Benarkah Penyakit Iskemia Bisa Picu Serangan Jantung?
Halodoc, Jakarta – Serangan jantung adalah gangguan jantung serius yang perlu diwaspadai, karena bisa membahayakan nyawa. Gangguan ini terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan aliran darah. Ternyata, serangan jantung juga bisa terjadi karena dipicu oleh adanya penyakit tertentu, seperti iskemia. Apa itu iskemia dan bagaimana penyakit tersebut memengaruhi kesehatan jantung? Simak penjelasannya di sini.
Iskemia adalah kondisi kurangnya pasokan darah ke jaringan atau organ tubuh, karena adanya masalah pada pembuluh darah. Tanpa pasokan darah yang cukup, jaringan, ataupun organ jadi tidak bisa mendapatkan oksigen yang cukup. Nah, kondisi inilah yang bisa menyebabkan terjadinya masalah kesehatan serius, seperti serangan jantung dan stroke.
Baca juga: Inilah 4 Penyebab Serangan Jantung yang Tidak Terduga
Penyebab Iskemia
Penyebab iskemia yang paling sering adalah aterosklerosis, yaitu adanya plak yang sebagian besar mengandung lemak yang menghambat aliran darah. Seiring berjalannya waktu, arteri yang terhambat bisa mengeras dan menyempit. Kondisi inilah yang dinamakan aterosklerosis.
Selain itu, kondisi lain yang juga bisa menyebabkan iskemia adalah adanya bekuan darah yang berasal dari pecahan plak yang berpindah ke pembuluh darah yang lebih kecil, sehingga bisa menghentikan aliran darah secara tiba-tiba.
Berikut beberapa faktor yang membuat seseorang berisiko tinggi mengalami iskemia:
-
Mengidap kondisi medis tertentu, seperti penyakit diabetes, hipertensi, hipotensi, kolesterol tinggi, anemia sel sabit, penyakit celiac, obesitas, gangguan pembekuan darah, dan gagal jantung.
-
Punya kebiasaan merokok.
-
Punya kecanduan alkohol.
-
Menyalahgunakan NAPZA.
-
Jarang berolahraga.
Baca juga: Ketahui 4 Jenis Iskemia yang Perlu Diwaspadai
Gejala Iskemia
Gejala iskemia yang muncul tergantung pada lokasi terjadinya kondisi ini. Bila terjadi pada jantung, iskemia bisa menghambat separuh atau seluruh pembuluh darah arteri jantung. Kondisi ini bisa mengakibatkan gangguan irama jantung atau bahkan serangan jantung. Berikut gejala-gejala yang biasanya dirasakan orang yang mengalami iskemia jantung:
-
Nyeri dada, seperti tertekan.
-
Nyeri pada rahang, leher, bahu, atau lengan.
-
Detak jantung meningkat menjadi lebih cepat.
-
Sesak napas, terutama saat berolahraga.
-
Lemas.
-
Mual dan muntah.
-
Berkeringat banyak.
Pengobatan Iskemia
Tujuan utama pengobatan iskemia adalah untuk meningkatkan aliran darah kembali menuju organ yang dituju. Pengobatan iskemia juga dilakukan berdasarkan area lokasi terjadinya kondisi tersebut.
Pada kasus iskemia jantung, pengobatan bertujuan untuk memperlancar aliran darah ke otot jantung. Salah satu penanganan yang bisa dilakukan adalah dengan memberi obat-obatan, seperti:
-
Aspirin, untuk mencegah bekuan darah menempel di arteri yang menyempit.
-
Nitrat, penghambat beta (beta blockers), antagonis kalsium, atau ACE inhibitor untuk melebarkan arteri jantung yang menyempit, sehingga darah bisa mengalir dengan lancar ke jantung.
-
Antihipertensi, seperti ACE inhibitors, untuk menurunkan tekanan darah.
-
Obat penurun kolesterol, untuk mencegah penimbunan lemak pada arteri jantung.
Selain dengan obat-obatan, beberapa tindakan medis juga kadang-kadang perlu dilakukan untuk memperlancar aliran darah:
-
Pemasangan ring (stent). Tindakan ini dilakukan untuk menyangga pembuluh darah yang menyempit agar tetap terbuka.
-
Operasi bypass jantung. Tindakan ini dilakukan untuk membuat jalur lain atau pembuluh darah baru untuk memenuhi pasokan oksigen dari otot jantung.
Baca juga: Serba-serbi Operasi Jantung yang Perlu Diketahui
Di samping pengobatan, pengidap juga dianjurkan untuk melakukan perubahan pola hidup, seperti berhenti merokok, menerapkan pola makan yang sehat, dan berolahraga secara rutin.
Nah, itulah penjelasan mengenai penyakit iskemia yang bisa memicu serangan jantung. Bila kamu mengalami gejala-gejala iskemia jantung, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Kamu juga bisa membicarakan keluhan kesehatanmu ke dokter dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Hubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat untuk minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan