Benarkah Burung Hantu Tidak Cocok untuk Dipelihara?
Halodoc, Jakarta – Banyak orang yang terinspirasi untuk memelihara burung hantu akibat pengaruh dari film Harry Potter. Dengan begitu, banyak orang yang merasa jika unggas ini dapat dipelihara di kandang bahkan di dalam rumah. Namun, apakah benar apabila burung hantu adalah salah satu hewan yang dapat menjadi peliharaan? Berikut fakta yang harus kamu ketahui!
Burung Hantu Tidak Cocok Menjadi Hewan Peliharaan
Tidak sedikit orang yang beranggapan jika burung hantu adalah hewan yang menawan dan mempesona. Sikapnya yang terlihat pendiam membuat banyak orang merasa jika hewan ini sangat cocok untuk menjadi peliharaan di rumah. Namun, apakah kamu pernah berpikir jika hewan ini termasuk burung pemangsa yang dapat membahayakan pemiliknya? Bukan hanya itu, ada banyak alasan lain apabila burung hantu tidak cocok menjadi hewan peliharaan.
Baca juga: Alasan Burung Kakatua Disebut Burung yang Pintar
Inilah beberapa alasan lainnya jika burung hantu sebaiknya tidak menjadi peliharaan:
1. Menimbulkan Bahaya
Burung hantu tidak cocok menjadi hewan peliharaan karena dapat menimbulkan bahaya pada pemiliknya. Faktanya, hewan ini tidak memiliki naluri untuk berinteraksi dengan manusia karena tidak terbiasa hidup berkelompok. Bahkan, unggas ini kerap menganggap makhluk lainnya sebagai mangsa. Tentu saja kamu tidak ingin membahayakan diri sendiri dan orang lain bukan? Maka dari itu, pilihlah hewan lain sebagai peliharaan.
2. Hewan Nokturnal
Alasan lainnya jika burung hantu tidak cocok menjadi hewan peliharaan karena termasuk hewan nokturnal, atau aktif di malam hari. Burung ini akan mengeluarkan suara yang nyaring di malam hari, terutama saat musim kawin. Memang cara bersosialisasi dan kawin dari hewan ini menimbulkan suara yang berisik. Tentu dapat mengganggu waktu istirahat kamu di malam hari bahkan sampai ke tetangga di sebelah.
Apabila kamu memiliki pertanyaan yang berhubungan dengan burung hantu atau hewan peliharaan lainnya, dokter hewan dari Halodoc siap membantu untuk menjawabnya. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan dengan ahli medis bisa didapatkan menggunakan smartphone di tangan. Unduh aplikasinya sekarang juga!
Baca juga: Kenalan Lebih Dekat dengan Burung Maleo
3. Memiliki Sifat Destruktif
Diketahui juga jika burung hantu memiliki sifat yang destruktif karena naluri membunuh yang alami. Ia mungkin akan menerapkannya pada selimut, bantal, pakaian, dan benda apa saja yang di sekitarnya. Tidak menutup kemungkinan kamu juga dapat dipatuk atau dicakar olehnya. Sangat tidak disarankan untuk memelihara burung hantu di dalam rumah, terlebih jika kamu memiliki anak kecil.
4. Karnivora
Apabila kamu memelihara burung hantu, memberikannya daging segar harus dilakukan setiap hari. Tentu saja memberikan daging mentah untuk makan hewan setiap hari bukanlah tugas yang menyenangkan. Setelah memberi makan, kamu juga perlu membersihkan sisa-sisa makanan dan darah yang berceceran. Bahkan, beberapa burung hantu hanya ingin makan hewan utuh, seperti tikus atau marmut, yang mungkin saja menyusahkan.
Baca juga: Ini Bahayanya Kutu pada Hewan Peliharaan
Nah, sekarang kamu tahu beberapa alasan mengapa burung hantu tidak cocok untuk dijadikan hewan peliharaan, terutama di dalam rumah. Kamu dapat memelihara unggas ini jika memang sudah berkomitmen tinggi dengan semua risiko yang ada. Jika tidak, ada baiknya untuk memelihara hewan lainnya yang lebih mudah untuk dipelihara dan minim risiko.
Referensi:
The Spruce Pets. Diakses pada 2021. 6 Reasons Why Owls Make Bad Pets.
International Owl Center. Diakses pada 2021. Top 10 Reasons You Don’t Want an Owl for a Pet.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan