Beras Merah atau Oatmeal untuk Diet, Mana yang Lebih Sehat?
“Perbandingan kesehatan antara beras merah atau oatmeal untuk diet sangat tipis. Sebab keduanya merupakan makanan sehat, dan kamu bisa memilih yang mana saja untuk diet.”
Halodoc, Jakarta – Beras merah dan oatmeal adalah dua pilihan makanan sehat. Keduanya memiliki banyak nutrisi dan jumlahnya bisa berbeda. Itulah yang menyebabkan masih banyak orang yang bertanya-tanya, mana yang lebih sehat untuk diet, beras merah atau oatmeal?
Bisa dibilang oatmeal untuk diet lebih sehat dibandingkan beras merah, karena oatmeall mengandung lebih sedikit kalori, karbohidrat, dan gula. Terlebih manfaat oatmeal untuk diet lebih cepat untuk menurunkan berat badan, sebab kalorinya yang sedikit dan memberikan rasa kenyang yang lebih baik dibandingkan beras merah.
Perbandingan Beras Merah dan Oatmeal untuk Diet
Baik beras merah maupun oatmeal merupakan makanan gandum untuk yang dapat menjadi pilihan untuk diet sehat. Proses pengolahan bahan makanan tersebut tidak dimurnikan, artinya serat dan nutrisi belum hilang melalui pemrosesan. Kamu akan mendapatkan kalori, karbohidrat, dan sedikit protein vegetarian dari mengonsumsi nasi merah atau oatmeal. Keduanya juga mengandung vitamin dan mineral penting, seperti vitamin B dan zat besi.
Namun jika bertanya mana yang lebih sehat antara beras merah atau oatmeal untuk diet, berikut perbandingannya:
1. Kalori, lemak, dan protein
Dalam beras merah Vs oatmeal, keduanya berbeda dalam kandungan kalorinya. Satu cangkir nasi merah matang memiliki 216 kalori, sementara satu cangkir oatmeal matang memiliki 145 kalori. Itu artinya, makan satu porsi oatmeal sebagai pengganti nasi merah akan mengurangi sebanyak 71 kalori.
Namun, nasi merah dan oatmeal mengandung jumlah lemak dan protein yang sebanding meskipun kalorinya berbeda. Sementara itu, beras merah mengandung 2 gram lemak dan 5 gram protein, sedangkan oatmeal memiliki 2 gram lemak dan 6 gram protein.
2. Kandungan karbohidrat
Perbandingan beras merah dan oatmeal untuk diet selanjutnya yaitu jumlah karbohidrat yang terkandung. Perlu dicatat, satu porsi nasi merah mengandung 45 gram karbohidrat, sedangkan satu porsi oatmeal hanya mengandung 25 gram. Jika kamu mengidap diabetes atau sedang menjalani diet rendah karbohidrat, maka oatmeal adalah pilihan yang lebih baik untuk menjaga batas karbohidrat harian.
Mau tahu apa saja jenis-jenis dan manfaat serelia untuk tubuh? Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 9 Jenis Serealia dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh“.
3. Kandungan vitamin
Tubuh sangat bergantung pada asupan vitamin yang cukup untuk mendukung berbagai aspek kesehatan secara keseluruhan. Mengonsumsi nasi merah dan oatmeal dapat membantu memenuhi kebutuhan harian akan vitamin B tiamin, niasin, dan B-6.
Namun, beras merah mengandung lebih banyak niasin dan B-6 dibandingkan oatmeal. Sementara itu, oatmeal memiliki lebih banyak tiamin dibandingkan beras merah. Vitamin B tersebut berperan dalam metabolisme energi dan fungsi otot, saraf dan jantung. Mereka juga bermanfaat untuk kesehatan kulit, sistem kekebalan tubuh, dan sistem pencernaan.
4. Mineral Esensial
Ketika mengonsumsi beras merah atau oatmeal, kamu akan mendapatkan mineral penting. Sebab keduanya mengandung zat besi, magnesium, fosfor, mangan, dan selenium. Hanya sajat oatmeal mengandung dua kali lipat zat besi dari beras merah.
Namun, beras merah mengandung lebih banyak mineral magnesium dan mangan yang bermanfaat untuk:
- Fungsi otot dan sarah.
- Tekanan darah.
- Pengaturan gula darah.
- Produksi protein.
- Jaringan ikat.
- Hormon.
- Tulang.
- Pembekuan darah.
Pada dasarnya, beras merah dan oatmeal adalah sumber makanan biji-bijian utuh yang sehat dan serbaguna. Kamu bisa memilihnya sesuai selera, beras merah atau oatmeal untuk diet.
Mau tahu manfaat basmati rice untuk kesehatan? Baca selengkapnya di artikel ini: “Kandungan Nutrisi dan Manfaat Basmati Rice untuk Kesehatan“
Itulah yang perlu diketahui tentang perbandingan beras merah dan oatmeal. Jika kamu memiliki masalah kesehatan terkait diet yang dijalani, tanyakan pada dokter spesialis gizi klinik di Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!