operasi.
Tah hanya itu saja, vitamin E yang ada di dalam kandungan Lanakeloid- E Krim juga mampu menghaluskan kulit yang kasar.
Kamu bisa mengoleskannya tipis-tipis sebanyak 1-2 kali sehari.
Rentang harga: Rp165.900 – Rp200.800 per tube.
Dapatkan Lanakeloid-E Cream 10 g di Toko Kesehatan Halodoc
5. Tekasol Oint 1% 10 g
Sama seperti obat sebelumnya, Tekason Oint adalah krim yang mengandung ekstrak Centella asiatica.
Krim ini bisa kamu gunakan untuk membantu mengurangi gejala keloid pada operasi minor dan mempercepat penyembuhan luka.
Dalam tiap gram ointment mengandung ekstrak Centella asiatica sebesar 10 mg
Kamu bisa mengoleskannya tipis-tipis sebanyak 1 hingga 2 kali sehari.
Kisaran harga: Rp53.200 per Tube.
Dapatkan Tekasol Oint 1% 10 g di Toko Kesehatan Halodoc.
Itulah beberapa pilihan obat keloid yang bisa kamu gunakan.
Ingat, jangan tunda pengobatan keloid sebelum kondisinya semakin menebal dan membesar.
Pasalnya, keloid yang sudah berukuran besar dan tebal akan lebih sulit diatasi.
Kamu pun bisa kunjungi halaman ini untuk mendapatkan tips kecantikan dan perawatan kulit lainnya: Panduan Lengkap Kesehatan Kulit dan Produk Perawatan.
Hubungi Dokter Ini untuk Tips Menghilangkan Keloid
Jika butuh tips menghilangkan keloid, kamu bisa menghubungi dokter spesialis kulit di Halodoc.
Mereka bisa memberikan saran perawatan yang tepat serta merekomendasikan produk perawatanyang cocok denganmu.
Kamu bisa menghubungi dokter spesialis kulit yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun dan mendapatkan rating yang baik dari para pasien di Halodoc.
Berikut daftar dokternya:
1. dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E
Kamubisa menghubungi Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2011 dan Universitas Udayana pada 2017.
Ia kini berpraktik di Denpasar, Bali dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 5121 602423127230.
Berbekal pengalaman selama 12 tahun, dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar berbagai tips menghilangkan bekas luka dan keloid.
Chat dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
2. dr. Raja Tina Sp.D.V.E
Kamu juga dapat menghubungi dr. Raja Tina Sp.D.V.E yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati pada 2014 dan Universitas Hasanuddin pada 2021.
Dokter Raja Tina Sp.D.V.E saat ini berpraktik di Pekanbaru, Riau dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 7321602322155914.
Berbekal pengalaman selama 10 tahun, dr. Raja Tina Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar keloid.
Chat dr. Raja Tina Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Itulah berbagai daftar dokter spesialis kulit yang bisa kamu hubungi untuk bertanya seputar perawatan keloid.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.