Begini Tahapan Perkembangan Bayi 9 Bulan
Halodoc, Jakarta - Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak sejak baru dilahirkan memang sangat penting. Pasalnya, Si Kecil akan terus melakukan hal-hal baru sepanjang pertambahan usianya, dan ibu serta ayah harus tahu apakah ia sudah menjalani tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang benar. Jika tidak, bisa saja anak mengalami keterlambatan perkembangan atau terdeteksi adanya kelainan tertentu.
Berat Badan, Panjang Badan, dan Motorik Bayi Usia 9 Bulan
Poin pertama yang perlu ibu dan ayah tahu seputar perkembangan sang buah hati adalah berat badannya. Di usia 9 bulan, bayi perempuan biasanya memiliki berat badan sekitar 6,6 hingga 10,4 kilogram dengan panjang antara 65,6 hingga 74,7 sentimeter. Sementara bayi laki-laki akan memiliki berat antara 7,2 sampai 10,9 kilogram dengan panjang antara 67,7 hingga 76,2 sentimeter.
Baca juga: Ini Perkembangan Gigi Anak Tumbuh Sesuai Usia
Pada usia ini, tingkat kepekaan dan kesadarannya pun akan mengalami perkembangan. Ia menjadi lebih peka ketika lampu kamar dimatikan atau bahkan merengek ketika ibu atau ayah pergi bekerja. Namun, ini tidak akan berlangsung lama, karena perhatian anak usia 9 bulan sudah lebih mudah teralihkan. Apakah anak ibu dan ayah juga sudah berada pada fase ini dan menunjukkan tanda yang sama?
Sementara itu, perkembangan motorik anak pun semakin berkembang. Ini ditandai dengan anak membutuhkan ruangan yang lebih luas dan aman untuk memudahkannya bergerak. Ia akan mulai merangkak, duduk, dan menjelajahi area yang ada di sekitarnya. Ia pun sudah mahir mengeluarkan dan memasukkan benda dari satu tempat ke tempat lainnya yang menunjuk sesuatu dengan jari telunjuknya. Gerakan merangkaknya pun sudah sangat aktif, ia bisa memasukkan benda apa saja ke mulutnya dan duduk tanpa membutuhkan bantuan.
Nah, karena ia sudah mampu bergerak ke mana pun ia inginkan, ibu dan ayah perlu lebih waspada dalam mengawasinya. Pastikan ibu dan ayah selalu menemaninya untuk mencegah ia memasukkan benda-benda yang tidak seharusnya kedalam mulutnya, dan melindunginya dari benturan ketika ia merangkak dan mencoba berdiri.
Baca juga: Ketahui Tahap Perkembangan Bahasa pada Bayi
Kemampuan Bicara dan Interaksi Sosial Bayi Usia 9 Bulan
Kemampuan bicaranya pun mengalami perkembangan. Sekarang, ia sudah bisa merespon apa yang ibu dan ayah tanyakan dengan menunjuk ke suatu arah atau menjawab dengan kata-kata yang mungkin masih belum dapat dipahami. Anak juga lebih memahami aturan dan larangan yang ibu dan ayah terapkan, meski beberapa kali akan melanggarnya. Di sini, biasakan anak untuk melakukan hal baik dan arahkan ia untuk menghindari hal yang buruk.
Interaksi sosialnya juga terlihat ada perbedaan. Perkembangan bayi yang terjadi di usia ini adalah ia yang semakin merasa tidak nyaman ketika tidak bersama ayah dan ibunya. Ia butuh waktu untuk menyesuaikan diri dan bertemu dengan orang baru. Ibu bisa menyiasatinya dengan membawa benda-benda atau mainan kesukaannya ketika mengajaknya bepergian.
Meski begitu, anak usia 9 bulan mulai suka menjadi pusat perhatian. Ia akan sangat mudah membuat orang-orang disekitarnya tertawa dengan tingkah lucunya. Jadi, ajak ia bermain, sehingga ia akan lebih senang menghabiskan waktu bersama dengan ayah dan ibu.
Baca juga: 4 Gangguan Perkembangan Anak yang Harus Diwaspadai
Namun, jika anak tidak bisa duduk tanpa bantuan, tidak merespon saat namanya dipanggil, tidak bicara, hingga tidak memberikan respon ketika ibu dan ayah menunjuk sesuatu, ibu dan ayah harus segera membawanya ke dokter anak. Supaya lebih mudah, manfaatkan aplikasi Halodoc, karena ibu bisa langsung buat janji dengan dokter anak di rumah sakit melalui aplikasi ini.