Benarkah Puasa Dapat Menurunkan Kolesterol Tinggi?
Halodoc, Jakarta - Saat menjalankan ibadah puasa, kamu mengalami perubahan pola makan, dari yang hanya tiga kali menjadi dua kali saja selama satu hari. Jadi, usaha menahan nafsu makan ini tidak hanya dimaknai secara spiritual saja, tubuh juga merasakan manfaatnya. Misalnya, kamu yang lebih sering makan-makanan tidak sehat menjadi lebih jarang mengonsumsi makanan tersebut. Maka dengan begini puasa menurunkan kolesterol, adalah sebuah fakta. Perlu diingat manfaat ini hanya didapatkan mereka yang menjalankan puasa sehat, yaitu menjaga asupan makanan saat berbuka dan sahur.
Baca Juga: 4 Inspirasi Menu Berbuka Puasa yang Sehat
Cara Puasa Menurunkan Kolesterol
Kolesterol adalah senyawa substansi lemak yang berguna untuk mendukung fungsi sel serta produksi hormon. Meski tetap dibutuhkan tubuh, namun kolesterol tinggi adalah pemicu penyakit jantung dan pembuluh darah. Selain itu, kadar kolesterol tinggi yang berlangsung lama juga berbahaya. Kondisi tersebut bisa menyumbat pembuluh darah sehingga menyebabkan aterosklerosis. Kondisi ini merupakan radang pada pembuluh darah manusia yang disebabkan oleh penumpukan plak ateromatus. Nah, kalau hal ini berlangsung dalam jangka waktu lama, maka risiko stroke juga meningkat.
Untungnya, kolesterol di dalam darah dapat dikontrol dengan menurunkan jumlah kolesterol jahat dan meningkatkan jumlah kolesterol baik di dalam tubuh. Menurut ahli, selama puasa kadar kolesterol menurun, kemungkinan disebabkan oleh perubahan pola makan. Melalui perubahan pola makan itulah asupan lemak dalam tubuh akan menurun.
Puasa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (high-density lipoprotein cholesterol HDL), sekaligus meningkatkan human growth hormone (HGH). HGH atau hormon pertumbuhan ini punya peran untuk melindungi otot dan keseimbangan metabolisme seseorang.
Selain itu, ada juga penelitian menarik dari Dubai Uni Emirat Arab mengenai puasa. Menurut ahli, puasa bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein cholesterol/LDL) dalam tubuh. Hasil penelitian dari ahli di American Hospital Dubai, Uni Emirat Arab pun menunjukkan, ada penurunan kandungan trigliserida sekitar 15 persen, dan kadar LDL sebanyak 10,9 persen. Nah, kedua komponen tersebut menjadi penyebab dari penyakit jantung.
Baca Juga: Cegah Stroke, Ini Nilai Normal Kolesterol saat Puasa
Makanan yang Disarankan Bagi Pengidap Kolesterol Tinggi
Kabar bahwa puasa menurunkan kolesterol memang benar adanya, namun ini tidak datang begitu saja. Jika kamu ingin efeknya lebih terasa, maka terdapat beberapa jenis makanan yang disarankan untuk lebih banyak dikonsumsi. Makanan tersebut antara lain:
- Oatmeal. Makanan satu ini memang sudah lama dikenal sebagai sahabat terbaik bagi pengidap kolesterol tinggi. Hal ini karena dalam oatmeal terkandung beta-glucan, zat yang bisa menyerap kolesterol jahat dan mengeluarkannya dari tubuh. Kamu bisa mengonsumsinya saat buka maupun sahur, atau dicampur buah dan bahan yang kamu sukai untuk dijadikan camilan setelah berbuka puasa.
- Cuka Apel. Bahan ini dikenal para ahli mampu menurunkan kadar trigliserida dan mengontrol tekanan darah. Jika kamu bingung mengonsumsinya karena rasanya yang cukup asam, kamu bisa mencampurkan satu sendok teh cuka ke dalam segelas air. Untuk hasil terbaik, konsumsi sebanyak satu sampai dua kali sehari selama bulan Ramadan.
- Bawang Putih. Salah satu bumbu wajib dalam masakan Indonesia ini ternyata juga punya khasiat yang baik bagi tubuh. Bumbu dapur ini bisa menjadi obat alami untuk menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan mencegah pembekuan darah. Selain itu, menurut sebuah penelitian bawang putih bisa membantu menjaga agar kolesterol tidak menempel pada dinding arteri.
- Bayam. Sayuran satu ini memiliki pigmen yang disebut lutein yang dapat membantu tubuh untuk menghilangkan kolesterol yang menumpuk dalam arteri. Kamu bisa mengonsumsinya hangat-hangat saat sahur untuk membantu melawan kolesterol tinggi.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Tak Sehat saat Puasa
Jika kamu punya keluhan kesehatan saat puasa, sebaiknya kamu segera bicara dengan dokter. Kabar baiknya, saat ini kamu sudah bisa bicara pada dokter tanpa perlu repot ke luar rumah. Kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play, lalu kamu bisa memanfaatkan fitur Talk to a Doctor di aplikasi Halodoc. Jadi, ayo gunakan aplikasi Halodoc sekarang juga untuk mendapatkan rekomendasi saran dari dokter terpercaya.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan