Berbagai Gejala Edema Berdasarkan Lokasi Terjadinya
“Gejala edema bervariasi tergantung pada lokasi terjadinya. Misalnya, edema perifer yang terjadi pada kaki dapat menimbulkan gejala kaki yang terlihat sembab.”
Halodoc, Jakarta – Edema adalah pembengkakan yang terjadi di anggota tubuh yang penyebabnya oleh kelebihan cairan yang terperangkap di jaringan tubuh.
Edema umumnya terjadi di kaki, pergelangan kaki, dan tungkai. Namun, kondisi tersebut bisa juga terjadi di bagian tubuh lain. Gejala edema pun bisa bervariasi tergantung pada lokasi terjadinya.
Gejala Edema Berdasarkan Lokasi Terjadinya
Ada beberapa jenis edema yang lokasi, nama, dan gejala yang berbeda satu sama lain. Berikut ini gejala ede
ma berdasarkan jenis atau lokasinya:
Edema perifer
Kondisi ini terjadi pada kaki atau tangan bagian bawah. Penyebabnya mungkin sederhana, seperti terlalu lama duduk atau terlalu lama berdiri.
Gejala edema perifer berbeda tergantung penyebab dasarnya. Secara umum, berikut ini gejala edema perifer:
- Kaki atau tangan terlihat bengkak dan sembab.
- Terasa berat, pegal, atau kaku.
- Tampak memar atau berubah warna karena cedera.
- Kulit di area bengkak terasa kencang atau hangat.
- Tungkai atau kaki yang bengkak membuatmu sulit berjalan.
- Kesulitan mengenakan stoking atau sepatu.
- Berat badan naik karena pertambahan cairan.
Edema paru
Kondisi edema paru terjadi ketika cairan terkumpul di kantung udara paru-paru sehingga membuat sulit bernapas.
Edema paru ada yang akut dan kronis. Keduanya memiliki gejala yang berbeda.
Gejala edema paru akut (mendadak) yaitu:
- Sesak napas (dyspnea), terutama saat bergerak atau berbaring.
- Batuk darah atau lendir berbusa.
- Mengi.
- Terengah-engah.
- Merasa seperti tercekik.
- Sesak atau nyeri dada.
Gejala edema paru kronis (jangka panjang) yaitu:
- Perasaan sesak napas yang membangunkan tidur.
- Bengkak di kaki.
- Kelelahan.
Edema cerebral
Ketika cairan menumpuk di sekitar otak sehingga menyebabkan peningkatan tekanan yang bernama tekanan intrakranial, maka kondisi tersebut bernama edema cerebral.
Gejala edema cerebral berupa:
- Sakit kepala.
- Mual.
- Muntah.
- Pusing.
- Masalah memori.
- Kesulitan bicara.
- Kejang.
- Kehilangan penglihatan.
- Sakit leher.
- Kesulitan bergerak.
- Penurunan kesadaran.
Edema makula
Edema makula merupakan kondisi yang terjadi di retina mata. Penglihatan kabur yang semakin memburuk seiring berjalannya waktu merupakan gejala paling umum dari edema makula.
Gejala umum lainnya dari edema makula pada satu atau kedua mata meliputi:
- Kegelisahan dalam penglihatan.
- Warna tampak memudar.
- Perubahan yang tidak biasa dalam cara melihat ukuran objek.
Edema pitting
Kondisi pitting edema terjadi ketika masih ada lekukan setelah kulit yang bengkak ditekan.
Efeknya mungkin terlihat setelah melepas sepatu atau stoking ketat. Kondisi ini paling sering terjadi pada tungkai atau pergelangan kaki.
Gejala edema pitting yaitu:
- Kesemutan atau sensasi terbakar di sekitar pembengkakan.
- Nyeri dan pegal pada bagian yang bengkak.
- Kulit terasa bengkak atau kaku.
- Kulit terasa hangat atau panas saat tersentuh.
- Mati rasa.
- Kembung.
- Kram.
- Batuk tanpa alasan.
- Kelelahan atau penurunan energi harian.
- Nyeri dada.
- Sesak napas dan kesulitan bernapas.
Itulah gejala edema berdasarkan lokasi terjadinya atau jenisnya. Agar lebih memahaminya, ketahui Jenis-jenis Edema dan Perbedaannya yang Perlu Diketahui.
Jika kamu atau anggota keluarga mengidap edema, sebaiknya segera hubungi dokter di Halodoc untuk mendapatkan rujukan perawatan yang tepat.