Benarkah Punya Dua Anak Lebih Sehat? Ini Faktanya
“Program KB ‘Dua Anak Cukup’ yang dikeluarkan oleh BKKBN bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan membatasi jumlah anak."
Halodoc, Jakarta – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga pemerintah Indonesia yang bertanggung jawab untuk mengatur kependudukan dan keluarga berencana di negara ini. Salah satu kebijakan lama BKKBN adalah kebijakan dua anak cukup atau dua anak lebih sehat.
Kebijakan ini pun akhirnya mendorong agar pasangan suami istri untuk memiliki maksimal dua anak saja karena dianggap lebih sehat. Nah, untuk merealisasikannya, kampanye penggunaan alat kontrasepsi yang tepat juga perlu bagi pasangan suami istri lakukan.
Benarkah Dua Anak Lebih Sehat?
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa pemerintah menganjurkan agar tiap keluarga hanya terdiri dari dua anak saja:
1. Mengendalikan pertumbuhan penduduk
Salah satu tujuan utama dari kebijakan “2 anak cukup” adalah untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk. Jika populasi terus bertambah tanpa diimbangi dengan ketersediaanya sumber daya alam, maka kekacauan bisa terjadi di masa depan.
Ini karena pembangunan dan pengelolaan infrastruktur seperti perumahan, pendidikan, kesehatan dan lapangan kerja juga semakin sulit karena pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali. Karena itu, membatasi jumlah anak menjadi dua bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan populasi dan mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien.
2. Meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan dua anak lebih sehat
BKKBN percaya bahwa dua anak adalah jumlah ideal untuk kesejahteraan keluarga. Dengan pertimbangan, suami dan istri bisa mengoptimalkan perhatian, waktu dan sumber daya yang cukup untuk setiap anggota keluarga.
Anak-anak pun dapat memperoleh pendidikan dengan baik, perawatan kesehatan yang layak dan kebutuhan dasar lainnya seperti sandang, pangan dan papan.
Suami istri juga bisa fokus memenuhi kebutuhan finansial keluarga tanpa terbebani tanggung jawab banyak anak.
Manfaat Program 2 Anak Cukup
Program Keluarga Berencana (KB) dengan slogan “dua anak cukup” atau “dua anak lebih sehat” bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan keluarga, terutama Ibu dan anak.
Memiliki lebih sedikit anak dapat mengurangi risiko kehamilan dan komplikasi dini. Ibu pun bisa melahirkan dengan lebih baik dan memiliki pemulihan yang cukup di antara kehamilan. Anak-anak juga memiliki akses yang lebih baik ke pelayanan dan perawatan kesehatan yang tepat.
Meski BKKBN mendukung kebijakan “2 anak cukup”, namun penting diingat bahwa keputusan untuk memiliki anak adalah hak pribadi setiap pasangan suami istri. BKKBN lebih mengutamakan sosialisasi dan edukasi atas manfaat dari kebijakan tersebut.
Pentingnya Pemakaian Kontrasepsi
Pemakaian kontrasepsi berperan penting dalam mengoptimalkan kebijakan ini. Dengan menggunakan alat kontrasepsi, pasangan suami istri dapat mengontrol kelahiran anak sesuai dengan keinginan dan kemampuannya.
Kontrasepsi membantu mencegah kehamilan yang tidak diharapkan dan memberi pasangan cukup waktu untuk mempersiapkan diri secara fisik, emosional dan finansial untuk memiliki anak lagi.
Selain itu, penggunaan alat kontrasepsi juga dapat mengurangi risiko komplikasi kesehatan bagi Ibu dan anak. Memberi waktu yang cukup antara kehamilan pertama dan selanjutnya memungkinkan Ibu untuk pulih dengan baik dan mencapai kesehatan yang optimal sebelum hamil lagi.
Penggunaan KB yang tepat dapat membantu mengurangi risiko kehamilan berisiko tinggi seperti terlalu muda atau terlalu tua, serta risiko kelahiran prematur dan komplikasi kehamilan lainnya.
Kamu juga bisa baca informasi lebih lanjut di sini: Cara Memakai Alat Kontrasepsi yang Tepat.
Jika ada pertanyaan lebih lanjut mengenai penggunaan kontrasepsi, bisa berkonsultasi dengan dokter melalui Halodoc. Kamu juga bisa membeli alat kontrasepsi dengan mudah tanpa perlu keluar rumah. Jadi tunggu apalagi, yuk download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Kemenkes RI. Diakses pada 2023. Keluarga Berencana (KB).
National Library of Medicine. Diakses pada 2023. Children’s Health, The Nation’s Wealth: Assessing and Improving Child Health.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan