Berapa Usia Ideal Anak Mulai Bersekolah?
Halodoc, Jakarta – Orangtua perlu mengetahui usia ideal anak untuk bersekolah. Selain karena alasan kebutuhan, beberapa anak biasanya sudah menunjukkan ketertarikan atau keinginan untuk bersekolah sejak dini. Nyatanya, memberikan pendidikan pada anak sejak usia muda bisa membantu perkembangannya menjadi lebih optimal. Lantas, usia berapakah sebaiknya anak mulai bersekolah?
Bersekolah diartikan sebagai kegiatan belajar bersama kelompok dengan seorang guru atau pengajar. Secara umum, jenjang pendidikan di Indonesia dibagi menjadi sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, serta perguruan tinggi. Belakangan, ada pendidikan usia dini alias PAUD yang bisa menjadi jawaban untuk “menampung” anak-anak yang sudah ingin bersekolah.
Baca juga: Pentingnya Hobi bagi Kesehatan Mental Anak
Manfaat Pendidikan Usia Dini
Seperti namanya, pendidikan usia dini adalah kegiatan belajar yang diberikan pada anak yang belum memasuki usia sekolah. Secara umum, anak-anak mungkin akan menunjukkan minat dan disebut cukup ideal untuk mulai belajar pada usia 3–4 tahun. Jika sudah berada pada tahap tersebut, orangtua harus peka dan mengerti kebutuhan anak.
Namun, sebaiknya tidak memaksakan kehendak orangtua untuk menyekolahkan anak sejak dini. Bukannya mendukung perkembangan, hal ini malah bisa menyebabkan Si Kecil merasa stres dan berujung dengan keengganan untuk belajar. Biasakan untuk selalu mengajak anak berdiskusi dan tanyakan kesiapannya untuk mulai belajar.
Di sisi lain, ayah dan ibu perlu mengetahui apa manfaat pendidikan usia dini pada anak. Pendidikan anak usia dini (PAUD) dapat membantu proses perkembangan anak lebih optimal dan membentuk karakter sang buah hati. Ada berbagai manfaat yang bisa didapat oleh anak yang mengikuti kegiatan belajar sejak dini, yaitu belajar bagaimana bersosialisasi dengan teman sebayanya, mengelola stres, dan menyelesaikan masalah.
Baca juga: Pentingnya Peran Ayah dalam Pertumbuhan Anak
Selain itu, melalui pendidikan usia dini pun anak akan mendapat bekal untuk menjalani kehidupan sosial kelak. Anak-anak yang tergabung dalam kelompok belajar bisa mengembangkan kemampuan berinteraksi dan menjalin hubungan sosial dengan anak-anak seusianya. Hal ini akan berdampak dalam jangka panjang pada anak.
Kendati begitu, orangtua sebaiknya tidak terlalu terobsesi untuk menyekolahkan Si Kecil. Pahami bahwa anak masih membutuhkan waktu untuk melakukan hal-hal yang dianggap menyenangkan tanpa ada tekanan atau kewajiban lain. Memaksakan Si Kecil bersekolah bisa meningkatkan risiko anak mengalami stres, bahkan berujung pada masalah kesehatan mental.
Selain mengetahui minat anak, ada beberapa hal yang sebaiknya disiapkan sebelum anak bersekolah. Ada hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum Si Kecil mulai bersekolah, di antaranya persiapan emosional dan persiapan fisik. Ayah dan ibu perlu mendampingi selama masa-masa awal anak mulai bersekolah. Jika anak tak kunjung siap, cobalah untuk memberikan pengertian apa saja manfaat yang bisa dia dapatkan dari sekolah.
Pendidikan anak usia dini merupakan bekal yang baik bagi pendidikan akademik anak nantinya. Anak yang terbiasa belajar sedari kecil cenderung akan lebih siap dan cepat dalam menerima informasi baru. Dalam jangka panjang, hal tersebut memungkinkan anak untuk menimba ilmu dengan lebih baik di jenjang pendidikan selanjutnya. Namun ingat, jangan dipaksa, ya!
Baca juga: Apakah Bahaya Si Kecil Punya Teman Khayalan?
Anak sakit dan butuh saran dokter segera? Pakai aplikasi Halodoc saja. Ayah dan ibu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Referensi:
Education World. Diakses pada 2020. What is the right age to start kindergarten?
Parenting. Diakses pada 2020. Appropriate age to start preschool.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan