Benarkah Kapulaga Bisa Mencegah Anemia?
“Kapulaga diyakini memiliki manfaat untuk mencegah anemia. Hal ini berkat kandungan mangan, zat besi, dan magnesium di dalamnya. Meskipun terdapat suplemen kapulaga, namun mengonsumsinya sebagai bumbu di dalam masakan adalah cara yang paling aman. Diskusikan terlebih dulu dengan dokter.”
Halodoc, Jakarta – Kapulaga merupakan rempah-rempah yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Selain itu, kapulaga juga diyakini bisa bekerja sebagai obat untuk mengatasi anemia. Kapulaga berasal dari biji beberapa tanaman yang berbeda yang termasuk dalam famili yang sama dengan jahe.
Bumbu dapur ini kaya berbagai nutrisi, terutama serat makanan dan mineral seperti mangan, zat besi, dan magnesium. Kapulaga mengandung fitokimia yang memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri. Itulah alasannya kapulaga bermanfaat untuk kesehatan, salah satunya untuk mencegah anemia.
Baca juga: Hipertensi Sekunder dan Hipertensi Primer, Apa Bedanya?
Kapulaga Bisa Cegah Anemia Berkat Kandungannya
Kapulaga kaya kandungan fitokimia, antioksidan, dan zat besi yang bisa membantu menggantikan kekurangan nutrisi penting saat anemia. Rempah-rempah ini kaya nutrisi lain, seperti niasin, vitamin C, riboflavin, mangan, tambahan, dan zat besi yang melawan dan mengurangi gejala anemia seperti kelemahan, kekurangan darah, dan kelelahan. Kapulaga juga membantu tubuh memproduksi lebih banyak sel darah merah dan meningkatkan metabolisme sel.
Ramuan kapulaga juga ampuh dalam meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh bagian tubuh. Kapulaga juga efektif untuk mengobati bronkitis dan asam karena meningkatkan aliran darah ke paru-paru. Untuk itu, kapulaga digunakan sebagai obat rumahan untuk anemia dan asma.
Selain mencegah anemia, sebenarnya masih banyak manfaat lain dari kapulaga. Berikut ini manfaat yang bisa dirasakan dari kapulaga:
- Kesehatan Mulut
Kapulaga bisa menyeimbangkan pH di dalam mulut. Kapulaga bermanfaat untuk menyegarkan napas sama halnya dengan daun mint dan kayu manis. Kapulaga juga bisa melawan bakteri di mulut, penyebab umum bau mulut, gigi berlubang, dan penyakit gusi.
- Memiliki Efek Antibakteri dan Mengobati Infeksi
Kapulaga juga memiliki efek antibakteri di luar mulut dan bisa mengobati infeksi.
Baca juga: Ini 8 Makanan yang Membuat Hipertensi Kambuh
- Mendetoksifikasi Tubuh
Kapulaga adalah agen detoksifikasi yang baik, berkat kandungan biokimia yang secara efektif mendetoksifikasi tubuh dari akumulasi racun, produk limbah, dan radikal bebas. Manfaat ini baik bagi orang yang menderita penyakit dan komplikasi kesehatan seperti kanker, kegagalan organ, dan penuaan dini.
- Mengontrol Tekanan Darah Tinggi
Selain mencegah anemia, kapulaga juga baik untuk mengontrol tekanan darah tinggi. Kapulaga juga mengandung nutrisi yang penting untuk mengatur tekanan darah tinggi. Kandungan antioksidan yang kaya mengurangi agregasi trombosit yang menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.
- Mengatasi Stres dan Depresi
Kapulaga memiliki kekuatan aromatik di dalamnya, sehingga dapat membantu mereka yang mengalami stres mental, depresi, atau masalah kesehatan mental lainnya. Kamu bisa merebus kapulaga dalam air atau mencampurkannya ke dalam teh untuk mendapatkan manfaatnya.
Kapulaga Aman Dikonsumsi Kebanyakan Orang
Cara paling umum menggunakan kapulaga, yaitu bumbu dalam masakan. Kapulaga biasanya menjadi bumbu menu masakan kari, semur, kue jahe, atau makanan panggang. Penggunaan suplemen kapulaga, ekstrak, dan minyak esensial yaitu saat memanfaatkan kapulaga sebagai obat.
Mau tahu manfaat lainnya dari kapulaga? Baca di artikel ini: “Ini 7 Manfaat Kapulaga Jawa yang Masih Jarang Diketahui”.
Perlu diketahui, belum ada dosis yang direkomendasikan untuk rempah-rempah yang digunakan sebagai obat. Sebab, sebagian besar penelitian dilakukan pada hewan. Penggunaan suplemen harus dipantau oleh dokter. Untuk itu, penting untuk bertanya lebih dulu pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Selain itu, suplemen kapulaga mungkin tidak cocok untuk anak-anak dan wanita yang sedang hamil atau menyusui.
Kebanyakan suplemen merekomendasikan 500 mg bubuk kapulaga atau ekstrak sekali atau dua kali sehari. Food Drug Administration (FDA) tidak mengatur suplemen, sehingga pastikan untuk memiliki produk yang sudah teruji. Jika tertarik mencoba kapulaga, menambahkannya sebagai bumbu ke dalam masakan mungkin merupakan cara yang paling aman.