Benarkah Penyakit Zoonosis Bisa Menular Melalui Udara?
“Penyakit zoonosis yang ditularkan melalui udara disebabkan oleh mikroba patogen yang cukup kecil. Mikroba ini dikeluarkan dari hewan melalui air liur, batuk, ataupun kontak pribadi yang dekat atau aerosolisasi mikroba.”
Halodoc, Jakarta – Zoonosis adalah penyakit atau infeksi yang secara alami dapat ditularkan dari hewan vertebrata ke manusia. Menurut data dari WHO, ada lebih dari 200 jenis penyakit zoonosis yang diketahui.
Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh U.S. National Library of Medicine, penyakit seperti SARS, pandemi flu babi, dan flu burung, bisa menular melalui udara lewat patogen yang berhasil menginfeksi melalui udara. Informasi selengkapnya mengenai penularan zoonosis bisa dibaca di sini!
Penyebaran Zoonosis Melalui Udara
Zoonosis adalah penyakit menular yang berpindah dari hewan ke manusia, bukan manusia ke manusia. Patogen zoonosis ada yang berupa bakteri, virus atau parasit, atau mungkin melibatkan agen yang tidak konvensional dan dapat menyebar ke manusia melalui kontak langsung atau melalui makanan, air, lingkungan atau bahkan udara.
Penyakit ini ditularkan melalui udara disebabkan oleh mikroba patogen yang cukup kecil untuk dikeluarkan dari hewan melalui air liur, batuk, ataupun kontak pribadi yang dekat atau aerosolisasi mikroba.
Mikroba yang dikeluarkan tetap tersuspensi di udara pada partikel debu, pernapasan, dan tetesan air. Penyakit zoonosis disebabkan ketika mikroba terhirup atau kontak dengan selaput lendir atau ketika sekresi yang tersisa di permukaan disentuh.
Penyakit ini bisa menjadi wabah buat masalah kesehatan dunia. Apalagi jika memang manusia kerap berinteraksi dengan hewan, terutama hewan di bidang pertanian, ataupun mereka yang bekerja di alam seperti konservasi, hutan wisata, dan lain-lain.
Zoonosis bisa mengancam hajat hidup dan kesehatan orang banyak karena dapat menyebabkan gangguan dalam produksi dan perdagangan produk hewani untuk makanan dan kegunaan lainnya.
Zoonosis bisa dibilang menjadi penyumbang besar dari semua penyakit menular yang baru-baru ini diidentifikasi ataupun yang sudah lama ada. Misalnya seperti HIV yang dimulai dari zoonosis baru kemudian bermutasi menjadi strain khusus manusia.
Zoonosis lain dapat menyebabkan wabah penyakit berulang, seperti penyakit virus Ebola dan Salmonellosis. Sedang yang lainnya lagi seperti coronavirus yang menyebabkan COVID-19, berpotensi pemicu pandemi global.
Selain Udara, Ini Penyebaran Zoonosis yang Lain
Bagaimana penyebaran penyakit ini bisa menular ke manusia, selain udara dapat melalui berbagai cara, seperti:
1. Kontak Langsung
Kontak langsung bisa menjadi cara penyebaran penyakit zoonosis. Misalnya ketika bersentuhan dengan air liur, darah, urien, lendir, feses, atau cairan tubuh lain dari hewan yang terinfeksi. Contoh sederhananya bahkan membelai atau menyentuh binatang, dan bisa juga lewat gigitan atau cakaran.
2. Kontak Tidak Langsung
Bersentuhan dengan area tempat hewan hidup dan berkeliaran, atau benda atau permukaan yang telah terkontaminasi kuman bisa menjadi penyebaran penyakit zoonosis. Contohnya ketika terpapar dengan tangki air akuarium, berinteraksi dengan habitat hewan peliharaan seperti kandang ayam, lumbung, tanaman, dan tanah, serta makanan hewan dan piring ternak.
3. Ditularkan Melalui Vektor
Digigit kutu, atau serangga seperti nyamuk atau kutu.
4. Kontaminasi Makanan
Makan atau minum sesuatu yang tidak aman, seperti susu yang tidak dipasteurisasi (mentah), daging atau telur yang kurang matang, atau buah dan sayuran mentah yang terkontaminasi kotoran hewan yang terinfeksi. Makanan yang terkontaminasi dapat menyebabkan penyakit hewan tertular ke manusia.
5. Kontaminasi Minuman
Minum atau bersentuhan dengan air yang telah terkontaminasi dengan kotoran dari hewan yang terinfeksi, bisa menjadi media penularan penyakit zoonosis lainnya.
Itulah informasi mengenai fakta penyakit zoonosis bisa menular melalui udara serta penyebaran lainnya. Kamu bisa tanyakan langsung ke dokter lewat aplikasi Halodoc terkait penyakit zoonosis untuk informasi lanjutannya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Maine.Gov. Diakses pada 2022. Airborne and Direct Contact Diseases.
National Library of Medicine. Diakses pada 2022. Interdisciplinary approaches to zoonotic disease.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. Zoonotic Diseases.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan