Beragam Manfaat Buah Salak untuk Tubuh Lebih Sehat
“Kulit yang bersisik tak membuat salak jadi buah yang tidak lezat. Pun, manfaat buah salak ternyata sangat beragam, mulai dari membantu meningkatkan kekebalan tubuh hingga sebagai antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas.”
Halodoc, Jakarta – Siapa tidak kenal salak? Buah berwarna coklat dengan kulit bersisik seperti kulit ular ini punya rasa yang cukup unik, manis dan agak asam. Meski cukup sulit dikupas karena sering melukai jari, hal tersebut tetap saja membuat orang suka dengan makanan sehat ini. Belum lagi dengan manfaat buah salak untuk kesehatan yang ternyata begitu beragam.
Kandungan Nutrisi Buah Salak
Genus salacca menjadi nama ilmiah dari buah salak. Sementara dalam bahasa Inggris, buah tersebut memiliki nama snake fruit, dan sala dalam bahasa Thailand. Berdasarkan sebuah studi yang dimuat dalam Asian Pacific Journal of Tropical Medicine, buah salak ternyata punya sifat farmakologis yang sangat potensial dan beragam. Ini karena tingginya kandungan antioksidan yang dimilikinya.
Sementara itu, tidak hanya rasanya yang unik, salak juga menjadi buah yang sangat kaya nutrisi, mineral, dan berbagai vitamin yang sangat baik untuk menunjang kesehatan tubuh. Sebut saja, dalam 100 gram buah salak terkandung sebanyak 3,9 miligram zat besi, sebanyak 8,4 miligram vitamin C, kalsium sebanyak 38 miligram, fosfor sebesar 18 miligram, karbohidrat sebanyak 12,1 gram, protein sebesar 0,8 gram, dan 0,3 gram dari total serat.
Berbagai Manfaat Buah Salak untuk Kesehatan
Siapa sangka, di balik kulitnya yang tajam dan rasanya yang unik, ada banyak sekali manfaat buah salak. Berikut ini beberapa di antaranya:
- Membantu Mengontrol Diabetes
Ternyata, buah salak mengandung nutrisi yang dibutuhkan pengidap diabetes, terlebih untuk orang-orang yang sering mengalami masalah kesehatan yang terkait dengan kolesterol. Bahkan, kandungan asam asetat dan antioksidan di dalam buah salak yang dibuat dalam bentuk cuka juga mempunyai potensi antidiabetik.
Ini artinya, kandungan tersebut bisa membantu meningkatkan kerja dan fungsi dari kelenjar pankreas dalam membuat hormon insulin. Jadi, ada potensi dari cuka salak sebagai salah satu obat untuk membantu mengontrol diabetes.
- Meningkatkan Memori
Kandungan mineral dan berbagai bahan aktif yang terdapat dalam buah salak bisa membantu meningkatkan aliran darah yang menuju ke otak. Ini termasuk beta-karoten, pektin, dan potasium. Hal tersebut tentu bisa meningkatkan daya ingat dan kognitif.
Inilah mengapa, buah salak bisa dikatakan baik untuk meningkatkan memori. Lalu, studi yang dimuat dalam jurnal Nutrition & Food Science, buah salak turut membantu mengurangi stres oksidatif serta menurunkan risiko yang berkaitan dengan masalah kesehatan neurodegeneratif.
- Melancarkan Pencernaan
Tidak sedikit orang yang percaya kalau salak jadi penyebab susah buang air besar atau sembelit. Namun, siapa sangka bahwa hal tersebut sebenarnya tidak benar. Justru, mengonsumsi buah salak tanpa harus membersihkan kulit arinya bisa membantu melancarkan sekaligus menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Bukan tanpa alasan, baik bagian daging maupun kulit ari dari buah salak memiliki kandungan nutrisi, seperti kalsium, serat, flavonoid, saponin, tanin, dan beta karoten yang sangat baik untuk kesehatan sistem pencernaan. Misalnya, tanin yang terdapat dalam salak bisa membantu mempercepat proses pengeluaran racun dan zat sisa lainnya yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Senyawa tersebut juga baik untuk mengatasi masalah pencernaan.
- Menjaga Kesehatan Jantung
Guna membantu menjaga sekaligus meningkatkan kesehatan organ jantung, tentu kamu harus mengonsumsi makanan kaya kalium, salah satunya adalah buah salak. Kalium memiliki peran penting dalam menjaga detak jantung tetap normal dan menurunkan tekanan darah, sehingga kerja jantung pun tetap optimal. Tak hanya itu, kalium juga membantu mengatur keseimbangan cairan di dalam tubuh, mencegah terjadinya batu ginjal, menjaga kepadatan tulang, dan memelihara kesehatan serta fungsi saraf.
- Tinggi Antioksidan
Manfaat buah salak yang tak boleh kamu lewatkan adalah kandungan beta karoten yang berperan sebagai antioksidan guna membantu melindungi sel tubuh dari terjadinya kerusakan.
Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Institute of Tropical Biology and Conservation dari Universitas Malaysia Sabah turut menambahkan, buah salak memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Bahkan, kandungan tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan buah tropis lain, seperti jeruk, semangka, alpukat, lemon, mangga, pepaya, kiwi, dan pisang.
Manfaat tersebut tentu akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan tubuh, seperti membantu menangkal virus, melawan sel kanker, dan mencegah terjadinya penuaan dini karena paparan radikal bebas.
Nah, kalau kamu punya pertanyaan seputar buah salak, baik itu manfaatnya maupun efek sampingnya, kamu bisa tanyakan langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Mudah banget kok, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di ponselmu!
Referensi: