Begini Prosedur USG Payudara untuk Deteksi Kista Payudara

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   25 Mei 2023

"Selain memeriksa payudara secara mandiri, kamu bisa melakukan USG payudara untuk mendeteksi kista. Prosedurnya mirip seperti USG pada umumnya namun dilakukan di bagian payudara."

Begini Prosedur USG Payudara untuk Deteksi Kista PayudaraBegini Prosedur USG Payudara untuk Deteksi Kista Payudara

Halodoc, Jakarta – Pemeriksaan payudara secara rutin penting bagi setiap wanita untuk mendeteksi gejala abnormal sedini mungkin. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah menjalani USG payudara atau mammae. 

Banyak gangguan pada payudara yang bisa terdeteksi dengan melakukan USG payudara, salah satunya adalah kista payudara. Nah, begini prosedur USG payudara untuk mendeteksi kista!

Prosedur USG Payudara untuk Deteksi Kista

Berikut prosedur USG payudara untuk mendeteksi kista:

1. Sebelum prosedur

Persiapan yang perlu kamu lakukan sebelum menjalani USG payudara untuk mendeteksi kista, antara lain:

  • Jadwalkan janji temu dengan dokter spesialis radiologi atau dokter spesialis payudara untuk melakukan USG.
  • Beritahu dokter tentang kondisi kesehatan. Jika kamu sedang hamil, sedang mengalami menstruasi atau menggunakan obat-obatan tertentu, informasikan hal tersebut pada dokter.
  • Gunakan pakaian yang longgar dan mudah kamu lepas untuk memudahkan proses pemeriksaan.
  • Hindari menggunakan produk perawatan tubuh, seperti lotion atau minyak, karena hal tersebut dapat mengganggu hasil pemeriksaan.
  • Jangan menggunakan deodoran atau produk lain pada ketiak. Produk-produk tersebut dapat mengganggu hasil pemeriksaan karena dapat menimbulkan bayangan yang salah pada gambar USG.
  • Sebelum menjalani USG payudara, siapkan beberapa pertanyaan yang ingin kamu tanyakan pada dokter.

2. Selama prosedur

Berikut adalah prosedur USG payudara untuk deteksi kista:

  • Pasien perlu melepas semua pakaian dan menggantinya baju daster atau gaun rumah sakit.
  • Dokter meminta pasien berbaring telentang di atas meja pemeriksaan, dengan lengan berada di atas kepala.
  • Gel khusus akan dokter oleskan pada permukaan payudara untuk membantu transmisi gelombang ultrasonik ke dalam jaringan payudara.
  • Dokter akan menggunakan transduser (probe) pada permukaan payudara dan digunakan ke sekitar payudara. Transduser ini kemudian  menghasilkan gambar ultrasonik dari jaringan payudara.
  • Dokter akan memeriksa gambar-gambar tersebut untuk mencari tanda-tanda kista, seperti lesi berisi cairan atau dinding kista yang terlihat jelas.
  • Jika dokter menemukan kista, ia akan melakukan pengukuran dan karakteristik kista untuk menentukan apakah perlu tindakan lebih lanjut atau tidak.

3. Setelah prosedur

Setelah menjalani USG (ultrasonografi) payudara, beberapa tindakan yang perlu kamu lakukan yaitu:

  • Lanjutkan perawatan dan pengobatan sesuai anjuran dokter. Dokter umumnya akan memberi saran mengenai tindakan yang perlu kamu lakukan jika ternyata terdapat kista. Terkadang, dokter hanya akan menyarankan untuk mengamati kista tersebut secara berkala, sementara pada kasus lain, dokter akan merekomendasikan tindakan lebih lanjut, seperti aspirasi atau biopsi.
  • Setelah menjalani tindakan ini, dokter akan meminta kamu untuk melakukan pemeriksaan berkala untuk memantau kista pada payudara. Frekuensi pemeriksaan ini bisa dokter tentukan berdasarkan ukuran dan karakteristik kista.
  • Selain melakukan pemeriksaan secara berkala, jaga kesehatan payudara dengan mengonsumsi makanan sehat, melakukan olahraga secara teratur, menghindari merokok, dan meminimalkan konsumsi alkohol.

