Halodoc, Jakarta – Lemak babi atau lard tergolong sebagai lemak sehat, bahkan menempati posisi kedua setelah minyak zaitun. Jika minyak zaitun terdiri dari 77 persen asam lemak tak jenuh tunggal, lemak babi memiliki lemak tak jenuh tunggal sebanyak 48 persen. 

Asam lemak tak jenuh tunggal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan menjaga kesehatan sel tubuh. Namun, tentunya lemak babi yang sudah melalui proses tertentu. Yuk, simak selengkapnya mengenai nutrisi pada lard!

Kandungan Nutrisi Lemak Babi

Lard adalah istilah untuk menyebutkan lemak babi murni. Lard dibuat dengan cara rendering (proses pemurnian lemak). Setelah melewati proses rendering ini, lard akan akan memiliki rasa yang ringan, mudah dimasak, dan kaya akan nutrisi.

Lemak tidak selalu buruk. Justru, lemak adalah komponen penting dalam pola makan sehat. Misalnya, asam lemak bermanfaat untuk kekebalan hingga mendukung fungsi otak yang tepat.

Kuncinya adalah memilih lemak yang tepat. Lemak trans yang berasal dari makanan olahan adalah lemak yang tidak sehat. Sedangkan mengonsumsi lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang seimbang, dapat bermanfaat untuk kesehatan.

Salah satu lemak yang bermanfaat adalah lemak babi. Dalam 100 gram lard, mengandung:

• 160 persen kebutuhan lemak harian.
• 32 persen dari kebutuhan kolesterol harian.
• 1 persen dari kebutuhan sodium harian.
• 1 persen dari kebutuhan cobalamin harian.
• 0,5 persen dari kebutuhan vitamin D harian.

Pastikan kamu mengonsumsi daging babi yang bebas dari penyakit. Cari tahu mengenai kelayakan kondisi daging babi untuk pengonsumsian melalui artikel “Ribuan Babi Terjangkit Kolera, Amankah Mengonsumsinya?”

Manfaat Lemak Babi untuk Kesehatan Tubuh

Meskipun tidak terlalu banyak kandungan nutrisi di dalamnya, tetapi lard memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Berikut manfaatnya:

1. Memenuhi kebutuhan vitamin D

Melansir dari Elsevier Advances in Nutrition, daging babi dan lard menjadi salah satu makanan yang mengandung vitamin D yang baik untuk kesehatan.

Mengonsumsi makanan tersebut, nyatanya bisa membantu kamu memenuhi kebutuhan vitamin D. Hal ini karena lard menjadi salah satu sumber vitamin D terbaik.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai keluhan kesehatan, seperti kelelahan, nyeri tubuh, hingga gangguan tulang.

2. Mengoptimalkan kesehatan jantung

Manfaat nutrisi sehat lainnya pada lard adalah menjaga kesehatan jantung. Asam lemak tak jenuh tunggal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan menjaga kesehatan sel. 

Hal ini terdapat dalam jurnal International Journal of Food Science dengan judul Effects of Omega-3-Rich Pork Lard on Serum Lipid Profile and Gut Microbiome in C57BL/6NJ Mice.

Penelitian tersebut menggunakan beberapa tikus jantan yang masing-masing diberikan minyak kelapa dan minyak omega-3 lemak babi. Hasilnya, kelompok dengan minyak omega-3 lemak babi mengalami penurunan kolesterol lebih signifikan daripada yang menggunakan minyak kelapa.

3. Menurunkan risiko depresi

Konsumsi lemak tak jenuh tunggal utama dalam lard juga terkait dengan penurunan risiko depresi. Namun, pastikan kamu mengonsumsi berbagai makanan sehat lainnya untuk mengoptimalkan manfaat ini.

Cari tahu berbagai makanan sehat untuk menurunkan depresi melalui artikel ini “Makanan Sehat Bisa Turunkan Depresi”.

4. Mengoptimalkan pertumbuhan rambut

Penggunaan lard juga bisa membantu pengidap alopecia androgenetik. Penggunaan lard sebagai masker bisa mengoptimalkan pertumbuhan rambut. Kamu bisa mencampur lard dengan bahan alami lainnya, seperti madu.

