Benarkah Jahe Merah Tingkatkan Kesuburan Pria?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   24 April 2020
Benarkah Jahe Merah Tingkatkan Kesuburan Pria? Benarkah Jahe Merah Tingkatkan Kesuburan Pria?

Halodoc, Jakarta - Jahe merah dikenal sebagai pelengkap saat mengonsumsi sushi, yaitu makanan asal Jepang yang kini sudah mendunia dan banyak disukai orang, termasuk di Indonesia. Bukan hanya menjadi teman makan sushi, ternyata jahe merah ini mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Lalu, benarkah mengonsumsi jahe merah bisa meningkatkan kesuburan bagi pria? Ini faktanya.

Di Indonesia, sendiri jahe termasuk dalam jenis bahan yang cukup mudah ditemui. Jahe biasanya ditemukan di dapur rumah dan digunakan untuk menambah cita rasa pada masakan. Jahe merah juga sering diolah menjadi minuman yang dikonsumsi dan dipercaya ampuh menjaga kesehtan tubuh agar tidak mudah sakit.

Baca juga: Boleh atau Tidak, Makan Sushi Tiap Hari

Jahe Merah untuk Kesuburan Pria

Gangguan kesuburan pria bisa menjadi masalah yang membuat khawatir. Sebaiknya rutin mengonsumsi jahe merah agar masalah kesuburan pria dapat teratasi. Penelitian mengungkapkan bahwa minyak atsiri jahe merah juga memiliki efek afrodisiak. Afrodisiak adalah zat kimia yang bisa merangsang daya seksual dengan cara meningkatkan serta melancarkan sirkulasi aliran darah dalam tubuh. Jika sirkulasi darah meningkat, maka kemungkinan aliran darah di daerah penis juga meningkat.

Hasilnya, pria jadi bisa tahan lama untuk ereksi. Meski begitu, efek afrodisiak minyak atsiri jahe merah ternyata masih lebih kecil dibanding dengan pasak bumi. Tidak hanya itu, manfaat jahe merah untuk kesuburan pria juga bisa terjadi karena rempah satu ini juga mengandung antioksidan dan memiliki aktivitas androgenik. Hal tersebut membuat jahe merah meningkatkan jumlah hormon testosteron sehingga meningkatkan kesuburan pria.

Baca juga: Benarkah Ukuran Mr P Pengaruhi Kesuburan Pria?

Manfaat Jahe Merah untuk Cegah Gangguan Pencernaan

Tahukah kamu bahwa sebagian orang memilih tidak mengonsumsi sushi karena olahan ikan ini disajikan mentah sehingga mereka tidak yakin akan keamanannya. Oleh karena itu, di restoran-restoran yang menyajikan menu sushi, selalu disediakan jahe merah.

Jahe merah melindungi sistem pencernaan dari bakteri, sehingga mencegah kamu dari masalah pencernaan, seperti sakit perut. Agen antibakteri yang ada dalam jahe mampu melawan bakteri jahat, seperti Escherichia coli, Salmonella enteritidis, dan Staphylococcus aureus. Jika kamu mengonsumsi sushi bersamaan dengan jahe merah, bakteri yang mungkin masih tersisa di dalam sushi bisa langsung musnah.

Tidak hanya itu, kehangatan yang diberikan oleh jahe juga bisa menenangkan pencernaan. Namun, jika gejala gangguan pencernaan tidak kunjung hilang, kamu bisa chat dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan solusi kesehatan terkait kondisi yang kamu alami.

Jahe Merah Mampu Kurangi Nyeri Otot dan Sendi

Tidak hanya atasi masalah asam urat, manfaat jahe merah selanjutnya adalah mengurangi nyeri yang terjadi pada otot dan sendi. Sebuah penelitian yang dilakukan pada atlet sepak takraw membuktikan pemberian ekstrak jahe selama 10 hari mampu mengurangi nyeri otot pada atlet sepak takraw.

Baca juga: Ini Beda Khasiat Jahe Merah dan Jahe Putih

Ekstrak jahe juga dapat membantu mengurangi gejala osteoarthritis, seperti nyeri otot. Bahkan penelitian menyebut bahwa jahe lebih efektif mengurangi peradangan di dalam tubuh ketimbang obat antiinflamasi non steroid (NSAID). Beberapa komponen aktif dalam jahe yang mampu menurunkan leukotrien dan prostaglandin yang memicu peradangan, di antaranya gingerol, gingerdione, dan zingeron.

Punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter segera? Pakai aplikasi Halodoc saja! Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter ahli melalui Video/Voice Call dan Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi:
Oryza. Diakses pada 2020. Red Ginger Extract.
Nutrient Journal. Diakses pada 2020. Ginger health benefits; effective as testosterone booster.