Benjolan Putih di Kelenjar Air Mata, Apa Penyebabnya?
Halodoc, Jakarta - Kelenjar air mata memiliki peran penting dalam menjaga kerja mata, yaitu memproduksi air mata, sehingga mata tetap terjaga kebersihan, kelembapan, dan bebas dari kuman serta bakteri. Inilah mengapa kelenjar air mata penting untuk dijaga kesehatannya. Namun, bagian mata ini bisa mengalami gangguan kesehatan yang dikenal dengan dakriosistitis atau infeksi kelenjar air mata.
Mata yang mengalami infeksi ini mengalami pembengkakan, berubah warna kemerahan, dan terluka pada bagian kelenjar air mata. Kondisi ini terjadi karena bagian mata ini mengalami peradangan, baik terjadi secara kronis maupun akut. Sebenarnya, apa yang menyebabkan terjadinya penyakit mata ini?
Apa yang Menyebabkan Dakriosistitis?
Penyakit mata ini dimulai dengan terjadinya penyumbatan di area sekitar saluran air mata dan kelenjar air mata yang membuat proses penyerapan mengalami gangguan. Akibatnya, air mata yang tidak terserap dengan baik ini menjadi rumah untuk perkembangbiakan bakteri dan memicu terjadinya infeksi.
Baca juga: 4 Jenis Kanker Mata yang Perlu Diketahui
Infeksi pada kelenjar air mata ini bisa terjadi karena berbagai hal, di antaranya:
-
Cedera pada bagian hidung.
-
Benjolan di dalam hidung atau polip.
-
Terdapat luka pada mata atau hidung.
-
Mengalami sinusitis.
-
Tumor atau kanker.
-
Benda asing yang masuk pada kelenjar atau saluran.
-
Dampak dari operasi nasal atau sinus.
Selain karena infeksi dakriosistitis, benjolan pada mata bisa mengindikasikan adanya penyakit tertentu. Apa saja?
-
Hordeolum, merupakan peradangan pada kelenjar di area kelopak mata sebagai akibat dari infeksi kuman. Gejalanya adalah mata bengkak, nyeri, dan memerah. Semakin parah infeksinya, benjolan semakin besar.
-
Kalazion, merupakan munculnya benjolan pada area kelopak mata. Kondisi ini terjadi karena kelenjar minyak yang ada di kelopak mata mengalami penyumbatan. Namun, ini tidak menimbulkan kemerahan dan rasa nyeri.
Baca juga: Konjungtivitis Dapat Sebabkan Pembesaran Kelenjar Getah Bening
Kamu perlu tahu, infeksi dakriosistitis bisa menjadi penyakit bawaan sejak lahir, bahkan penyakit mata ini sering dijumpai pada bayi. Kondisi ini disebut dakriosistitis kongenital. Namun, biasanya gangguan mata ini bisa sembuh dengan sendirinya, karena seiring dengan pertumbuhan buah hati, kelenjar air mata Si Kecil semakin melebar. Namun, kondisi ini juga bisa menetap, karena munculnya kista yang menyumbat bagian kelenjar air mata atau perkembangan bagian ini yang tidak sempurna.
Bagaimana Penanganannya?
Umumnya, peradangan dan infeksi pada bagian kelenjar air mata akut ini ditangani dengan konsumsi antibiotik. Tetapi, apabila sudah terjadi lebih dari sekali dan tidak hanya disebabkan karena infeksi, gangguan ini harus ditangani dengan operasi pelebaran kelenjar air mata, supaya infeksi tidak terjadi lagi.
Baca juga: Mata Mudah Merah dan Keluarkan Kotoran, Waspada Tanda Mata Kering
Supaya infeksi yang terjadi tidak semakin parah, kamu perlu melakukan tindakan pencegahan berupa menempelkan kain basah hangat di area sekitar kelenjar air mata. Namun, kamu harus mencuci tangan sampai bersih dulu sebelum melakukannya. Secara perlahan, kamu bisa menekan area tersebut supaya cairan dan nanah keluar dari kelenjar tersebut.
Namun, kamu bisa langsung menghubungi dokter jika ingin memeriksakan kondisi mata. Tenang saja, sekarang kamu bisa membuat janji dengan dokter di rumah sakit terdekat dengan lokasimu, caranya bisa kamu simak di sini. Selain itu, jangan lupa juga untuk download aplikasi Halodoc di ponselmu, supaya kamu bisa beli obat tanpa perlu ke apotek.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan