Benarkah GERD Bisa Memicu Kanker Lambung? Ini Faktanya
“Kanker lambung terjadi karena sel sehat di lambung mengalami perubahan abnormal lalu menyerang jaringan tubuh yang sehat. Penyebabnya bisa jadi akibat penyakit refluks asam atau GERD yang tidak diobati.”
Halodoc, Jakarta – Kanker lambung merupakan kondisi saat terjadinya pertumbuhan sel lambung yang tidak normal dan ia terjadi sangat tidak terkendali. Kebanyakan pertumbuhan sel abnormal ini muncul karena sel mengalami perubahan genetik yang dipicu oleh banyak hal.
Umumnya, kanker lambung jarang menimbulkan gejala spesifik pada tahap awal. Gejalanya ini bahkan sangat mirip seperti perut kembung atau nyeri ulu hati seperti yang terjadi pada mereka yang mengidap GERD.
Namun untuk pengidap GERD, gejalanya lebih berujung pada kanker esofagus, karena asam lambung akan lebih sering melukai area kerongkongan. Meski begitu, GERD juga tercatat tetap bisa memicu kanker lambung. Yuk, simak fakta lainnya seputar GERD dan kanker lambung pada ulasan ini!
Penyebab Kanker Lambung
Sebenarnya belum jelas apa yang menyebabkan kanker lambung, meskipun penelitian telah mengidentifikasi banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko.
Dokter tahu bahwa kanker perut dimulai ketika sel di perut mengembangkan perubahan DNA-nya. DNA sel berisi instruksi yang memberitahu sel apa yang harus dilakukan.
Perubahan memberitahu sel untuk tumbuh dengan cepat dan untuk terus hidup ketika sel-sel sehat akan mati. Sel-sel yang terakumulasi membentuk tumor yang dapat menyerang dan menghancurkan jaringan sehat. Seiring waktu, sel-sel dapat pecah dan menyebar (bermetastasis) ke area tubuh lainnya.
Namun, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker lambung, seperti:
- Penyakit refluks gastroesofagus (GERD).
- Kegemukan.
- Pola makan tinggi natrium dan sering makan-makanan asap.
- Pola makan rendah buah dan sayuran.
- Riwayat keluarga kanker perut.
- Infeksi Helicobacter pylori.
- Peradangan lambung jangka panjang (gastritis).
- Merokok.
- Polip perut.
Bila kamu mengidap GERD atau asam lambung, sebaiknya segera diobati dengan cara yang tepat agar tidak memicu kanker lambung.
Mau tahu apa saja rekomendasi obat GERD yang paling ampuh? Ini pilihannya:
- Ini Obat GERD Paling Ampuh yang Kerap Diresepkan Dokter.
- Ini 7 Rekomendasi Obat Asam Lambung yang Ampuh di Apotek.
- 5 Jenis Obat Asam Lambung yang Aman Secara Medis.
Mencegah Kanker Lambung
Untuk mengurangi risiko kanker lambung, kamu bisa melakukan beberapa hal seperti:
1. Mempertahankan Berat Badan yang Sehat
Jika kamu kelebihan berat badan atau obesitas, bicarakan dengan dokter tentang strategi untuk membantu menurunkan berat badan. Ini bertujuan untuk penurunan berat badan yang lambat dan stabil, sekitar 1 hingga 2 kilogram per pekan.
2. Utamakan Makan Sayur dan Buah
Cobalah untuk memasukkan lebih banyak buah dan sayuran ke dalam pola makan setiap hari. Pilih berbagai macam buah dan sayuran berwarna-warni. Selain itu, kurangi makanan asin dan makanan asap.
Selain itu, kamu juga bisa penuhi kebutuhan nutrisi dengan konsumsi suplemen atau vitamin.
3. Berhenti Merokok
Jika kamu merokok, berhentilah. Jika kamu tidak merokok, jangan mulai. Merokok meningkatkan risiko kanker lambung, serta banyak jenis kanker lainnya. Berhenti merokok bisa sangat sulit, jadi mintalah bantuan dokter.
Tanyakan pada Dokter tentang Risiko Kanker Perut
Bicarakan dengan dokter jika kamu memiliki peningkatan risiko kanker perut. Orang dengan riwayat keluarga kanker perut yang kuat mungkin mempertimbangkan tes, seperti endoskopi, untuk mencari tanda-tanda kanker perut.
Selain itu, kamu juga bisa buat janji dengan beberapa dokter spesialis di Halodoc berikut ini untuk melakukan diagnosis atau melakukan perawatan kanker:
1. dr. Haris Maruli, Sp.B(K)Onk
Seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RSUP Persahabatan, RS Premier Jatinegara. Dokter Haris Maruli juga mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Depok pada tahun 2006.
Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia sebagai anggota ini dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.
2. dr. I Gusti Ngurah Gunawan Wibisana, Sp.B(K)Onk
Seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Premier Jatinegara, RS Siloam TB Simatupang. Dokter I Gusti Ngurah Gunawan mendapatkan gelar kedokterannya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Depok pada tahun 2006 dan mendapatkan gelar spesialisnya di Universitas yang sama pada tahun 2013.
Beliau yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia bisa memberikan layanan medis terkait Bedah Onkologi.
3. Dr. dr. I Ketut Widiana, Sp.B(K)Onk
Seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Surya Husadha Denpasar Bali. Dokter I Ketut Widiana mendapatkan gelar kedokteran setelah menamatkan pendidikan di Universitas Udayana, Bali.
Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia sebagai anggota ini dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.
Nah, itulah fakta-fakta seputar kanker lambung. Bila kamu masih ada pertanyaan, bisa langsung tanyakan pada dokter spesialis di Halodoc.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Stomach Cancer.
U.S. National Comprehensive Cancer Network. Diakses pada 2024. Gastric Cancer.
Web MD. Diakses pada 2024. Stomach Cancer.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan