Halodoc, Jakarta – Setiap aspek pertumbuhan anak selalu jadi hal yang menarik untuk dibahas. Termasuk pertumbuhan gigi anak dari waktu ke waktu. Dari munculnya satu gigi mungil, hingga menjadi gigi susu lengkap. Yuk, simak tahap pertumbuhan gigi Si Kecil di setiap usia!

Tahapan Pertumbuhan Gigi Anak

Gigi anak sebenarnya sudah mulai berkembang sejak dalam kandungan. Secara umum, tahap pertama pembentukan gigi anak dimulai pada sekitar 6 minggu kehamilan. Ini adalah saat zat dasar gigi terbentuk.

Selanjutnya, jaringan keras yang mengelilingi gigi terbentuk sekitar usia kehamilan 3 sampai 4 bulan. Setelah anak lahir, tahap selanjutnya terjadi ketika gigi benar-benar mencuat (menonjol) melalui gusi.

Lebih jelasnya, berikut ini tahapan pertumbuhan gigi anak sesuai usianya:

1. Usia 0-6 bulan

Setelah zat dasar gigi terbentuk saat dalam kandungan, tahap selanjutnya adalah ketika gigi susu anak mulai muncul dan terlihat. Saat baru lahir hingga usia sekitar 4 bulan, biasanya gigi belum terlihat muncul.

Kemunculan gigi pertama anak biasanya terjadi pada usia 4-7 bulan. Gigi di tengah rahang bawah sering muncul lebih dulu. Namun, setiap anak berbeda jadi jangan khawatir jika gigi bayi muncul lebih awal atau lebih lambat.

2. Usia 6 Bulan

Meski mulai terlihat sejak usia bayi 4 bulan, biasanya gigi baru akan muncul dan lebih jelas ketika memasuki usia 6 bulan. Uniknya, biasanya gigi Si Kecil tumbuh secara berpasangan.

Mulai dari gigi seri bawah dan atas tengah hingga mencapai 4 buah. Lalu saat usianya masuk 12 bulan, giginya akan bertambah menjadi 8 buah gigi. Jika ternyata Si Kecil mengalami keterlambatan pertumbuhan gigi, tidak perlu khawatir.

Ada pula bayi yang baru menunjukkan pertumbuhan gigi ketika usianya masuk 9 bulan bahkan lebih. Perkembangan pertumbuhan gigi itu dipengaruhi oleh asupan gizi seperti kalsium yang cukup ketika hamil.

3. Usia 12-16 Bulan

Pertumbuhan gigi anak akan terus berlanjut, dan satu-persatu gigi bermunculan. Jika tumbuh kembang anak berjalan dengan baik, di usia 16 bulan, anak sudah akan memiliki 12 gigi yang terdiri dari 8 gigi seri dan geraham bawah 4 buah.

Umumnya, pada fase pertumbuhan gigi ini, anak akan menjadi lebih rewel. Pasalnya, ada rasa nyeri di gusi sehingga mengganggu kenyamanannya. Pada beberapa kasus bahkan anak akan kehilangan nafsu makan sehingga pencernaannya pun terganggu.

4. Usia 16-24 Bulan

Di rentang usia 16-24 bulan, gigi taring anak pun mulai tumbuh. Jika awalnya berjumlah 12, maka kini giginya akan berjumlah 16 gigi. Gigi taring berfungsi untuk mengoyak makanan, sedangkan gigi geraham kecil berguna untuk melumatkan makanan.

5. Usia 2-4 Tahun

Pada rentang usia 2-4 tahun, gigi susu anak umumnya sudah berjumlah 20 alias tumbuh lengkap. Terdiri dari 10 gigi di bagian atas dan 10 di bawah. Di tahap ini, gigi anak butuh perawatan sama halnya seperti gigi orang dewasa.

Jadi, mulailah ajarkan dan biasakan anak untuk rutin menggosok gigi, dua kali sehari dan sebelum tidur. Ini untuk menghindari masalah gigi yang mungkin muncul di kemudian hari.

Pada bayi yang belum bisa menyikat giginya sendiri, ibu harus membantu membersihkannya. Dengan menggunakan sikat gigi kecil khusus bayi, yang dibasahi dengan sedikit air.

Pemeriksaan ke dokter gigi pun dibutuhkan setidaknya enam bulan sekali agar kesehatan gigi dan mulutnya selalu terjaga. Jika Si Kecil mengalami masalah gigi dan mulut, segera download Halodoc untuk berbicara pada dokter kapan saja.

Referensi:

Pregnancy Bith & Baby. Diakses pada 2022. How Your Baby’s Teeth Develop.

Stanford Children’s Health. Diakses pada 2022. Anatomy and Development of the Mouth and Teeth.