Berapa Tinggi Badan Ideal untuk Anak Laki-Laki?
Halodoc, Jakarta - Setiap orangtua tentu menginginkan anaknya tumbuh cerdas, sehat, dengan tubuh yang ideal. Tubuh yang ideal di sini tentunya berkaitan dengan berat dan tinggi badan anak. Nah, memangnya berapa sih tinggi ideal anak-anak, khususnya anak laki-laki?
Sebagian besar anak laki-laki menyelesaikan pertumbuhan mereka pada usia 16 tahun. Percepatan pertumbuhan tinggi badan terjadi selama masa pubertas. Namun, tingkat pertumbuhan bisa sangat bervariasi, karena anak laki-laki mengalami pubertas pada usia yang berbeda. Rata-rata, anak laki-laki cenderung tumbuh sekitar 7,6 sentimeter per tahun selama periode pubertas.
Lantas, berapa sih tinggi ideal anak laki-laki?
Baca juga: 5 Nutrisi Penting untuk Pertumbuhan Anak
Tinggi Ideal Anak Laki-Laki
Pubertas adalah periode peningkatan tinggi badan, susunan genetik adalah faktor utama yang memengaruhi tinggi badan seseorang. Selain genetik, faktor lain yang dapat memengaruhi tinggi badan selama perkembangan adalah nutrisi, hormon, tingkat aktivitas, dan kondisi medis tertentu.
Kembali ke tajuk utama, berapa sih tinggi ideal anak laki-laki? Nah, menurut Organisasi Kesehatan Dunia dalam Height-for-age BOYS 5 to 19 years (percentiles), median (nilai tengah) tinggi ideal anak laki-laki, yaitu:
- Usia 5 tahun: 110,3 cm
- Usia 6 tahun: 116.0 cm
- Usia 7 tahun: 121.7 cm
- Usia 8 tahun: 127.3 cm
- Usia 9 tahun: 132.6 cm
- Usia 10 tahun: 137.8 cm
- Usia 11 tahun: 143.1 cm
- Usia 12 tahun: 149.1 cm
- Usia 13 tahun: 156.0 cm
- Usia 14 tahun: 163.2 cm
- Usia 15 tahun: 169.0 cm
- Usia 16 tahun: 172.9 cm
- Usia 17 tahun: 175.2 cm
- Usia 18 tahun: 176.1 cm
- Usia 19 tahun: 176.5 cm
Baca juga: Nutrisi yang Dibutuhkan untuk Optimalkan Tinggi Badan Anak
Kapan Dikatakan Pendek?
Menurut WHO, ada batasan di mana anak dianggap pendek dan mengidap gizi yang buruk. Nah, seorang anak dikatakan pendek bila tinggi badannya kurang dari:
Laki-laki
- Usia 6 tahun: 106,1 cm
- Usia 7 tahun: 111,2 cm
- Usia 8 tahun: 116 cm
- Usia 9 tahun: 120,5 cm
- Usia 10 tahun: 125 cm
- Usia 11 tahun: 129,7 cm
- Usia 12 tahun: 134,9 cm
- Usia 13 tahun: 141,2 cm
- Usia 14 tahun: 147,8 cm
- Usia 15 tahun: 153,4 cm
- Usia 16 tahun: 157,4 cm
- Usia 17 tahun: 159,9 cm
- Usia 18 tahun: 161,2 cm
Cara Memaksimalkan Tinggi Badan Anak
Tinggi badan rata-rata laki-laki Indonesia adalah 160 sentimeter. Rata-rata ini bisa dikatakan lebih pendek dibandingkan tinggi badan laki-laki dari negara lain. Pada dasarnya, orang tidak dapat mengontrol sebagian besar faktor yang memengaruhi tinggi badan. Pasalnya, tinggi badan sudah ditentukan oleh DNA/genetik dan ini tidak dapat diubah.
Namun, beberapa faktor dapat meningkatkan atau mengurangi pertumbuhan selama masa kanak-kanak dan pubertas dapat disiasati. Anak-anak dan remaja yang sedang tumbuh berkembang dapat mengambil beberapa langkah untuk memaksimalkan tinggi badannya.
Nutrisi memegang peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan. Anak-anak tanpa gizi yang baik bisa jadi tidak akan mendapatkan tinggi badan maksimal seperti anak-anak dengan gizi yang cukup.
Ahli gizi menganjurkan agar anak-anak dan remaja makan makanan yang bervariasi dan seimbang dengan banyak buah dan sayuran. Ini akan memastikan anak mendapatkan semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk berkembang.
Baca juga: Ibu Perlu Tahu, Ini 4 Cara Biar Anak Agar Tumbuh Tinggi
Protein dan kalsium sangat penting untuk kesehatan dan pertumbuhan tulang. Beberapa makanan kaya protein meliputi:
1. Daging.
2. Unggas.
3. Makanan laut.
4. Telur.
5. Kacang-kacangan.
6. Biji-bijian .
Beberapa makanan kaya kalsium meliputi:
1. Yogurt.
2. Susu.
3. Keju.
4. Brokoli.
5. Kubis.
6. Kedelai.
7. Jeruk.
8. Sarden.
9. Ikan salmon.
Selain nutrisi, tidur dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak dan remaja. Saat tidur nyenyak, tubuh melepaskan hormon yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, tidur yang cukup memungkinkan pertumbuhan yang optimal.
Demikian juga halnya dengan olahraga teratur yang penting untuk perkembangan fisik. Bermain di luar atau berolahraga, misalnya, dapat membuat tulang lebih sehat, lebih padat, dan lebih kuat.
Bagi ibu yang mau tahu lebih jauh mengenai cara memaksimalkan tinggi badan anak, bisa kok bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Ibu juga bisa membeli obat atau vitamin untuk mengatasi keluhan kesehatan melalui Halodoc. Praktis, kan?