Berbagai Gejala Nyeri Sendi yang Bisa Terjadi

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   21 Mei 2024

“Gejala nyeri sendi berbeda-beda tergantung pada sendi mana yang bermasalah. Gejala umum nyeri sendi meliputi sakit di malam hari, pembengkakan pada area yang bermasalah, dan tubuh terasa kaku.”

Berbagai Gejala Nyeri Sendi yang Bisa TerjadiBerbagai Gejala Nyeri Sendi yang Bisa Terjadi

DAFTAR ISI

Gejala Nyeri Sendi

Rekomendasi Obat Nyeri Sendi yang Ampuh


Halodoc, Jakarta – Nyeri sendi biasa terjadi di tangan, kaki, pinggul, lutut, atau tulang belakang. Rasa nyerinya bisa berlangsung terus-menerus, atau bisa juga datang dan pergi. 

Terkadang, persendian terasa kaku, pegal, atau nyeri. Beberapa pengidap mengeluhkan sensasi terbakar atau berdenyut. Terlalu banyak melakukan aktivitas seringkali membuat gejala nyeri sendi semakin parah. 

Gejala Nyeri Sendi

Gejala nyeri sendi bisa berbeda beda tergantung pada sendi mana yang bermasalah. Rasa kaku dan bengkak seringkali menyertai nyeri sendi, termasuk pegal, rasa panas, atau hangat. 

Dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat menyebabkan seseorang kesulitan bergerak, melakukan aktivitas sehari-hari, dan bekerja. 

Berikut ini gejala nyeri sendi yang bisa terjadi:

1. Sakit di malam hari

Seringkali nyeri sendi berkaitan dengan sendi yang teriritasi saat kamu bekerja di siang hari. Namun, biasanya hal tersebut masih bisa ditoleransi. 

Namun, jika nyeri sendi membuat kamu terbangun di malam hari, maka itu menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang lebih serius sedang terjadi. 

2. Pembengkakan, kemerahan, dan/atau rasa hangat

Kondisi pembengkakan sendi, kemerahan di area tersebut, atau bagian kulit yang terasa hangat saat tersentuh adalah tanda-tanda peradangan yang mungkin penyebabnya oleh radang sendi, infeksi, atau penyebab lainnya. 

3. Tubuh terasa kaku di pagi hari

Mengutip Johns Hopkins Medicine, kekakuan di pagi hari membutuhkan waktu berjam-jam untuk hilang merupakan gejala nyeri sendi. Banyak orang yang merasa sedikit kaki di pagi hari seiring bertambahnya usia. 

Jika durasinya kurang dari 30 menit dan mereda seiring bergerak, itu mungkin tidak terlalu mengkhawatirkan. Namun, jika gejala tidak hilang hingga siang hari, maka itu bisa jadi pertanda dari kondisi lain. 

Dalam beberapa kasus, nyeri sendi perlu mendapatkan penanganan dari dokter. Terutama jika kamu tidak mengetahui penyebab nyeri sendi, dan ada gejala lain yang tidak dapat kamu jelaskan. 

Kamu juga harus menemui dokter jika mengalami gejala berikut:

  • Area sekitar sendi bengkak, merah, nyeri tekan, atau hangat saat tersentuh.
  • Rasa sakit berlangsung selama tiga hari atau lebih.
  • Tubuh terasa demam tapi tidak ada tanda-tanda flu lainnya. 

Sementara itu, segera kunjungi unit gawat darurat (UGD) jika salah satu gejala berikut terjadi:

  • Mengalami cedera serius.
  • Sendi tampak cacat.
  • Pembengkakan sendi terjadi secara tiba-tiba.
  • Sendi benar-benar tidak bergerak.
  • Mengalami nyeri sendi yang parah.

Selain itu, ketahui juga Gejala Nyeri Sendi yang Tidak Boleh Diabaikan.

Perlu kamu pahami, nyeri sendi dapat mempengaruhi fungsi sendi, dan dapat membatasi kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Nyeri sendi yang parah bahkan dapat mempengaruhi kualitas hidup. 

Perawatan harus fokus, tidak hanya pada rasa sakit, tapi juga pada aktivitas dan fungsi tubuh yang terkena dampak. 

Karena ada berbagai penyebab nyeri sendi, pencegahannya tergantung pada faktor yang berbeda. Dalam banyak kasus, perubahan gaya hidup dapat membantu kamu mengelola gejala dan hidup dengan baik.

Sudah tahu mengenai manajemen nyeri untuk mengelola rasa nyeri? Baca di artikel ini: “Mengenal Manajemen Nyeri dan Manfaatnya untuk Kesehatan“.

Rekomendasi Obat Nyeri Sendi yang Ampuh

Berikut ini sejumlah obat yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi nyeri sendiri:

1. Mefinal 250 mg 10 Kapsul

Opsi obat nyeri sendi pertama yang bisa kamu gunakan adalah Mefinal 250 mg 10 Kapsul.

