Benarkah Cengkeh Dapat Sembuhkan Sakit Gigi?

Mitos dan Fakta Kesehatan

Sakit Gigi

Ditinjau oleh

11 Februari 2020

Benarkah Cengkeh Dapat Sembuhkan Sakit Gigi?

Halodoc, Jakarta – Cengkeh adalah salah satu rempah khas Indonesia yang punya segudang manfaat. Selain sering dijadikan bahan masakan, cengkeh bisa menjadi obat tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan lho. Bukan cuma ampuh mengobati batuk dan sakit perut, cengkeh juga kerap dicari saat seseorang sedang sakit gigi.

Dikutip dari Healthline, kandungan eugenol dalam cengkeh bekerja sebagai pereda nyeri alami, sehingga mampu meredakan nyeri sakit gigi. Namun, apakah benar cengkeh efektif untuk menyembuhkan sakit gigi? Ini ulasan selengkapnya.

Cara Mengatasi Sakit Gigi dengan Cengkeh

Sakit atau nyeri gigi biasanya disebabkan karena gigi berlubang. Umumnya, gigi berlubang disebabkan karena sisa-sisa makanan yang terselip di sela gigi. Sisa-sisa makanan yang tidak terangkat saat dibersihkan, lambat laun menumpuk dan menimbulkan plak di gigi. Plak gigi ini yang kemudian membuat gigi berlubang. Gigi berlubang umumnya ditandai rasa sakit ketika mengonsumsi makanan manis dan minuman panas atau dingin.

Minyak cengkeh adalah olahan cengkeh yang sering digunakan untuk mengatasi sakit gigi. Kandungan eugenol di dalamnya mampu meringankan nyeri karena senyawa ini memiliki sifat antiinflamasi. Cengkeh juga bersifat antibakteri, antijamur, dan antioksidan. Karena efek inilah, cengkeh sering digunakan untuk meringankan gejala sakit gigi.

Kamu bisa menggunakan minyak cengkeh ini sebagai penanganan sakit gigi sementara. Untuk menggunakan minyak cengkeh, kamu perlu menuangkan minyak ke dalam kapas atau cotton bud secukupnya. Setelah dituangkan ke kapas, baru oleskan kapas ke gusi dan gigi yang terasa sakit.

Meskipun sudah sering digunakan untuk mengatasi sakit gigi, sampai saat ini belum cukup bukti medis yang menunjukkan bahwa cengkeh efektif untuk mengatasi sakit gigi. Oleh karena itu, masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk memastikan efektivitas manfaat cengkeh tersebut. Kalau kamu ingin memastikannya kamu bisa bertanya kepada dokter Halodoc. Lewat aplikasi, kamu dapat menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.

Perawatan Rumahan untuk Atasi Sakit Gigi

Selain menggunakan cengkeh, kamu bisa melakukan perawatan rumahan lain untuk mengurangi nyeri sakit gigi, yaitu:

Berkumur dengan air hangat yang dicampur garam;
Sikat gigi secara teratur dan bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi untuk mencegah penumpukan sisa-sisa makanan yang dapat membentuk plak gigi;
Minumlah obat penghilang rasa sakit, seperti paracetamol;
Kompres dingin pada gusi yang bengkak. Suhu dingin mengurangi nyeri dan pembengkakan. Kamu bisa membalut es dengan handuk atau kain untuk ditempelkan ke pipi dekat area yang sakit;
Oleskan obat antiseptik yang mengandung benzocaine ke gusi dan gigi. Hindari mengoleskannya secara berlebihan dan jangan berikan obat-obatan ini kepada anak-anak yang berusia di bawah 2 tahun.

Jika kamu telah melakukan perawatan di atas namun sakit gigi tidak kunjung menghilang, segera periksakan ke dokter agar diidentifikasi lebih lanjut. Sebelum mengunjungi rumah sakit, kamu dapat membuat janji dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu lewat aplikasi.

Adakah Efek Samping dari Penggunaan Cengkeh?

Sejauh ini, penggunaan cengkeh dalam makanan atau minuman masih dianggap aman. Sama halnya dengan penggunaan minyak cengkeh untuk mengobati sakit gigi. Meski begitu, kamu tidak disarankan untuk menggunakan minyak cengkeh yang terlalu sering untuk gigi karena berisiko merusak gigi dan gusi. Tidak hanya itu, minyak cengkeh yang tidak sengaja tertelan juga dapat menimbulkan efek samping berupa sakit perut, diare sampai rasa perih di hidung dan tenggorokan. Jadi, gunakan minyak ini dengan hati-hati, ya!