Halodoc, Jakarta - Menginjak usia ke enam bulan, akan ada banyak perkembangan yang bayi alami. Bayi pada usia usia 6 bulan biasanya akan menjadi sangat lucu dan pintar. Fokusnya mulai beralih ke luar, dan dia melibatkan semua orang di sekitarnya dengan kontak mata, senyum manis, cekikikan tanpa henti, dan banyak ocehan yang menggemaskan. 

Pada usia ini, bayi juga sudah bisa diberikan MPASI dan giginya mulai tumbuh. Pada usia ini juga nafsu makannya semakin meningkat. Seiring perkembangan tersebut, kebiasaan tidurnya juga mulai berubah. Kini ia mungkin masih suka terbangun tengah malam, atau tidur sepanjang hari, tetapi kebutuhan tidurnya berubah. Oleh karena itu, ibu harus memahami pola tidur yang baik untuk anak berusia 6 bulan.

Baca juga: Perkembangan Bayi 6 Bulan

Berapa Lama Sebaiknya Anak Usia 6 Bulan Tidur?

Anak yang berusia 6 bulan harus tetap tidur sekitar 15 jam sehari, ia bisa dua hingga tiga kali tidur siang dengan tidur malam selama sembilan hingga 11 jam. Jika dia tertidur dengan teratur, ibu boleh lega. Namun, rutinitas anak yang berusia 6 bulan biasanya bisa menjadi sedikit tidak terduga, dan ini sangat normal. 

Beberapa bayi secara alami akan beralih dari pola tidur bayi yang kacau balau menjadi jadwal yang teratur. Namun, tidak jarang rutinitas tidurnya ini menyerupai lukisan abstrak: sesuatu yang indah baginya, tetapi membingungkan orang lain. Jika dia sering rewel seperti saat makan atau menunjukkan tanda-tanda kurang tidur ringan lainnya, semuanya cukup umum untuk usia ini. Pahamilah bahwa ibu tidak sendirian dan ada beberapa langkah yang dapat ibu lakukan untuk meningkatkan kualitas tidurnya.

Contoh Jadwal Tidur Bayi Usia 6 Bulan

Bagaimana sih jadwal tidur bayi yang terbaik khususnya untuk bayi yang berusia 6 bulan? Meskipun tidak ada rutinitas tidur yang cocok untuk semua bayi, contoh ini bisa diikuti. Untuk anak yang mungkin akan melakukan tiga kali tidur siang, berikut adalah contoh jadwal tidur bayi yang cocok: 

• 7:00: Bangun
• 8:45: Tidur siang
• 10:45: Bangun
• 12:30: Tidur siang
• 14.00: Bangun
• 16.00: Tidur siang
• 16.30: Bangun
• 18.30: Rutinitas sebelum tidur
• 19.00: Tidur

Sementara itu, untuk anak yang dua kali melakukan dua kali tidur siang, begini jadwalnya: 

• 7:00: Bangun
• 09.30: Tidur siang
• 11:30: Bangun
• 14.00: Tidur siang
• 16.00: Bangun
• 18.30: Rutinitas sebelum tidur
• 19.00: Tidur

Baca juga: Resep MPASI untuk Bayi Usia 6-8 Bulan

Penyebab Gangguan Tidur pada Anak Usia 6 Bulan

Wajar jika anak yang berusia 6 bulan yang menggemaskan berubah menjadi anak yang sulit diajak untuk tidur. Dia mungkin gelisah di malam hari dan tidur siang di siang hari karena berbagai alasan, banyak di antaranya karena tahap perkembangannya. Namun, ini bukan berarti ibu berhenti mencoba menidurkannya. Berikut beberapa penyebab anak susah tidur dan cara mengatasinya: 

• Tumbuh Gigi Baru. Nyeri gigi dapat membuat bayi tetap terjaga meskipun ibu belum melihat tanda putihnya di gusi. Jika bayi mengeluarkan air liur, menarik telinganya, atau rewel, berikan mainan karet untuk tumbuh gigi. 
• Bangun Malam. Ibu mengira fase ini sudah berakhir, tapi fase ini kembali. Bangun di tengah malam adalah masalah umum pada usia 6 bulan, karena bayi menyesuaikan diri dengan semua perubahan mental dan fisik yang terjadi padanya. Jika ibu telah memutuskan untuk mencoba pelatihan tidur, metode ini dapat membantunya belajar bagaimana menenangkan diri dengan sedikit bantuan.
• Bangun Terlalu Pagi. Jika anak bangun terlalu pagi, itu bisa jadi karena cahaya matahari mulai masuk melalui tirai jendela. Pada usia 6 bulan, jadwal alaminya mulai merespons alam. Jika ini masalahnya, pastikan kamarnya tetap gelap selama tidur. 
• Rewel Biasa. Berusia 6 bulan bisa sangat menyenangkan, dan bayi mungkin tidak pernah ingin waktu bermainnya berakhir, bahkan ketika waktu tidur sudah tiba. Jika dia mengoceh, menendang, dan terus mengajak bermain saat malam hari, lakukan kembali rutinitas tidur langkah demi langkah yang konsisten hingga membuatnya mengantuk. 

Anak yang berusia 6 bulan sedang mengalami banyak perubahan, dan pola tidurnya yang berubah-ubah dapat menjadi tantangan bagi orangtua. Memahami perkembangan pada usia ini dan menanggapi kebutuhan barunya dapat membantu ibu dan anak mendapatkan tidur yang dibutuhkan.

Baca juga: Bayi Juga Bisa Insomnia, Benarkah?

Namun, jika suatu hari anak terus-menerus rewel bahkan hingga demam, sebaiknya jangan tunda untuk melakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat. Segera buat janji dengan dokter menggunakan aplikasi Halodoc supaya lebih mudah. Dengan begini, ibu jadi tak perlu lagi repot antre untuk melakukan pemeriksaan di rumah sakit. 

Referensi:

Huckleberry Care. Diakses pada 2021. 6 Month Old Sleep Schedule: Bedtime and Nap Schedule.

Parents. Diakses pada 2021. Understanding Baby Sleep: 4-6 Months.

What to Expect. Diakses pada 2021. Your 6-Month-Old's Sleep Schedule.