Dengan kandungan asam mefenamat, obat ini memiliki sifat analgesik, antiinflamasi, serta antipiretik. Oleh sebab itu, obat ini dapat berfungsi meredakan nyeri ringan sampai sedang, seperti sakit kepala, sakit gigi, hingga nyeri otot dan sendi.

Untuk orang dewasa dan anak di atas 14 tahun, dosis obat ini adalah 3 kali sehari 500 mg sesudah makan. Sementara itu, lansia dapat memulai konsumsi dengan dosis yang lebih rendah dan durasi sesingkat mungkin. Termasuk obat keras, pastikan kamu sudah berkonsultasi dengan dokter sebelum penggunaan.

Rentang harga: Rp9.300 per strip.

Dapatkan Mefinal 250 mg 10 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc

2. Natrium Diklofenak 25 mg 10 Tablet

Obat nyeri sendi lainnya yang dapat kamu coba adalah Natrium Diklofenak 25 mg 10 Tablet.

Natrium Diklofenak bermanfaat sebagai obat pereda nyeri yang dapat mengatasi rasa nyeri ringan hingga sedang, termasuk nyeri sendi. Selain itu, obat ini juga dapat mengurangi gangguan inflamasi atau peradangan.

Orang dewasa dan anak di atas 14 tahun dapat mengkonsumsi obat ini dengan dosis 25 mg atau 50 mg, 2 sampai 3 kali per hari sesudah makan. Waspadai efek samping gangguan pencernaan hingga rasa kantuk.

Sebelum mengkonsumsi obat, pastikan kamu sudah berkonsultasi dengan dokter karena obat ini termasuk obat keras.

Rentang harga: Rp2.900 – Rp9.100 per strip.

Dapatkan Natrium Diklofenak 25 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

3. Voltadex Gel 20 g

Selanjutnya, kamu juga dapat menggunakan obat nyeri sendi Voltadex Gel 20 g.

Dengan kandungan Diclofenac, obat ini bermanfaat sebagai pengobatan topikal pada peradangan akibat trauma tendon, ligamen, otot dan sendi. Selain itu, obat ini juga berfungsi mengobati reumatisme jaringan lunak dan penyakit rematik.

Untuk menggunakan obat ini, kamu dapat langsung mengoleskan obat ini 3-4 kali sehari pada bagian-bagian yang sakit sambil menggosoknya secara perlahan-lahan. 

Obat ini hanya boleh digunakan pada permukaan kulit yang sehat. Oleh sebab itu, pastikan kamu tidak menggunakan obat ini pada mata, selaput mukosa, atau bagian sensitif lainnya. 

Rentang harga: Rp28.500 per tube.

Dapatkan Voltadex Gel 20 g di Toko Kesehatan Halodoc.

4. Fargetix 500 mg 10 Kaplet

Pilihan obat lain yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi nyeri sendi adalah Fargetix 500 mg 10 Kaplet.

Obat ini mengandung Mefenamic acid yang bermanfaat mengobati nyeri ringan sampai sedang. Contohnya seperti nyeri sakit gigi, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, nyeri setelah operasi, dan nyeri haid.

Dosis untuk orang dewasa dan anak adalah 500 mg, selanjutnya 250 mg tiap 6 jam sesudah makan.Obat in berpotensi menimbulkan efek samping, seperti sakit kepala, gugup, muntah, diare, hingga demam. Karena termasuk obat keras, pastikan kamu sudah mendapatkan resep dokter sebelum membeli obat ini.

Rentang harga: Rp7.800 per strip.

Dapatkan Fargetix 500 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.

5. Fenamin 500 mg 10 Kaplet

Rekomendasi obat nyeri sendi terakhir yang bisa kamu gunakan adalah Fenamin 500 mg 10 Kaplet.

Dengan kandungan Asam Mefenamat, obat ini berfungsi sebagai anti nyeri pada tingkat ringan hingga sedang. Maka dari itu, obat ini secara efektif dapat meredakan sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, nyeri otot dan sendi, serta nyeri pasca operasi.

Untuk orang dewasa, dosis awal obat adalah 500 mg sesudah makan dan dapat dilanjutkan dengan dosis 250 mg tiap 6 jam. Waspadai efek samping pada sistem pencernaan, hematopoetik, dan saraf setelah menggunakan obat ini.

Rentang harga: Rp7.800 per strip.

Dapatkan Fenamin 500 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc

Jika kamu atau anggota keluarga mengalami nyeri sendi yang parah, sebaiknya segera tanyakan pada dokter di Halodoc agar mendapatkan saran dan perawatan yang tepat. 

Kamu juga bisa mendapatkan obat nyeri sendi dan produk kesehatan lainnya dari Toko Kesehatan Halodoc. Obat akan dikirimkan dari apotek terpercaya langsung ke lokasimu.

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Joint Pain.
Healthline. Diakses pada 2023. What to Know About Joint Pain.
Medical News Today. Diakses pada 2023. What to know about joint pain.
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2023. Arthritis? Joint Symptoms You Can’t Ignore (and Ones You Can).

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan