Berapa Lama Bekas Jerawat Hilang? Ini Fakta yang Perlu Diketahui
“Berapa lama bekas jerawat hilang tergantung dari jenis bekas jerawat dan perawatan yang kamu pilih. Namun, penting konsisten dan kesabaran dalam menjalani perawatan.”
DAFTAR ISI
Halodoc, Jakarta – Bekas jerawat biasanya terjadi ketika ada jaringan kulit yang hilang saat jerawat pecah. Semestinya bila kadar kolagen di dalam kulit masih baik, kulit yang hilang tersebut akan naik sehingga jaringan parutnya akan membaik.
Dengan kata lain, produksi kolagen yang terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat yang menyebabkan tampilan bekas jerawat. Lantas, berapa waktu yang dibutuhkan untuk menghilangkan bekas jerawat?
Berapa Lama Bekas Jerawat Hilang?
Apakah jerawat bisa hilang sendiri? Apapun jenis bekas jerawat yang kamu miliki, sebagian besar perawatan memerlukan waktu untuk mencapai hasil yang kamu inginkan.
Namun, bekas jerawat pada akhirnya akan membaik. Perubahan warna dan bekas luka bopeng dapat kamu perbaiki seiring waktu dengan teknik perawatan kulit yang tepat.
Meski begitu, bekas luka jerawat mungkin memerlukan perawatan lebih lanjut, karena bopeng secara teknis bersifat permanen.
Noda bekas jerawat membutuhkan waktu sekitar beberapa bulan untuk hilang dengan sendirinya.
Namun kamu bisa mempercepat prosesnya dengan produk penghilang bekas jerawat ataupun teknik perawatan tertentu.
Ada berbagai produk perawatan wajah untuk membantu mendorong pertumbuhan kulit yang sehat dan mengurangi perubahan warna.
Seperti asam salisilat, asam glikolat, asam laktat, dan shea butter. Bahan-bahan tersebut bisa kamu dapatkan di toko kesehatan.
Namun jika kamu memiliki bekas jerawat berupa bopeng, mungkin perlu prosedur atau teknik tertentu yang biasanya dilakukan oleh dokter spesialis kulit.
Prosedur yang sering dokter rekomendasikan biasanya berupa perawatan laser, pengelupasan kimia, microneedling, subcision, dan bahkan bedah kosmetik.
Hal yang perlu kamu pahami, setiap bekas luka berbeda, sehingga sulit untuk mengidentifikasi jangka waktu yang tepat berapa lama bekas jerawat hilang. Umumnya, semakin luas dan bertekstur bekas luka, semakin lama juga kamu harus merawatnya.
Efek dari jerawat yang serius mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk hilang sepenuhnya. Jadi, penting untuk bersabar dan konsisten dengan pilihan perawatan.
Hidung merupakan area yang rentan terhadap pertumbuhan jerawat. Kenali 7 Penyebab Jerawat di Hidung yang Perlu Diwaspadai.
Perawatan Wajah untuk Menghilangkan Bekas Jerawat
Apakah jerawat bisa hilang sendiri sebenarnya tergantung pilihan perawatan untuk menghilangkan bekas jerawat akan berbeda tergantung pada jenis bekas jerawat yang kamu pilih dan seberapa parah kondisinya.
Perawatan untuk menghilangkan bekas jerawat tidak boleh dimulai sampai jerawat benar-benar sembuh.
1. Perawatan dermatologis
- Prosedur pelapisan ulang. Terapi laser, dermabrasi, mikrodermabrasi, dan pengelupasan kimia dapat membantu memperbaiki tampilan bekas jerawat yang tidak terlalu dalam. Prosedur tersebut melibatkan pengangkatan lapisan sel kulit untuk mendorong kulit memproduksi sel baru.
- Filler. Dokter spesialis kulit dapat mengisi bekas luka yang lebih dangkal dengan zat seperti asam hialuronat, kolagen, atau lemak tubuhmu sendiri.
- Microneedling. “Yaitu memberikan jarum atau luka di kulit untuk merangsang pembentukan kolagen baru,” kata dr. Kardiana Dewi Sp.KK dalam channel Youtube Halodoc. Perawatan ini juga dikenal sebagai terapi induksi kolagen. Prosedur ini menggunakan pena microneedling yang berisi jarum berputar. Pena tersebut ditekan ke dalam bekas jerawat untuk merangsang produksi kolagen.