Cara Membaca Hasil USG Payudara

Membaca hasil USG (ultrasonografi) memerlukan pemahaman terhadap gambar yang dihasilkan dan interpretasi dari dokter spesialis radiologi atau dokter spesialis payudara. 

Nah, berikut cara membaca hasil USG payudara:

  • Deskripsi umum: Hasil USG payudara biasanya dimulai dengan deskripsi umum mengenai kondisi payudara, seperti ukuran payudara, kepadatan jaringan payudara, dan adanya cairan atau massa.
  • Lokasi kista: Jika terdapat kista pada payudara, hasil USG payudara akan memberikan informasi mengenai lokasi kista tersebut. Informasi ini biasanya diberikan dalam bentuk koordinat yang merujuk pada lokasi kista pada jaringan payudara.
  • Ukuran kista: Hasil USG juga akan memberikan informasi mengenai ukuran kista. Ukuran kista dapat dokter ukur dalam tiga dimensi, yaitu panjang, lebar, dan kedalaman.
  • Karakteristik kista: Selain ukuran dan lokasi, hasil USG payudara juga akan memberikan informasi mengenai karakteristik kista, seperti bentuk, kontur, dan struktur. Hal ini dapat membantu dokter dalam menentukan apakah kista bersifat jinak atau ganas.
  • Kesimpulan: Setelah memberikan deskripsi mengenai payudara dan kista, hasil USG payudara akan disimpulkan oleh dokter. Kesimpulan ini akan memberikan informasi apakah ditemukan kista atau adanya perubahan pada payudara, serta saran tindakan lebih lanjut.

Risiko dan Efek Samping USG Payudara

USG payudara merupakan prosedur yang relatif aman dan tidak berbahaya. Namun, ada beberapa risiko dan efek samping yang mungkin terjadi, seperti:

  • Ketidaknyamanan selama prosedur akibat tekanan atau gerakan sensor USG. Namun, ketidaknyamanan ini hanya bersifat sementara dan biasanya tidak menyebabkan rasa sakit.
  • Tindakan ini dapat menunjukkan adanya kista pada payudara yang sebenarnya tidak ada. Hal ini terjadi pada sebagian kecil kasus dan biasanya tidak memerlukan tindakan lebih lanjut.
  • Meskipun dapat mendeteksi sebagian besar kista payudara, namun tindakan ini tidak dapat mendeteksi semua jenis kista.
  • Walaupun kista payudara yang ditemukan selama pemeriksaan umumnya bersifat jinak, ada kemungkinan kista tersebut bersifat ganas. Oleh karena itu, dokter mungkin akan merekomendasikan tindakan lebih lanjut, seperti aspirasi atau biopsi untuk memastikannya.

Selain itu, kamu juga Harus Tahu, Ini 5 Ciri-Ciri Payudara Sehat dan Normal.

Tempat Melakukan dan Biaya USG Payudara

Tindakan ini dapat dilakukan di rumah sakit, klinik, pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), atau klinik spesialis payudara. Biayanya bervariasi tergantung pada tempat pemeriksaan, kota, atau daerah kamu tinggal, serta jenis asuransi kesehatan yang kamu miliki.

Di Indonesia, biayanya berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 1.500.000, tergantung pada lokasi dan jenis pemeriksaan. Beberapa klinik atau rumah sakit mungkin juga menawarkan paket pemeriksaan payudara, yang meliputi pemeriksaan fisik, mammografi, dan USG payudara dengan harga yang lebih terjangkau.

Jika kamu memiliki asuransi kesehatan, biayanya mungkin akan ditanggung oleh asuransi, tergantung pada ketentuan dan kebijakan asuransi tersebut. 

Itulah informasi seputar USG payudara yang perlu kamu ketahui. Jika punya pertanyaan lain seputar tindakan ini atau kista payudara jangan lupa hubungi dokter di Halodoc

Referensi:
American College of Radiology. Diakses pada 2023. Breast Ultrasound. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Breast Ultrasound. 
Radiological Society of North America. Diakses pada 2023. Breast Ultrasound. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Breast cysts.