Halodoc, Jakarta – Tahu termasuk salah satu makanan yang cocok untuk dikonsumsi saat diet, sebab dipercaya kaya akan kandungan protein. Namun, tingkat protein dari tahu yang dikonsumsi sebaiknya diketahui agar bisa mencukupi takaran yang dibutuhkan.

Besaran Kandungan Protein pada Tahu Putih

Tahu adalah kacang kedelai yang mengental dan diolah menjadi balok-balok. Makanan ini padat akan nutrisi protein dan memiliki semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Khusus tahu putih, olahan makanan ini mengandung lemak, karbohidrat, serta berbagai macam nutrisi lainnya.

Namun, seberapa besar sih kandungan protein tahu putih?

Untuk tahu putih yang disajikan sebanyak 100 gram, kandungan proteinnya mencapai 17 gram. Rata-rata pria membutuhkan protein sebesar 55 gram serta wanita sebesar 45 gram per harinya.

Tahu putih mengandung protein yang lengkap, yaitu 9 asam amino esensial yang dibutuhkan dari makanan. Maka dari itu, olahan kacang kedelai ini dapat digunakan sebagai pengganti daging untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Kebanyakan orang yang vegetarian mengonsumsi tahu putih sebagai sumber protein utama.

Selain itu, kandungan lainnya yang terdapat pada 100 gram tahu, antara lain:

• Kalori sebesar 144
• Karbohidrat sebesar 3 gram
• Serat sebesar 2 gram
• Lemak sebesar 9 gram

Makanan ini juga dapat memenuhi persentase nutrisi harian tubuh, seperti:

• Kalsium sebesar 53% dari kebutuhan harian
• Mangan sebesar 51% dari kebutuhan harian
• Tembaga sebesar 42% dari kebutuhan harian
• Selenium sebesar 32% dari kebutuhan harian
• Vitamin A sebesar 18% dari kebutuhan harian
• Zat besi sebesar 15% dari kebutuhan harian
• Fosfor sebesar 15% dari kebutuhan harian
• Zinc sebesar 14% dari kebutuhan harian
• Magnesium 14% dari kebutuhan harian

Kandungan ini bisa berubah-ubah tergantung cara tahu putih diolah. Namun hal yang pasti, makanan dari kedelai ini memiliki protein yang tinggi dan cocok dikonsumsi secara rutin.

Manfaat Kandungan Isoflavon pada Tahu Putih

Kedelai juga terkenal mengandung isoflavon,– senyawa tumbuhan alami yang memberikan manfaat bagi kesehatan. Zat ini berguna sebagai fitoestrogen yang mampu mengaktifkan reseptor estrogen pada tubuh.

Ada banyak sekali manfaat kesehatan dari mengonsumsi tahu, termasuk menurunkan risiko kanker, diabetes, hingga penyakit jantung. Manfaat ini berhubungan dengan kandungan isoflavon yang diterima tubuh.

Namun, ada juga penelitian yang menyebut jika isoflavon pada tahu dapat meningkatkan risiko kanker, terutama pada wanita yang sudah melewati masa menopause. Penelitian yang lebih komprehensif masih perlu dilakukan untuk membuktikannya.

Nah, sekarang kamu tahu besaran protein yang terkandung dalam tahu putih saat dikonsumsi. Maka dari itu, cobalah untuk mengonsumsi makanan ini jika dirasa membutuhkan asupan protein yang tinggi, terlebih sebagai pengganti daging. Terlebih lagi, bukan hanya protein yang bisa didapatkan, tetapi juga banyak nutrisi menyehatkan lainnya.

Jika masih ingin tahu lebih jauh tentang kandungan protein tahu putih dan nutrisi lainnya, fitur tanya dokter dari Halodoc bisa digunakan untuk mendapatkan akses langsung ke ahlinya. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan melalui smartphone di tangan. Unduh sekarang juga!

Referensi:

Very Well Fit. Diakses pada 2022. Tofu Nutrition Facts and Health Benefits.

Healthline. Diakses pada 2022. What Is Tofu, and Is It Healthy?