Benarkah Penggunaan Sufor dapat Pengaruhi Kesehatan Bayi?
Halodoc, Jakarta – Sejatinya ASI adalah pilihan nutrisi terbaik untuk bayi. Namun, menyusui mungkin tidak memungkinkan bagi semua wanita. Bagi banyak orang, keputusan untuk menyusui atau memberi susu formula didasarkan pada tingkat kenyamanan, gaya hidup, dan situasi medis tertentu.
Untuk ibu yang tidak bisa menyusui atau yang memutuskan untuk tidak melakukannya, susu formula bayi adalah alternatif yang sehat. Formula memberi bayi nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang. Mana yang lebih baik ASI atau formula? Baca penjelasan lebih lanjut di sini!
ASI vs Susu Formula
Beberapa ibu khawatir jika mereka tidak menyusui, mereka tidak akan terikat dengan bayi. Namun kenyataannya, ibu yang penuh kasih akan selalu menciptakan ikatan khusus dengan anak-anak mereka. Memberi makan anak dengan bagaimanapun caranya sejatinya bisa memperkuat ikatan itu.
Keputusan untuk menyusui atau memberi susu formula kepada bayi adalah keputusan personal. Namun, perlu diketahui kalau menyusui bisa menjadi pengalaman yang luar biasa bagi ibu dan bayi. Ini memberikan makanan yang ideal dan pengalaman ikatan khusus.
Baca juga: 5 Tips Memilih Susu Formula untuk Bayi
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan menyusui sebagai pilihan terbaik untuk bayi. Menyusui membantu mempertahankan diri melawan infeksi, mencegah alergi, dan melindungi dari sejumlah kondisi kronis.
AAP merekomendasikan agar bayi disusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama. Di luar itu, menyusui dianjurkan hingga setidaknya 12 bulan, dan lebih lama jika ibu dan bayi mau. Bayi yang disusui memiliki lebih sedikit infeksi dan rawat inap dibandingkan bayi yang diberi susu formula.
Selama menyusui, antibodi dan faktor-faktor lain untuk memerangi kuman berpindah dari ibu ke bayinya dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ini membantu menurunkan kemungkinan bayi terkena banyak infeksi, termasuk infeksi telinga, diare, infeksi saluran pernapasan, dan meningitis.
Menyusui juga dapat melindungi bayi dari alergi, asma, diabetes, kegemukan, dan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Menyusui sangat bermanfaat bagi bayi prematur. Jika ibu memiliki bayi dengan kelahiran prematur dan membutuhkan informasi kesehatan terkait kondisi tersebut, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter ataupun psikolog yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor ibu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Jadi, Susu Formula Tidak Memiliki Manfaat?
Tentu saja tidak. Susu formula yang disiapkan secara komersial adalah alternatif yang bergizi untuk ASI, dan bahkan mengandung beberapa vitamin dan nutrisi yang perlu bayi dapatkan dari suplemen.
Baca juga: Yang Terjadi pada Si Kecil Ketika Alergi Susu
Diproduksi dalam kondisi steril, formula komersial berupaya menduplikasi ASI menggunakan kombinasi kompleks protein, gula, lemak, dan vitamin yang tidak mungkin dibuat di rumah. Jadi, jika ibu tidak menyusui bayi, penting untuk hanya menggunakan susu formula yang disiapkan secara komersial dan tidak mencoba membuatnya sendiri.
Selain masalah medis yang dapat mencegah menyusui, bagi sebagian wanita, menyusui mungkin terlalu sulit atau membuat stres. Apalagi kalau seorang ibu sedang mengalami jenis penyakit tertentu yang memicu kekhawatiran kalau akan menularkan penyakit pada anaknya.
Susu formula menjadi pilihan tepat untuk kondisi demikian. Memberikan susu formula akan membuat ibu tidak perlu khawatir tentang hal-hal yang mereka makan atau minum yang dapat memengaruhi bayi mereka.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Anak Minum Susu
Memutuskan bagaimana ibu akan memberi makan bayi bisa menjadi keputusan yang sulit. Banyak pasangan memutuskan satu metode sebelum kelahiran dan kemudian berubah pikiran setelah bayi mereka lahir.
Dan banyak wanita memutuskan untuk menyusui dan menambah susu formula karena mereka menemukan itu adalah pilihan terbaik untuk keluarga dan gaya hidupnya. Jangan lupa untuk membicarakan apapun dengan dokter atau konsultan laktasi untuk kesehatan prima baik ibu dan bayi.
Referensi:
New Parent Support (2019). Mixed feeding: combining breastfeeding and bottle feeding
Kellymom Parenting Breastfeeding (2019). Partial Weaning & Combination Feeding
US National Library of Medicine (2019). Impact of Breast Milk on IQ, Brain Size and White Matter Development
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan