Halodoc, Jakarta – Cara menghitung berat badan ideal akan berbeda pada pria dan wanita. Sebab, jenis kelamin menjadi salah satu faktor untuk mengukur berat badan ideal seseorang. Struktur tubuh dan faktor lainnya nyatanya memengaruhi cara menghitung berat badan. Lantas, berapakah berat badan ideal untuk pria dan wanita? 

Menghitung berat badan ideal adalah yang penting dilakukan. Tidak hanya untuk menunjang penampilan, tetapi baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Berat badan yang terjaga bisa membantu menurunkan risiko terjadinya obesitas alias kelebihan berat badan. Obesitas yang terjadi karena gaya hidup tidak sehat bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit. 

Baca juga: Alasan Berat Badan Ideal Belum Tentu Sehat

Menghitung Berat Badan Ideal untuk Pria dan Wanita

Berat badan ideal antara satu orang dengan yang lainnya mungkin akan berbeda, tergantung pada jenis kelamin dan faktor-faktor lainnya. Sebab, karakteristik tubuh antara wanita dan pria berbeda, termasuk tinggi badan hingga komposisi lemak dan otot tubuh. Tentu saja, hal ini akan menjadi pertimbangan dalam menentukan angka berat badan ideal. 

Ada beberapa cara menghitung berat badan ideal yang bisa dilakukan dan diklaim akurat. Salah satu metode penghitungan yang bisa dilakukan adalah Body Mass Index (BMI). Cara ini bisa dicoba untuk menghitung berat badan ideal untuk pria dan wanita. Bagaimana cara mengetahui berat badan yang disarankan dengan menggunakan metode BMI? 

Menghitung berat badan ideal untuk pria dan wanita bisa dilakukan dengan metode kalkulator atau rumus indeks massa tubuh. Indeks Massa Tubuh alias Body Mass Index (BMI) merupakan salah satu cara menghitung berat badan ideal yang paling populer. Untuk mengetahui berat badan ideal, perlu dilakukan perhitungan antara berat badan dengan tinggi badan. 

Dengan mengetahui BMI, kamu bisa mengetahui apakah berat badan saat ini masuk dalam kategori ideal atau normal, berlebih, atau justru kurang. Meski begitu, penghitungan BMI disebut tidak selalu akurat dalam menentukan berat badan ideal untuk pria dan wanita. Maka dari itu, tidak perlu terlalu bergantung pada hasilnya.

Cara menghiung berat badan dengan metode ini dilakukan dengan membagi berat badan (kg) dan tinggi badan (m2). Rumus menghitung berat badan ideal dengan BMI adalah: 

Indeks massa tubuh (BMI) = berat badan (kg) : tinggi badan (m)²

Secara umum, seseorang dikatakan mengalami obesitas jika hasil penghitungan BMI lebih atau sama dengan 25. Sementara BMI di angka 23-24,9 masuk dalam kategori berat badan berlebih, jika BMI di antara 18,5-22,9 maka dikatakan memiliki berat badan normal. Sedangkan orang yang memiliki BMI di bawah 18,5 masuk dalam kategori berat badan di bawah normal. Namun sekali lagi, angka penghitungan ini tidak selalu akurat dan mungkin tidak cocok untuk beberapa orang. 

Baca juga: Berapa Berat Badan Ideal Bayi saat Dilahirkan?

Pentingnya Mempertahankan Berat Badan Ideal 

Mengetahui berat badan ideal adalah hal yang penting dilakukan. Dengan begitu, risiko obesitas yang bisa memicu penyakit bisa dihindari. Memiliki berat badan ideal bisa menjadi salah satu cara untuk mempertahankan kondisi kesehatan. Berat badan berlebih alias obesitas nyatanya bisa meningkatkan risiko serangan berbagai penyakit, termasuk diabetes dan kolesterol tinggi. 

Baca juga: 5 Tips Menjaga Berat Badan Ideal Anak

Kamu bisa menggunakan kalkulator BMI yang ada di aplikasi Halodoc untuk mengetahui berat badan ideal. Kalau berat badan tidak sesuai dengan angka yang disarankan, misalnya terlalu rendah, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit untuk mengetahui penyebabnya. Biar lebih mudah, cari daftar rumah sakit terdekat menggunakan aplikasi Halodoc. Download Halodoc di sini!

Referensi:

Livescience. Diakses pada 2021. BMI Not a Good Measure of Healthy Body Weight, Researchers Argue.

Healthline. Diakses pada 2021. Are You a Healthy Weight? Weight Ranges by Height and Sex.

NCBI. Diakses pada 2021. Comparison of World Health Organization and Asia-Pacific body mass index classifications in COPD patients.