- Radiofrequency skin tightening. Dokter akan menggunakan frekuensi radio untuk mengencangkan kulit dan membuat bekas jerawat jadi memudar.
- Subsisi. Prosedur ini melibatkan penggunaan jarum steril di bawah kulit untuk mengencangkan kulit dan membuat bekas jerawat kurang terlihat.
- Suntikan. Serangkaian suntikan obat secara berulang, seperti kortikosteroid, dapat meratakan dan melembutkan bekas luka yang menonjol dan tebal.
- Operasi. Pembedahan melibatkan pengangkatan jaringan atau memecah jaringan untuk mengurangi bekas jerawat yang tertekan.
- Chemical peeling. Merupakan prosedur pengelupasan kimia untuk menghilangkan lapisan atas kulit. Kulit yang tumbuh kembali menjadi lebih halus.
- Laser fractional. Perawatan laser fraksional adalah perawatan non-invasif dengan mengirimkan sinar laser ke kulit. Biasanya prosedur ini digunakan untuk memperbaiki jaringan parut di wajah.
Kamu juga bisa bertanya pada dokter di Halodoc mengenai tindakan atau pengobatan apa yang paling sesuai untuk kondisi jerawatmu.
Berikut ini terdapat beberapa rekomendasi dokter yang bisa kamu hubungi untuk memberikan saran mengatasi jerawat:
- Dr. Karlina Novianti Kasim Sp.D.V.E
- Dr. Ade Indrayani Sp.D.V.E, M.Kes
- Dr. Reeza Edward Yuwantana Sp.D.V.E
- Dr. Nur Putri Nuzul Iryani Sp.D.V.E
- Dr. Rina Diana Winta Sp.D.V.E
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir. Sebab kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
2. Pengobatan rumahan atau alami
Kamu harus bertanya pada dokter spesialis kulit sebelum mencoba merawat bekas jerawat baru.
Dokter dapat menentukan perawatan mana yang paling efektif sesuai dengan bekas jerawat yang kamu miliki.
Ada berbagai bahan dalam chemical peeling yang dapat kamu temukan di toko kesehatan yang terbukti memperbaiki jaringan parut jerawat, hiperpigmentasi, dan kemerahan.
Carilah produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan berikut ini:
- Asam alfa-hidroksi, seperti asam laktat, asam glikolat, dan asam sitrat
Produk-produk semacam ini dapat bekerja mengeringkan komedo putih, komedo hitam, dan jerawat serta menyebabkan lapisan atas kulit terkelupas.
- Salicylic acid
Kandungan ini dapat membuka pori-pori yang tersumbat dan mengangkat sel kulit mati. Jika kamu memiliki kulit yang rentan berjerawat, gunakanlah produk yang mengandung asam salisilat untuk membantu menjaga kulit tetap bersih.
- Retinoid
Retinoid dapat mengurangi garis-garis halus dan kerutan dengan meningkatkan produksi kolagen. Produk ini juga merangsang produksi pembuluh darah baru di kulit, sehingga memperbaiki warna kulit.
- Asam azelat
Asam azelat dapat bekerja membunuh bakteri penyebab jerawat serta menurunkan peradangan di kulit yang memicu pertumbuhan jerawat.
Kamu bisa temukan produk perawatan kulit di Toko Kesehatan Halodoc.✔️ Tersedia krim pembersih wajah, serum, hingga moisturizer untuk berbagai jenis kulit.
Jika telah memiliki produk dengan kandungan yang ada di atas, selanjutnya Ini Rangkaian Skincare untuk Menghilangkan Bekas Jerawat.
Selain dengan melakukan perawatan, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi risiko terkena bekas jerawat:
- Berhenti merokok atau jangan mulai merokok.
- Jauhkan tangan dari wajah. Tahan keinginan untuk memencet jerawat.
- Obati jerawat sesegera mungkin untuk mengurangi kemungkinan bekas luka.
Perlu kamu pahami, bekas luka akibat jerawat dapat terjadi pada usia berapa pun.
Terkadang, ketika seseorang mengalami penurunan berat badan atau kehilangan elastisitas kulit seiring bertambahnya usia, bekas luka dari tahun-tahun sebelumnya menjadi lebih jelas.
Maka itu, penting untuk merawat bekas jerawat sesegera mungkin. Bila perlu mencegah munculnya jerawat.