Benarkah Hipertensi Bisa Picu Floppy Eyelid Syndrome?
Halodoc, Jakarta – Floppy eyelid syndrome (FES) atau sindrom kelopak mata terkulai adalah kondisi di mana kelopak mata bagian atas kehilangan elastisitasnya, sehingga ia menjadi kendur dan terkulai. Akibatnya, kelopak mata menjadi mudah melipat ke atas, baik saat beraktivitas maupun saat tidur.
Terjadinya floppy eyelid syndrome seringkali dikaitkan dengan penyakit lain. Salah satunya adalah hipertensi. Benarkah hipertensi dapat memicu floppy eyelid syndrome? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Hipertensi Dapat Memicu Terjadinya Floppy Eyelid Syndrome
Benar bahwa hipertensi adalah salah satu penyakit yang dapat memicu terjadinya floppy eyelid syndrome. Orang yang mengidap hipertensi lebih berisiko untuk mengalami FES. Hal ini karena tekanan darah tinggi dapat menyebabkan perubahan pada pembuluh darah di mata, seperti menebal, menyempit, atau robek.
Perubahan tersebut dapat mengakibatkan iskemia mata lokal, yaitu berkurangnya suplai darah ke jaringan atau organ tubuh (dalam hal ini kelopak mata). Iskemia inilah yang diduga berkontribusi terhadap pengembangan floppy eyelid syndrome.
Namun, bukan berarti orang dengan tekanan darah tinggi pasti akan mengalami sindrom kelopak mata terkulai. Hanya saja, pengidap hipertensi dianjurkan untuk mewaspadai floppy eyelid syndrome, karena mereka memiliki faktor risiko untuk terkena sindrom tersebut.
Selain hipertensi, masih ada juga beragam penyakit lainnya yang dapat meningkatkan risiko terjadinya floppy eyelid syndrome, antara lain obstructive sleep apnea (OSA), diabetes mellitus, dan hipertiroidisme.
Baca juga: 5 Faktor Risiko Sebabkan Floppy Eyelid Syndrome
Pahami Penyebab Floppy Eyelid Syndrome
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, floppy eyelid syndrome terjadi akibat kelopak mata atas kehilangan elastisitasnya. Sebenarnya apa yang menyebabkan kondisi tersebut masih belum diketahui secara pasti. Namun, setidaknya ada 3 faktor yang dipercaya dapat menjadi penyebab floppy eyelid syndrome:
- Penurunan Kadar Elastin
Penelitian telah menunjukkan bahwa penurunan kadar elastin yang signifikan dalam lempeng tarsal dan kulit kelopak mata dapat menyebabkan FES. Kondisi ini mungkin disebabkan oleh stres pada mata secara berulang, seperti sering menggosok mata, atau kebiasaan tidur tengkurap di mana mata menempel pada bantal.
Elastin adalah protein di jaringan penghubung yang berfungsi untuk menjaga bentuk dan struktur berbagai jaringan tubuh setelah meregang.
- Kontak Kelopak Mata yang Lemah dengan Bola Mata
Kontak kelopak mata yang lemah dengan bola mata akibat adanya kelainan pada kelenjar meibom dan film air mata dapat berkontribusi pada sindrom ini. Kelainan film air mata ditandai dengan defisiensi lipid dengan laju penguapan air mata yang cepat.
- Obstructive Sleep Apnea (OSA)
OSA dapat berkontribusi pada terjadinya iskemik kelopak mata lokal yang mungkin juga berperan dalam pengembangan floppy eyelid syndrome.
Baca juga: Mitos atau Fakta OSA Sebabkan Floppy Eyelid Syndrome
Cara untuk Mengontrol Tekanan Darah Guna Mencegah Floppy Eyelid Syndrome
Floppy eyelid syndrome sebaiknya jangan disepelekan. Sebab, selain dapat mengganggu penampilan, FES juga dapat mengganggu bagian mata lainnya, seperti kornea, konjungtiva, dan lapisan air mata. Oleh karena itu, bagi kamu yang mengidap hipertensi, kamu dianjurkan untuk mengontrol tekanan darah dengan baik, agar dapat terhindar dari sindrom kelopak mata terkulai.
Selain dengan meminum obat darah tinggi, perubahan gaya hidup berikut ini juga dapat membantu kamu mengontrol tekanan darah tinggi:
- Konsumsi Makanan Sehat. Misalnya, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, unggas, ikan, dan makanan susu rendah lemak. Dan batasi makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans.
- Batasi Asupan Garam. Usahakan untuk membatasi asupan natrium kamu hingga kurang dari 2300 miligram sehari.
- Jaga Berat Badan Ideal. Mempertahankan berat badan yang ideal, atau mengurangi berat badan bila kamu kelebihan berat badan atau obesitas, dapat membantu mengontrol tekanan darah tinggi dan menurunkan risiko masalah terkait.
- Tingkatkan Aktivitas Fisik. Melakukan aktivitas fisik yang teratur dapat membantu menjaga berat badan, menurunkan tekanan darah, serta mengurangi beberapa masalah kesehatan.
- Batasi Konsumsi Alkohol. Meskipun kamu sehat, tetapi alkohol dapat menaikkan tekanan darah kamu. Jadi, batasilah konsumsi alkohol atau hindari sama sekali.
Baca juga: 5 Cara Alami Mengobati Darah Tinggi
Itulah penjelasan mengenai hipertensi yang dapat memicu floppy eyelid syndrome. Bila kamu mengalami tanda-tanda FES, segera periksakan diri ke dokter atau coba tanyakan saja pada ahlinya dengan aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa menghubungi dokter untuk bertanya seputar kesehatan kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Referensi:
American International Medical University. Diakses pada 2020. Floppy Eyelid Syndrome : Causes , Diagnosis and Management.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. High blood pressure (hypertension).
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan