Benarkah Rutin Makan Pepaya Bisa Menyembuhkan Wasir?
Halodoc, Jakarta – Sebaiknya perhatikan asupan dan nutrisi yang dikonsumsi setiap harinya. Kekurangan serat dalam tubuh dapat sebabkan kamu mengalami konstipasi atau sembelit. Sembelit yang tidak segera diatasi dapat menyebabkan wasir atau ambeien.
Baca juga: 5 Kebiasaan untuk Mencegah Wasir
Wasir atau ambeien terjadi ketika ada pembengkakan atau pembesaran pembuluh darah pada usus besar bagian akhir. Umumnya, wasir dapat dialami oleh siapa saja dan menyebabkan pengidapnya mengalami rasa tidak nyaman hingga perdarahan saat buang air besar. Benarkah mengonsumsi pepaya dapat mengatasi wasir?
Buah Pepaya Dapat Mencegah Wasir
Adanya peningkatan aliran darah di dalam atau di sekitar anus menjadi faktor pemicu utama kondisi wasir. Adanya tekanan ini yang menyebabkan pembuluh darah di sekitar anus mengalami pembengkakan hingga peradangan. Dilansir Healthline, ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang mengalami wasir, seperti mengejan saat buang air besar, komplikasi dari konstipasi yang parah, duduk dalam waktu yang cukup lama, hingga adanya riwayat keluarga dengan kondisi serupa.
Tidak hanya itu, wasir terkadang juga terjadi ketika tubuh mengalami kekurangan serat, kondisi hamil, hingga kebiasaan terlalu sering mengangkat beban berat.
Lalu, benarkah pepaya dapat mengatasi wasir? Melansir Medical News Today, pepaya mampu mencegah sembelit atau konstipasi yang dialami seseorang. Hal ini sebabkan kandungan papain, serat, dan kandungan air yang cukup tinggi dalam buah pepaya baik untuk kesehatan pencernaan sehingga terhindar dari sembelit.
Makan buah pepaya memang mampu mencegah wasir, tetapi tidak dapat mengatasi wasir yang sudah terjadi. Jika wasir sudah terjadi, buah pepaya hanya membantu untuk melancarkan pencernaan sehingga wasir yang dialami tidak semakin memburuk. Tanyakan langsung pada dokter mengenai penanganan yang harus dilakukan ketika mengalami wasir. Kamu bisa bertanya langsung dengan dokter melalui aplikasi Halodoc.
Baca juga: Gejala dari Penyakit Wasir yang Sering Diabaikan
Kenali Gejala Wasir
Melansir National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, gejala wasir akan dialami berbeda dan disesuaikan dengan jenisnya. Jika kamu mengalami wasir eksternal, ada beberapa gejala yang akan dialami di sekitar anus, seperti gatal , muncul benjolan keras atau lunak, dan sakit atau nyeri ketika banyak duduk. Hindari menggaruk atau terlalu sering menyentuh bagian anus, hal tersebut dapat memperburuk gejala wasir. Jangan khawatir, biasanya, gejala wasir eksternal dapat hilang dalam beberapa hari.
Sedangkan pada pengidap wasir internal, akan mengalami beberapa gejala tambahan, seperti perdarahan dari rektum. Meskipun jarang menyebabkan rasa sakit atau nyeri, tetapi terkadang wasir internal menyebabkan rasa tidak nyaman.
Segera kunjungi rumah sakit terdekat dan lakukan pemeriksaan lebih lanjut ketika dalam waktu 1 minggu gejala tidak membaik. Tidak perlu repot, kini kamu bisa membuat janji dengan rumah sakit menggunakan Halodoc agar pemeriksaan dan pengobatan yang dilakukan bisa lebih mudah. Yuk, download Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!
Cara Mengatasi Wasir
Wasir dapat diatasi dengan pengobatan mandiri di rumah atau pengobatan secara medis. Pengobatan di rumah dapat kamu lakukan dengan mengubah pola makan dan perilaku buang air besar. Sebaiknya perbanyak mengonsumsi makanan yang mengandung serat untuk membuat feses dalam pencernaan menjadi lebih lunak.
Serat yang tercukupi membuat kebiasaan BAB menjadi lebih lancar. Jadi, jangan lupa untuk perbanyak mengonsumsi buah dan sayuran untuk mencukupi kebutuhan serat dalam tubuh.
Baca juga: Apakah Pengidap Wasir Harus Dioperasi?
Selain itu, jangan menahan atau menunda keinginan untuk buang air besar. Kebiasaan ini akan membuat feses menjadi lebih keras. Selain itu, jangan lupa penuhi kebutuhan air putih setiap harinya dan rutin melakukan olahraga untuk mencegah wasir semakin memburuk.