Halodoc, Jakarta - Pepaya merupakan salah satu buah yang digemari banyak orang. Selain manis dan segar, buah satu ini juga memiliki nutrisi yang luar biasa. Sayangnya, kebanyakan orang yang memakan pepaya membuang bijinya dan hanya memakan dagingnya. Padahal, biji pepaya dapat dimakan dan memiliki nilai gizi yang baik. 

Biji pepaya memiliki kandungan polifenol dan flavonoid yang tinggi, yaitu dua senyawa yang bertindak sebagai antioksidan untuk membantu meningkatkan kesehatan tubuh. Antioksidan dalam biji pepaya dapat melawan radikal bebas penyebab penyakit untuk mencegah stres oksidatif dan menangkal penyakit kronis. Terlebih lagi, biji pepaya mengandung asam lemak tidak jenuh tunggal yang sehat, termasuk asam oleat. 

Baca juga: 7 Manfaat Biji Pepaya yang Belum Banyak Diketahui

Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan

Biji pepaya memasok serat dalam dosis tinggi. Dengan meningkatkan asupan serat, kamu dapat membantu mengurangi tekanan darah dan kadar kolesterol. Konsumsi serat yang tinggi juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan obesitas. Selengkapnya, inilah manfaat biji pepaya bagi kesehatan yang dapat kamu rasakan. 

1. Membantu Melawan Infeksi

Biji pepaya dapat menghancurkan jenis jamur dan parasit tertentu. Ekstrak biji pepaya efektif terhadap tiga jenis jamur, termasuk patogen spesifik yang bertanggung jawab untuk menyebabkan infeksi jamur. Ramuan yang terbuat dari biji pepaya kering dan madu secara signifikan lebih efektif membunuh parasit usus daripada plasebo. 

2. Melindungi Fungsi Ginjal

Ginjal memiliki peran integral dalam kesehatan, bertindak sebagai filter untuk menghilangkan limbah dan kelebihan cairan dari tubuh. Memakan biji pepaya dapat melindungi dan menjaga kesehatan dan fungsi ginjal serta mencegah kerusakan ginjal. Biji pepaya juga kaya antioksidan yang dapat memblokir kerusakan oksidatif pada sel-sel tubuh dan melindungi kesehatan ginjal. 

4. Bersifat Antikanker

Karena profil nutrisi dan antioksidannya mengesankan, penelitian menunjukkan bahwa biji pepaya bisa memiliki sifat antikanker. Ekstrak biji pepaya membantu mengurangi peradangan dan melindungi terhadap perkembangan kanker. Sedangkan biji pepaya hitam dapat menurunkan pertumbuhan sel kanker prostat.

Baca juga: Jangan Dibuang, Ini 5 Manfaat Biji Pepaya

5. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Biji pepaya merupakan sumber serat yang baik. Serat bergerak melalui saluran pencernaan tubuh yang belum dicerna, menambah jumlah pada feses. Peningkatan asupan serat meningkatkan frekuensi tinja pada orang dengan konstipasi. Meningkatkan asupan serat dapat meningkatkan beberapa aspek kesehatan pencernaan lainnya. 

Perhatian Khusus pada Kemungkinan Masalah Kesehatan

Meskipun biji pepaya dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, ada juga masalah kesehatan potensial yang mungkin dapat terjadi. 

• Dapat Menurunkan Kesuburan. Di sisi lain biji pepaya dapat mengurangi kesuburan. Untuk itu, perhatikan dosis biji pepaya jika ditemukannya masalah yang mempenaruhi kesuburan. 

• Berbahaya dalam jumlah tinggi. Biji pepaya mengandung benzyl isothiocyanate, senyawa juga ditemukan di banyak jenis sayuran. Namun, senyawa ini dapat berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar. 

Kesimpulannya, biji pepaya sangat bergizi dan ekstraknya memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk pencegahan kanker dan melindungi fungsi ginjal. Hanya saja dosis tinggi pada biji pepaya dapat menyebabkan efek samping. Namun, masalah ini dapat dengan mudah dihindari dengan mengatur dan membatasi asupan dan mempertahankan beberapa dosis per hari. 

Baca juga: Bukan Cuma Atasi Sembelit, Ini 4 Manfaat Pepaya Lainnya

Lain kali jika kamu ingin memotong pepaya, pastikan untuk menikmati dagingnya yang lezat dan biji-bijian yang ada di dalamnya. Dengan begitu, kamu bisa memanfaatkan berbagai manfaat kesehatan yang tersedia di buah ini. Jika kamu memiliki masalah atau ternyata alergi dengan buah pepaya, sebaiknya bicarakan segera dengan dokter melalui aplikasi Halodoc mengenai penanganannya. Yuk, segera download aplikasinya!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. Can You Eat Papaya Seeds?