5. Mencegah oksidasi berlebihan

Tidak seperti kebanyakan minyak nabati, yang tidak boleh untuk memasak dengan panas tinggi, lemak babi tidak akan teroksidasi pada suhu tinggi. 

Ini membuat lard memiliki titik asap yang sangat tinggi yaitu 190 derajat Celsius. Artinya, kamu dapat menggunakan lard dengan aman, baik untuk menggoreng, menumis, dan memanggang, tanpa khawatir akan oksidasi.

6. Mencegah Alzheimer

Lemak babi adalah sumber kolin yang baik, tetapi tergantung bagaimana proses babi berkembang biak. Lard dari babi organik mengandung kolin yang lebih banyak daripada babi yang melalui proses kembang biak secara konvensional. 

Kolin adalah nutrisi penting yang terkait dengan menurunkan risiko penyakit jantung dan alzheimer. Kolin membantu memindahkan kolesterol dan lipoprotein densitas sangat rendah dari hati. Kekurangan kolin dapat menyebabkan penumpukan lemak dan kolesterol.

7. Melembapkan kulit

Lard memiliki kandungan yang sangat mirip dengan susunan sel dan pH kulit. Penggunaannya dapat membuat kulit menjadi lebih sehat dan mampu mengunci kelembapan lebih optimal.

Cari tahu bahan alami lainnya untuk melembapkan kulit melalui artikel ini “7 Minyak Alami untuk Melembapkan Berbagai Tipe Kulit”.

8. Mencegah penuaan dini

Penggunaan lard mampu meningkatkan produksi kolagen yang menghasilkan elastisitas lebih baik. Hal ini membuat pencegahan tanda-tanda penuaan dini berjalan dengan baik. 

9. Mengatasi iritasi akibat paparan sinar matahari

Paparan sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan kulit iritasi yang terkenal dengan istilah sunburn. Kamu bisa mengoleskan produk perawatan kulit yang mengandung lard untuk mengatasi gangguan ini. 

10. Mengatasi bibir kering

Bibir yang kering tentunya dapat menyebabkan rasa tidak nyaman. Penggunaan lard pada produk perawatan bibir bisa mengoptimalkan tingkat kelembapan sehingga mencegah bibir kering.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Lemak Babi

Penggunaan lemak babi memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Asalkan, kamu membatasi penggunaannya dan tidak berlebihan. Mengolah makanan menggunakan lemak babi tidak akan menyebabkan gangguan kesehatan. 

Namun, pastikan kamu menjalankan pola makan bergizi seimbang. Menjalankan pola makan bergizi seimbang artinya kamu juga harus memperbanyak asupan makanan sehat lainnya. Contohnya seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, dan membatasi asupan manis.

Efek Samping Mengonsumsi Lemak Babi

Lemak babi mengandung lemak jenuh dua kali lipat daripada yang terkandung dalam minyak zaitun. Peningkatan kondisi lemak jenuh dalam tubuh bisa meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik.

Berbagai kondisi tersebut sangat berkaitan dengan beberapa penyakit yang berbahaya. Mulai dari penyakit jantung, hipertensi, hingga obesitas. Selain itu, kondisi tersebut juga bisa menyebabkan gangguan metabolisme hingga gangguan fungsi sel.

Jika kamu khawatir berisiko mengalami penyakit-penyakit tersebut, kamu bisa melakukan pemeriksaan kesehatan dengan klik gambar berikut:

Referensi:

Babsbonebroth.com. Diakses pada 2023. Why cooking with pork lard is a healthy move.

Health Benefit Times.com. Diakses pada 2023. Lard.

Prevention. Diakses pada 2023. What Is Lard, and Is It Healthy? Here’s What a Registered Dietitian Says.

Journal of Rational Pharmatheurapic Research. Diakses pada 2023. Beneficial Effect of Lard in Androgenic Alopecia. 

International Journal of Food Science. Diakses pada 2023. Effects of Omega-3-Rich Pork Lard on Serum Lipid Profile and Gut Microbiome in C57BL/6NJ Mice.

Elsevier Advances in Nutrition. Diakses pada 2023. Natural Vitamin D Content in Animal Products1.