Benarkah Apel Mampu Menenangkan Asam Lambung yang Kambuh?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   17 Desember 2020
Benarkah Apel Mampu Menenangkan Asam Lambung yang Kambuh?Benarkah Apel Mampu Menenangkan Asam Lambung yang Kambuh?

Halodoc, Jakarta - Penyakit asam lambung menyebabkan gejala yang mengganggu, seperti perut kembung, mulas, mual, dan rasa panas di dada hingga tenggorokan (heartburn). Salah satu trik mencegah dan menenangkan asam lambung yang kambuh adalah memerhatikan pilihan makanan yang dikonsumsi.

Misalnya, menghindari makanan dan minuman pemicunya, seperti makanan pedas, asam, berlemak, minuman berkafein, dan bersoda. Selain menghindari makanan pemicu, banyak yang beranggapan bahwa mengonsumsi apel bisa meredakan naiknya asam lambung. Benarkah demikian?

Baca Juga: 6 Jenis Buah untuk Diet ini Wajib Dikonsumsi saat Menurunkan Berat Badan

Apel Baik Dikonsumsi, Tapi…

Dari sekian banyak buah-buahan, apel memang termasuk salah satu yang baik dikonsumsi oleh pengidap penyakit asam lambung. Selain kaya akan serat, apel juga merupakan sumber kalsium, magnesium, serta kalium yang baik.

Semua zat gizi tersebut berpotensi untuk membantu meredakan gejala maag yang muncul pada beberapa orang. Namun, meski banyak orang melaporkan berhasil mengatasi refluks asam lambung dengan apel, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. 

Kebanyakan orang bisa mengonsumsi apel merah tanpa mengalami efek samping apapun, jadi tidak ada salahnya menambahkannya ke dalam menu makanan harian kamu. Terlebih lagi, apel mengandung banyak vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. 

Baca juga: Apel Merah Vs Apel Hijau, Lebih Sehat Mana?

Selain itu, bagi pengidap penyakit asam lambung, penting juga untuk memerhatikan jenis apel yang dikonsumsi. Sebab, tidak semua jenis buah apel aman untuk pengidap penyakit asam lambung. Misalnya, apel yang berwarna hijau biasanya memiliki rasa agak asam, sehingga dapat memicu munculnya gejala maag.

Jadi, jika kamu mengidap penyakit asam lambung dan ingin mengonsumsi apel, pastikan untuk mengonsumsi apel yang tidak asam. Misalnya, apel yang berwarna merah dan kondisinya matang. Apel seperti ini jauh lebih aman untuk mencegah gejala penyakit asam lambung kambuh kembali.

Pilihan Buah Lain untuk Pengidap Penyakit Asam Lambung

Selain apel, ada beberapa pilihan buah lain yang juga aman dikonsumsi oleh pengidap penyakit asam lambung, seperti:

1.Pisang

Tingkat keasaman buah pisang tergolong rendah, dengan kadar pH sekitar 4,5 hingga 5,2. Jadi, buah ini aman dikonsumsi pengidap penyakit asam lambung dan bisa membantu meringankan gejalanya. Selain itu, pisang memiliki tekstur halus dan mudah dicerna. 

Baca juga: Cocok untuk Menu Diet, Ini 5 Manfaat Apel

2.Melon

Melon juga memiliki kandungan basa yang cukup tinggi berkat mineral magnesium yang ada di dalamnya. Itulah sebabnya buah ini aman untuk dikonsumsi pengidap asam lambung tinggi. Selain itu, melon juga kaya akan nutrisi, seperti vitamin dan mineral.

3.Pepaya

Pepaya punya kandungan enzim bernama papain di dalamnya. Papain adalah enzim protease yang dihasilkan dari getah pada buah pepaya. Fungsinya adalah untuk melancarkan kerja sistem pencernaan, sekaligus mempermudah proses pencernaan protein. Dengan begitu, protein akan lebih mudah dipecah menjadi bentuk terkecil berupa asam amino.

Itulah beberapa buah yang aman dikonsumsi pengidap penyakit asam lambung. Hindari konsumsi buah yang memiliki cita rasa asam, karena dikhawatirkan dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memicu gejala maag. 

Selain buah-buahan, tentunya masih banyak pilihan makanan lainnya yang disarankan untuk pengidap penyakit asam lambung. Jika kamu butuh saran pola makan terbaik, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk berdiskusi dengan dokter, kapan dan di mana saja. 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Will Eating Apples Help If You Have Acid Reflux?
Healthline. Diakses pada 2020. 7 Foods to Help Your Acid Reflux.
Prevention. Diakses pada 2020. 7 Best Foods And Drinks To Fight Your Acid Reflux.
Livestrong. Diakses pada 2020. Papaya Enzimes for Acid Reflux.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Gastritis Basics Diet.